halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Lupus Nefritis

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Pengertian Lupus Nefritis

Lupus nefritis adalah komplikasi yang dialami oleh pengidap lupus. Lupus adalah penyakit autoimun yang memicu tubuh memproduksi protein yaitu antibodi. Antibodi menyerang jaringan dan organ sehat, termasuk ginjal.

Kondisi ini terjadi ketika antibodi mempengaruhi struktur di ginjal yang berfungsi untuk menyaring limbah. Ini menyebabkan peradangan pada ginjal yang memicu kondisi berbahaya, termasuk darah dan protein dalam urine.

Penyebab Lupus Nefritis

Adapun, lupus nefritis adalah peradangan pada ginjal yang disebabkan oleh lupus eritematosus sistemik (SLE).

Faktor Risiko Lupus Nefritis

Tidak begitu banyak kondisi yang bisa menjadi faktor pemicu penyakit ini. Namun, ciri-cirinya bisa dilihat berdasarkan:

  • Berjenis kelamin pria.
  • Terkena paparan infeksi, virus, bahan kimia beracun atau polutan.
  • Memiliki riwayat penyakit dalam keluarga.
  • Memiliki penyakit autoimun jenis lain.

Gejala Lupus Nefritis

Gejala berkembang sekitar lima tahun setelah gejala lupus pertama kali muncul. Kondisi tersebut ditandai dengan:

  • Edema (pembengkakan karena penumpukan cairan) di tubuh bagian bawah atau di sekitar mata.
  • Demam tanpa penyebab pasti.
  • Hematuria (darah dalam urin).
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Peningkatan buang air kecil, terutama di malam hari.
  • Nyeri sendi atau bengkak.
  • Nyeri otot.
  • Proteinuria (protein dalam urin) yang menyebabkan urin terlihat berbusa.
  • Ruam merah pada kulit wajah.
  • Kenaikan berat badan akibat kelebihan cairan dalam tubuh.

Catat, Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Pengobatan Lupus.

Diagnosis Lupus Nefritis

Tes untuk mendiagnosis lupus nefritis meliputi:

  • Tes darah dan urin. Prosedur ini bertujuan untuk mengukur seberapa baik ginjal bekerja.
  • Biopsi ginjal. Prosedur ini dapat membantu menentukan seberapa parah penyakit yang dialami.

Pengobatan Lupus Nefritis

Pengobatan umumnya dilakukan dengan konsumsi obat tertentu dan perubahan pola makan. Ini termasuk:

  • Obat tekanan darah. Obat termasuk angiotensin-converting-enzyme inhibitors (ACE inhibitors) dan angiotensin II receptor blocker (ARBs). Ini dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah tubuh kehilangan protein.
  • Kortikosteroid dan obat imunosupresi. Obat berfungsi untuk mencegah sistem kekebalan menyerang pembuluh darah di ginjal.
  • Perubahan pola makan. Kurangi asupan natrium (garam) dan protein guna mempermudah kinerja organ ginjal.
  • Diuretik. Obat dapat membantu mengobati edema (kelebihan cairan dan pembengkakan) dan menurunkan tekanan darah.
  • Prosedur dialisis. Ini bertujuan untuk membersihkan darah dalam tubuh ketika ginjal tidak bekerja dengan baik. 
  • Transplantasi ginjal. Ini dilakukan dengan mengganti ginjal yang rusak dengan ginjal yang sehat dari pendonor.

Komplikasi Lupus Nefritis

Komplikasi paling serius dari lupus nefritis adalah kerusakan ginjal permanen. Ini ditandai dengan pembentukan jaringan parut dalam ginjal.

Jika tidak segera mendapat penanganan, ginjal bisa berhenti bekerja sepenuhnya. Ini disebut gagal ginjal dan dialami oleh sekitar 20 persen pengidap lupus nefritis.

Pencegahan Lupus Nefritis

Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah lupus nefritis pada pengidap lupus. Obat hydroxychloroquine dapat dikonsumsi untuk memperlambat perkembangan penyakit.

Penting untuk selalu memeriksakan diri ke hematologi jika mengalami gejalanya. Pasalnya, risiko kehilangan nyawa bisa saja terjadi jika langkah pencegahan telat dilakukan.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera buat janji medis jika ginjal tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Mengelola kondisi dengan perubahan dan pola makan dapat menunda bahkan mencegah gagal ginjal.

Dalam intensitas parah, dokter akan melakukan dialisis atau transplantasi ginjal untuk mengatasi gangguan. Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Lupus nephritis.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Lupus Nephritis.
WebMD. Diakses pada 2022. Lupus Nephritis.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp