
DAFTAR ISI
- Apa Itu Peeling Wajah?
- Manfaat Peeling Wajah
- Jenis-Jenis Peeling Wajah
- Prosedur Peeling Wajah
- Persiapan Sebelum Peeling
- Perawatan Setelah Peeling
- Efek Samping Peeling Wajah
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa Itu Peeling Wajah?
Peeling wajah, atau dikenal juga sebagai chemical peeling, adalah prosedur perawatan kulit yang bertujuan untuk mengangkat lapisan sel kulit mati pada permukaan wajah.
Proses ini dilakukan dengan mengaplikasikan larutan kimia pada kulit, yang menyebabkan pengelupasan terkontrol.
Tujuan utama peeling adalah merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang lebih sehat dan memberikan tampilan kulit yang lebih segar dan bercahaya.
Menurut American Academy of Dermatology, peeling kimiawi dapat membantu memperbaiki tekstur kulit, mengurangi tampilan garis halus, kerutan, bekas jerawat, dan hiperpigmentasi.
Prosedur ini sebaiknya dilakukan oleh profesional terlatih untuk meminimalkan risiko efek samping.
Manfaat Peeling Wajah
Peeling wajah menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan dan penampilan kulit, di antaranya:
- Mengurangi tampilan garis halus dan kerutan.
- Mencerahkan kulit dan meratakan warna kulit.
- Mengurangi tampilan bekas jerawat dan noda.
- Mengecilkan pori-pori.
- Meningkatkan produksi kolagen.
- Memperbaiki tekstur kulit yang kasar.
Para ahli juga menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter kulit sebelum menjalani prosedur peeling untuk memastikan keamanan dan efektivitas perawatan.
Ketahui juga informasi mengenai Perawatan Kulit – Cara dan Jenis Sesuai Tipe Kulit agar senantiasa terjaga kondisinya.
Jenis-Jenis Peeling Wajah
Terdapat beberapa jenis peeling wajah berdasarkan kedalaman penetrasi larutan kimia:
- Peeling ringan (superficial): Mengangkat lapisan kulit terluar (epidermis). Cocok untuk mengatasi masalah kulit ringan seperti kulit kusam dan warna kulit tidak merata.
- Peeling sedang (medium): Menembus lapisan epidermis dan bagian atas dermis. Efektif untuk mengatasi kerutan halus, bekas jerawat ringan, dan bintik-bintik penuaan.
- Peeling dalam (deep): Menembus lapisan dermis yang lebih dalam. Digunakan untuk mengatasi masalah kulit yang lebih serius seperti kerutan yang lebih dalam, bekas luka, dan kerusakan akibat paparan sinar matahari. Peeling dalam harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama.
Jenis larutan kimia yang digunakan juga bervariasi, antara lain asam glikolat, asam salisilat, asam trikloroasetat (TCA), dan fenol.
Pemilihan jenis peeling dan larutan kimia disesuaikan dengan jenis kulit, masalah kulit yang ingin diatasi, dan tingkat sensitivitas kulit.
Prosedur Peeling Wajah
Prosedur peeling wajah umumnya meliputi langkah-langkah berikut:
- Konsultasi dengan dokter kulit untuk menentukan jenis peeling yang sesuai.
- Pembersihan wajah untuk menghilangkan kotoran dan minyak.
- Pengaplikasian larutan peeling secara merata pada wajah.
- Waktu aplikasi bervariasi tergantung pada jenis peeling yang digunakan.
- Penetralan larutan peeling.
- Pengaplikasian pelembap dan tabir surya.
Setelah prosedur, kulit mungkin akan terasa perih, kemerahan, dan mengelupas selama beberapa hari.
Penting untuk mengikuti instruksi perawatan pasca-peeling yang diberikan oleh dokter kulit.
Apabila telah melakukan perawatan di atas tetapi kulit tidak membaik, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc yang bisa kamu hubungi.
Persiapan Sebelum Peeling
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani peeling wajah:
- Hindari paparan sinar matahari langsung selama beberapa minggu sebelum peeling.
- Gunakan tabir surya setiap hari.
- Hentikan penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung retinoid atau asam hidroksi beberapa hari sebelum peeling.
- Informasikan kepada dokter tentang riwayat kesehatan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Perawatan Setelah Peeling
Perawatan setelah peeling wajah sangat penting untuk mempercepat pemulihan dan mencegah komplikasi:
- Gunakan pelembap secara teratur untuk menjaga kelembapan kulit.
- Hindari menggosok atau mengelupas kulit yang mengelupas.
- Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari.
- Hindari paparan sinar matahari langsung.
- Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang keras atau mengandung alkohol.
Yuk, ketahui informasi lain seputar Kecantikan – Tips, Cara Menjaga, dan Perawatannya berikut ini.
Efek Samping Peeling Wajah
Efek samping peeling wajah dapat bervariasi tergantung pada jenis peeling yang digunakan dan sensitivitas kulit. Beberapa efek samping yang umum terjadi meliputi:
- Kemerahan
- Perih
- Pengelupasan kulit
- Sensitivitas terhadap sinar matahari
Efek samping yang lebih serius jarang terjadi, tetapi dapat meliputi:
- Perubahan warna kulit
- Infeksi
- Jaringan parut
Jika mengalami efek samping yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter kulit.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter kulit jika kamu mengalami tanda-tanda infeksi setelah peeling, seperti:
- Demam
- Nyeri yang parah
- Kemerahan yang berlebihan
- Pembengkakan
- Keluarnya nanah
Juga, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit di Halodoc jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang prosedur peeling atau perawatan pasca-peeling.
Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter spesialis kulit di Halodoc!



