Home
Kesehatan
Advertisement

Nalgestan

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

Apa Itu Nalgestan?

Nalgestan adalah obat kombinasi yang dirancang untuk meredakan gejala flu dan pilek, terutama hidung tersumbat dan bersin. Kandungan aktifnya bekerja secara sinergis untuk mengatasi keluhan tersebut. Phenylpropanolamine HCl berfungsi sebagai dekongestan untuk melegakan hidung yang tersumbat, sementara Chlorpheniramine maleate bertindak sebagai antihistamin untuk mengurangi reaksi alergi seperti bersin dan hidung berair.

  • Golongan: Obat bebas terbatas (simbol lingkaran biru).
  • Kategori: Dekongestan dan Antihistamin.
  • Manfaat Nalgestan: Meringankan bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disebabkan oleh pilek (common cold).
  • Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak di atas usia 6 tahun (sesuai anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan).
  • Nalgestan untuk ibu hamil: Kategori C. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penggunaan harus di bawah pengawasan ketat dokter.
  • Nalgestan untuk ibu menyusui: Sebaiknya dihindari atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
  • Bentuk obat: Tablet.

Dapatkan Nalgestan di Toko Kesehatan Halodoc.

Selain dengan Nalgestan, kamu bisa juga menggunakan rekomendasi obat lain untuk mengatasi pilek. Ini Pilihan Obat Pilek yang Ampuh dan Mudah Didapatkan.

Peringatan Sebelum Menggunakan Nalgestan

Meskipun bermanfaat, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk mengonsumsinya.

  • Risiko kardiovaskular: Kandungan Phenylpropanolamine dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Penderita hipertensi, penyakit jantung, dan riwayat stroke harus sangat berhati-hati.
  • Efek kantuk: Chlorpheniramine adalah antihistamin generasi pertama yang dapat menyebabkan kantuk berat. Hindari mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin setelah mengonsumsi obat ini.
  • Kondisi medis lain: Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat glaukoma, pembesaran prostat, hipertiroidisme, atau gangguan fungsi hati dan ginjal.
  • Penggunaan jangka panjang: Jangan menggunakan obat ini untuk jangka panjang tanpa rekomendasi dokter.

Dosis dan Aturan Pakai Nalgestan

Mengikuti dosis yang dianjurkan adalah kunci untuk mendapatkan manfaat maksimal dan meminimalkan risiko efek samping. Dosis yang tidak tepat dapat mengurangi efektivitas obat atau justru membahayakan kesehatan.

  • Dewasa: 1 tablet, 3-4 kali sehari.

Selalu ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan atau sesuaikan dengan anjuran dokter, karena dosis dapat berbeda tergantung kondisi pasien.

Jangan anggap sepele, Flu Bisa Menjadi Tanda Penyakit Parah.

Cara Menggunakan Nalgestan dengan Benar

Agar obat bekerja secara optimal dan aman, ikuti langkah-langkah penggunaan Nalgestan berikut ini.

  • Baca informasi dan petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
  • Konsumsi tablet Nalgestan dengan bantuan segelas air putih. Obat bisa diminum sebelum atau sesudah makan.
  • Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.
  • Jika lupa satu dosis, segera minum jika jeda dengan dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis.
  • Hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter jika gejala tidak membaik setelah 3 hari atau jika disertai demam tinggi.

Cara Menyimpan Nalgestan

Penyimpanan yang tepat akan menjaga kualitas dan efektivitas obat hingga masa kedaluwarsanya.

  • Simpan Nalgestan pada suhu ruangan (di bawah 30° Celsius).
  • Letakkan di tempat yang kering dan sejuk, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
  • Pastikan untuk menjauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan Asal, Ibu Ini 5 Cara Tepat Menyimpan Obat Anak.

Efek Samping Nalgestan

Seperti obat pada umumnya, Nalgestan juga memiliki potensi efek samping seperti:

  • Mengantuk.
  • Pusing atau sakit kepala.
  • Mulut, hidung, dan tenggorokan terasa kering.
  • Mual dan muntah.

Kontraindikasi Nalgestan

Ada beberapa kondisi medis atau situasi di mana penggunaan Nalgestan sangat tidak dianjurkan, seperti pada:

  • Pasien dengan riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap Phenylpropanolamine, Chlorpheniramine, atau komponen lain dalam obat.
  • Penderita hipertensi berat.
  • Pasien dengan penyakit jantung koroner yang parah.
  • Pasien yang sedang atau dalam 14 hari terakhir mengonsumsi obat antidepresan golongan MAOI.

Nalgestan merupakan obat yang efektif untuk meredakan gejala hidung tersumbat dan bersin akibat pilek. Kombinasi dekongestan dan antihistamin di dalamnya bekerja cepat untuk mengatasi keluhan.

Sebelum mengonsumsi obat ini, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk berkonsultasi terkait flu yang sedang kamu alami agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Medifarma Laboratories. Diakses pada 2025. Nalgestan.
U.S Food and Drug Administration. Diakses pada 2025. Phenylpropanolamine (PPA) Information Page.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL