Mesterolone
Mesterolone adalah kelompok obat yang dikenal sebagai androgen, yang merupakan hormon seks pria. Ini digunakan untuk mengobati gangguan pada pria dimana tubuh tidak membuat androgen alami yang cukup. Mesterolone bekerja dengan menambah jumlah hormon pria yang diproduksi tubuh secara alami.
Nama Dagang Obat: Mesterolone, Androlon, Infelon, dan Proviron.
Manfaat Mesterolone
Mesterolone dapat digunakan untuk mengobati hipogonadisme (ketika kelenjar seksual tidak menghasilkan hormon yang cukup), meningkatkan efek testosteron, meningkatkan kekerasan dan kepadatan otot, dan mengurangi efek samping steroid saat dikonsumsi bersamaan.
Manfaat lain dari mesterolone adalah mengobati impotensi atau disfungsi ereksi. Pria yang mengalami kesulitan mempertahankan ereksi bisa terbantu dengan mengonsumsi obat ini. Testosteron rendah terkait dengan infertilitas juga dapat diatasi dengan mesterolone, dalam kaitannya dengan menyeimbangkan testosteron dalam tubuh.
Dosis Mesterolone
Dosis Mesterolone untuk setiap orang bisa berbeda-beda. Untuk dosis pastinya, komunikasikan pada dokter terlebih dahulu. Namun secara umum, dosis Mesterolone untuk orang dewasa dengan kondisi kekurangan androgen dan infertilitas akibat hipogonadisme, adalah 25 sampai 50 mg, sebanyak tiga kali sehari.
Cara Penggunaan Mesterolone
Selalu ikuti anjuran dari dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Mesterolone. Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, dengan minum air putih. Segera beritahu dokter jika tidak mengalami perubahan, kondisi memburuk, atau muncul gejala baru.
Berikut ini adalah aturan lengkap penggunaannya:
- Sebelum memulai perawatan ini, bacalah informasi pada kemasan obat.
- Minumlah tablet persis seperti yang diperintahkan dokter. Untuk memulainya, biasanya diresepkan 25 mg (satu tablet), untuk diminum tiga atau empat kali sehari. Jika perlu terus minum tablet selama lebih dari beberapa bulan, dokter mungkin mengurangi jumlah tablet yang harus diminum setiap hari dan menyesuaikannya.
- Telan seluruh tablet dengan segelas air dan kamu dapat mengambil mesterolone sebelum atau sesudah makan.
- Cobalah untuk mengambil dosis tepat pada waktunya.
- Jika lupa mengambil dosis, kamu harus meminumnya ketika ingat. Namun, jika ketika ingat, sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya maka tinggalkan dosis yang terlupakan. Jangan minum dua dosis sekaligus untuk mengganti dosis yang terlewat.
Yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan Mesterolone
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan Mesterolone, jika memiliki alergi atau sensitivitas terhadap obat ini atau komposisi di dalamnya.
- Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu tentang riwayat penyakit yang pernah atau sedang dimiliki, terutama jika memiliki riwayat tumor hati atau kanker prostat.
- Beritahukan pada dokter tentang obat-obatan yang sedang atau akan digunakan, sebelum menggunakan Mesterolone, baik obat resep, non resep, atau herbal.
Efek Samping Mesterolone
Efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan Mesterolone adalah ereksi yang sering atau terus-menerus. Namun, efek samping ini dapat berbeda atau malah tidak terjadi pada beberapa orang. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter, tentang kemungkinan efek samping lain yang mungkin terjadi.
Interaksi Mesterolone
Mesterolone dapat meningkatkan efek siklosporin, antidiabetik, levothyroxine, dan antikoagulan seperti warfarin. Selain itu, resistensi terhadap neuromuscular blockers juga dapat terjadi. Selalu konsultasikan pada dokter jika ingin menggunakan obat-obatan lain, selama masa pengobatan dengan Mesterolone.
Kontraindikasi Mesterolone
Mesterolone tidak direkomendasikan untuk anak-anak dan sebaiknya jangan dikonsumsi dengan obat jenis:
- Obat imunosupresan seperti siklosporin yang menurunkan kekebalan.
- Obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan diabetes.
- Tiroksin yang digunakan untuk menggantikan kadar tiroid yang rendah.
- Antikoagulan seperti warfarin yang digunakan untuk mengobati pembekuan darah.
- Obat-obatan seperti fenitoin atau fenobarbital digunakan untuk mengobati kejang karena mengurangi kadar mesterolone.
- Penghambat neuromuskular yang digunakan untuk kelumpuhan sementara otot rangka, karena dapat menyebabkan resistensi terhadap pengobatan.
Informasi selengkapnya mengenai aturan minum mesterolone dan kegunaannya, bisa ditanyakan langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan kemudahan akses informasi dan layanan kesehatan.