Nebivolol
Deskripsi Nebivolol
Nebivolol adalah obat golongan beta-blocker. Ini bekerja dengan memengaruhi respons impuls saraf di bagian tubuh tertentu, seperti jantung. Dengan begitu, jantung berdetak lebih lambat dan menurunkan tekanan darah. Ketika tekanan darah diturunkan, jumlah darah dan oksigen meningkat ke jantung.
Manfaat Nebivolol
Nebivolol digunakan sendiri atau bersama dengan obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi). Tekanan darah tinggi menambah beban kerja jantung dan arteri. Jika berlanjut untuk waktu yang lama, jantung dan arteri mungkin tidak berfungsi dengan baik.
Hal ini dapat merusak pembuluh darah otak, jantung, dan ginjal, yang mengakibatkan stroke, gagal jantung, atau gagal ginjal. Tekanan darah tinggi juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Masalah-masalah ini mungkin kurang mungkin terjadi jika tekanan darah dikontrol.
Dosis Nebivolol
Agar tepat, dosis obat harus dikonsultasikan pada dokter. Namun, secara umum, untuk mengatasi hipertensi, dosisnya adalah:
- Dewasa: Dosis awalnya 5 mg sehari sekali. Dosis dapat ditingkatkan dengan interval 2 minggu jika diperlukan. Maksimal 4 mg sekali sehari.
- Lansia (usia >65 tahun): Dosis awalnya 2,5 mg sekali sehari, meningkat menjadi 5 mg sekali sehari jika diperlukan.
Untuk mengobati penyakit gagal jantung, dosisnya adalah:
- Dewasa: Dosis awalnya 1,25 mg sekali sehari. Dosis dapat digandakan setiap 1-2 minggu jika dapat ditoleransi.
- Dosis maksimal 10 mg per hari.
Cara Penggunaan Nebivolol
Minum obat ini melalui mulut dengan atau tanpa makanan seperti yang diarahkan dokter, biasanya sekali sehari. Dosis didasarkan pada kondisi medis dan respons terhadap perawatan.
Gunakan obat secara teratur untuk mendapatkan manfaat terbaik. Mungkin diperlukan beberapa minggu untuk mendapatkan khasiat penuh dari obat. Tetap minum obat walaupun sedang merasa sehat. Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak merasa sakit.
Perhatian Penggunaan Nebivolol
Dalam memutuskan untuk menggunakan obat, risiko minum obat harus dipertimbangkan dengan baik yang akan dilakukan. Untuk nebivolol, berikut ini yang harus dipertimbangkan:
- Beri tahu dokter jika pernah mengalami reaksi yang tidak biasa atau alergi terhadap obat ini atau obat lain.
- Beri tahu dokter jika memiliki jenis alergi lain, seperti makanan, pewarna, pengawet, atau hewan.
- Jangan berikan obat ini pada anak-anak, karena keamanan dan kemanjuran obat belum diketahui.
- Informasikan pada dokter jika sedang hamil atau menyusui, sebelum menggunakan obat ini.
- Informasikan pada dokter mengenai riwayat penyakit yang pernah atau sedang dimiliki.
- Jangan menyela atau berhenti menggunakan obat ini tanpa terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter.
- Obat ini dapat menyebabkan perubahan kadar gula darah, dan menutupi tanda-tanda gula darah rendah, seperti denyut nadi yang cepat. Periksakan pada dokter jika memiliki masalah ini atau jika melihat perubahan pada hasil tes gula darah atau urine.
- Pastikan setiap dokter atau dokter gigi yang merawat kamu mengetahui bahwa kamu sedang menggunakan obat ini. Kamu mungkin perlu berhenti menggunakan obat ini beberapa hari sebelum menjalani operasi.
- Sebelum menjalani tes medis, beri tahu dokter yang bertanggung jawab bahwa kamu sedang mengonsumsi obat ini. Hasil beberapa tes mungkin dipengaruhi oleh obat ini.
Efek Samping Nebivolol
Efek samping yang mungkin dapat terjadi akibat Nebivolol adalah:
- Sakit kepala.
- Pusing.
- Sakit kepala ringan.
- Kelelahan.
- Mual.
- Detak jantung melambat.
- Sulit tidur.
Obat ini juga dapat mengurangi aliran darah ke tangan dan kaki, serta menyebabkannya terasa dingin. Merokok dapat memperburuk efek ini.
Interaksi Nebivolol
Produk yang dapat berinteraksi dengan obat ini adalah fingolimod. Beberapa produk memiliki bahan yang dapat meningkatkan detak jantung atau tekanan darah. Beritahu dokter jika mengalami efek yang serius.
Kontraindikasi Nebivolol
Beberapa kondisi yang jadi kontraindikasi Nebivolol adalah:
- Sindrom sinus.
- Blok jantung derajat 2 atau 3 (tanpa alat pacu jantung).
- Gagal jantung dekompensasi.
- Bradikardia berat.
- Syok kardiogenik.
- Pheochromocytoma yang tidak diobati.
- Asidosis metabolik.
- Gangguan sirkulasi darah parah.
- Riwayat bronkospasme.
- Asma bronkial.
- Gangguan hati.
Itulah pembahasan mengenai obat Nebivolol. Jika kamu mendapat resep obat ini dari dokter, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.
Referensi:
MIMS. Diakses pada 2022. Nebivolol.
Drugs. Diakses pada 2022. Nebivolol.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Nebivolol (Oral Route).
WebMD. Diakses pada 2022. Nebivolol 2.5 Mg Tablet Beta-Blockers (Systemic) – Uses, Side Effects, and More.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan