Novadium

DAFTAR ISI
- Apa Itu Novadium?
- Manfaat Novadium
- Dosis Novadium
- Cara Penggunaan Novadium
- Studi Terkait Kandungan Loperamide
- Perhatian Penggunaan Novadium
- Efek Samping Novadium
- Interaksi Novadium
- Kontraindikasi Novadium
Apa Itu Novadium?
Novadium adalah salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi diare akut. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat gerakan usus.
Dengan begitu, penyerapan cairan lebih optimal sehingga tinja menjadi lebih padat.
Kandungan utama Novadium adalah loperamide HCl, yang merupakan golongan obat antidiare. Kandungan di dalamnya efektif untuk mengatasi gangguan pencernaan akut yang tidak disertai infeksi bakteri tertentu.
Manfaat Novadium
Berikut manfaat dari obat novadium yang perlu kamu ketahui:
1. Mengurangi frekuensi buang air besar
Novadium bekerja dengan memperlambat gerakan usus sehingga penyerapan cairan di dalam usus meningkat.
Hal ini membantu mengurangi frekuensi buang air besar yang berlebihan dan memadatkan tinja, sehingga pola buang air besar kembali normal.
Pahami informasi seputar Apa itu Diare? Gejala, Penyebab & Pengobatannya berikut ini.
2. Mengatasi diare akut non infeksi
Novadium efektif untuk mengatasi diare yang tidak disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit. Biasanya diare jenis ini disebabkan oleh:
- Perubahan pola makan, misalnya mengonsumsi makanan pedas atau berminyak).
- Kondisi stres atau kecemasan.
- Perubahan lingkungan, seperti selama perjalanan (dikenal sebagai traveler’s diarrhea).
Selain Novadium, ada obat lain yang kerap direkomendasikan dokter untuk mengatasi diare. Simak rekomendasinya pada artikel berikut: Ini 7 Pilihan Obat Diare yang Ampuh untuk Orang Dewasa.
3. Membantu pengidap kolostomi
Bagi pasien yang menjalani prosedur kolostomi (pembuatan lubang buatan di usus besar), Novadium dapat membantu mengurangi jumlah cairan tubuh yang keluar melalui stoma. Dengan demikian, risiko dehidrasi dapat diminimalisir.
4. Meningkatkan kualitas hidup pengidap gangguan pencernaan
Diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan kelelahan, ketidaknyamanan, dan kekurangan cairan tubuh.
Dengan mengontrol gejala diare, Novadium membantu pasien merasa lebih nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Fakta tentang Novadium
1. Menurut studi, kandungan loperamide dalam obat ini bekerja lebih cepat, dibandingkan obat diare lainnya seperti diphenoxylate atau codeine.
2. Novadium masuk dalam golongan obat keras, sehingga penggunaannya harus di bawah pengawasan medis.
3. Ibu menyusui tidak disarankan mengonsumsi Novadium, kecuali atas saran dokter.
Dosis Novadium
Dosis umum Novadium untuk orang dewasa adalah:
- Dosis awal: 2 tablet (4 mg) setelah buang air besar pertama.
- Dosis lanjutan: 1 tablet (2 mg) setelah setiap buang air besar cair, dengan maksimal 8 tablet dalam sehari. Penggunaan pada anak-anak harus sesuai dengan resep dokter.
Cara Penggunaan Novadium
Berikut cara penggunaan obat novadium:
- Konsumsi Novadium setelah buang air besar cair.
- Telan tablet dengan air, tanpa dikunyah.
- Jangan gunakan Novadium lebih dari dua hari berturut-turut tanpa pengawasan medis.
Apakah Diare Tak Kunjung Berhenti? Saatnya Hubungi 5 Dokter Ini untuk mendapat saran perawatan terbaik.
Studi Terkait Kandungan Loperamide
Loperamide adalah obat yang efektif dalam mengatasi diare akut dan kronik.
Melansir dari studi berjudul Loperamide: A Review of its Pharmacological Properties and Therapeutic Efficacy in Diarrhoea yang dipublikasikan oleh Drugs (2012), jika dibandingkan dengan obat diare lainnya seperti diphenoxylate atau codeine, loperamide bekerja lebih cepat.
Loperamide juga memiliki durasi efek yang lebih lama dan tidak menimbulkan efek samping seperti ketergantungan atau gangguan pernapasan.
Kandungan ini bekerja dengan cara memperlambat gerakan usus, sehingga memberikan waktu lebih lama bagi tubuh untuk menyerap kembali cairan dan elektrolit.
Obat ini umumnya aman digunakan, meskipun dapat menyebabkan efek samping ringan seperti mual, muntah, dan sembelit.
Penting untuk menggunakan loperamide sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya. Terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.
Perhatian Penggunaan Novadium
Sebelum mengonsumsi Novadium, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
1. Penggunaan pada anak-anak
Novadium tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun kecuali dengan persetujuan dokter. Hal ini disebabkan karena efek samping yang lebih tinggi pada anak-anak.
2. Hindari pada kasus diare bergejala berat
Jika diare disertai darah, demam tinggi, atau nyeri perut yang parah, hentikan penggunaan Novadium.
Kondisi ini bisa mengindikasikan infeksi serius (seperti disentri) yang memerlukan penanganan berbeda.
3. Pengidap penyakit hati
Hati bekerja melakukan metabolisme zat aktif dalam Novadium.
Pasien dengan gangguan fungsi hati berisiko mengalami akumulasi obat dalam tubuh, sehingga dapat memicu efek samping serius seperti toksisitas.
4. Jangan menggunakannya secara berlebihan
Penggunaan Novadium dalam jangka panjang atau dosis melebihi anjuran dapat menyebabkan sembelit berat atau obstruksi usus.
Oleh karena itu, Novadium umumnya hanya digunakan dalam jangka pendek, sesuai indikasi medis.
5. Wanita hamil dan menyusui
Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Novadium jika sedang hamil atau menyusui.
Meskipun risikonya kecil, obat ini harus digunakan dengan hati-hati untuk mencegah efek pada janin atau bayi.
6. Interaksi dengan obat lain
Novadium dapat berinteraksi dengan obat-obatan seperti ritonavir (obat HIV) atau antibiotik tertentu.
Kondisi ini dapat meningkatkan kadar loperamide dalam darah dan meningkatkan risiko efek samping.
Efek Samping Novadium
Sama seperti obat-obatan lain, Novadium juga bisa menimbulkan efek samping. Efek samping yang mungkin terjadi, berupa pusing, kantuk, perut kembung, mual, atau sembelit.
Dalam kasus langka, obat ini dapat menyebabkan reaksi alergi seperti ruam atau gatal-gatal.
Interaksi Novadium
Beberapa obat yang bisa berinteraksi dengan Novadium, yaitu:
- Ritonavir atau Quinidine. Obat ini bisa meningkatkan kadar loperamide dalam darah.
- Cholestyramine. Jika dikonsumsi bersama novadium bisa mengganggu penyerapan loperamide.
- Antibiotik tertentu. Bisa memengaruhi efektivitas obat.
Kontraindikasi Novadium
Novadium tidak boleh digunakan oleh individu dengan kondisi berikut ini:
- Pengidap disentri akut (diare berdarah dan demam tinggi).
- Pasien dengan radang usus besar akut (kolitis ulseratif).
- Seseorang yang mengidap infeksi bakteri seperti Salmonella atau Shigella.
Itulah penjelasan seputar Novadium yang perlu kamu ketahui. Jika kamu mengalami gejala diare atau ingin mengetahui informasi lebih dalam tentang obat ini, hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc saja.
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!
Diperbarui pada 24 Januari 2025.
Referensi:
Drugs. Diakses pada 2025. Loperamide: A Review of its Pharmacological Properties and Therapeutic Efficacy in Diarrhoea.
U.S. National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information. Diakses pada 2025. Loperamide.
National Health Service UK. Diakses pada 2025. Loperamide (Imodium).
Novapharin.co.id. Diakses pada 2025. Novadium.
Frequently Asked Questions
1. Novadium obat apa?
Novadium adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pada saluran cerna, seperti diare dan gangguan pencernaan lainnya.
2. Novadium untuk umur berapa?
Novadium umumnya digunakan untuk anak-anak di atas usia 2 tahun hingga dewasa. Namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan sesuai usia.
3. Novadium harganya berapa?
Harga Novadium bervariasi tergantung tempat dan ukuran kemasan, namun kisaran harga di apotek sekitar Rp16.000 – Rp50.000.