halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Pemeriksaan Fungsi Ginjal

REVIEWED_BY  dr. Adryansyah Can, SpU  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Pemeriksaan Fungsi Ginjal?
  2. Tujuan Pemeriksaan Fungsi Ginjal
  3. Manfaat Melakukan Pemeriksaan Fungsi Ginjal Rutin
  4. Kapan Seseorang Harus Melakukan Pemeriksaan Fungsi Ginjal?
  5. Jenis-Jenis Pemeriksaan Fungsi Ginjal
  6. Persiapan Sebelum Pemeriksaan Fungsi Ginjal
  7. Prosedur Pemeriksaan Fungsi Ginjal
  8. Risiko Pemeriksaan Fungsi Ginjal
  9. Interpretasi Hasil Pemeriksaan Fungsi Ginjal
  10. Perawatan Setelah Pemeriksaan Fungsi Ginjal
  11. Biaya Pemeriksaan Fungsi Ginjal
  12. Rekomendasi Medis dan Pencegahan

Apa Itu Pemeriksaan Fungsi Ginjal?

Pemeriksaan fungsi ginjal adalah serangkaian tes yang dilakukan untuk mengevaluasi seberapa baik ginjal bekerja dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah.

Ginjal yang sehat akan menyaring limbah dan mengeluarkannya melalui urine, serta menjaga keseimbangan elektrolit dan hormon dalam tubuh.

Pemeriksaan ini membantu mendeteksi gangguan ginjal pada tahap awal, sehingga penanganan dapat segera dilakukan.

Ginjal adalah organ vital yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Pemeriksaan fungsi ginjal menjadi langkah penting untuk mendeteksi masalah ginjal sejak dini dan mencegah komplikasi serius.

Tujuan Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Pemeriksaan fungsi ginjal dilakukan untuk berbagai tujuan, antara lain:

  • Mendeteksi penyakit ginjal kronis (PGK) pada tahap awal.
  • Memantau perkembangan penyakit ginjal dan efektivitas pengobatan.
  • Menilai fungsi ginjal sebelum pemberian obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi ginjal.
  • Mengevaluasi kondisi ginjal pada orang dengan faktor risiko penyakit ginjal, seperti diabetes dan hipertensi.
  • Menentukan penyebab gagal ginjal.

Manfaat Melakukan Pemeriksaan Fungsi Ginjal Rutin

Melakukan pemeriksaan fungsi ginjal secara rutin, terutama bagi individu dengan faktor risiko, menawarkan sejumlah manfaat signifikan:

  • Deteksi Dini: Memungkinkan deteksi dini penyakit ginjal, bahkan sebelum gejala muncul.
  • Pencegahan Progresi: Membantu mencegah perkembangan penyakit ginjal menjadi stadium yang lebih parah.
  • Pengelolaan Kondisi: Memungkinkan pengelolaan kondisi medis lain seperti diabetes dan hipertensi yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal.
  • Peningkatan Kualitas Hidup: Dengan penanganan yang tepat, kualitas hidup pasien dengan penyakit ginjal dapat ditingkatkan.

Kapan Seseorang Harus Melakukan Pemeriksaan Fungsi Ginjal?

Seseorang disarankan untuk melakukan pemeriksaan fungsi ginjal jika mengalami gejala atau memiliki faktor risiko berikut:

  • Diabetes.
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.
  • Sering buang air kecil di malam hari (nokturia).
  • Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki (edema).
  • Urine berbusa.
  • Kelelahan yang tidak jelas penyebabnya.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Mual dan muntah.
  • Usia di atas 60 tahun.

Menurut ahli, deteksi dini penyakit ginjal sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Jenis-Jenis Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Beberapa jenis pemeriksaan fungsi ginjal yang umum dilakukan meliputi:

Tes Urine:

  • Analisis Urine: Mendeteksi adanya protein, darah, glukosa, dan zat lain yang tidak normal dalam urine.
  • Mikroalbuminuria: Mengukur jumlah kecil albumin dalam urine, yang bisa menjadi tanda awal kerusakan ginjal pada penderita diabetes.

Tes Darah:

  • Kreatinin: Mengukur kadar kreatinin dalam darah, yang merupakan produk limbah dari otot. Kadar kreatinin yang tinggi dapat menunjukkan gangguan fungsi ginjal.
  • Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) / eGFR (estimated Glomerular Filtration Rate): Menghitung seberapa baik ginjal menyaring darah. LFG dihitung berdasarkan kadar kreatinin, usia, jenis kelamin, dan ras.
  • Blood Urea Nitrogen (BUN): Mengukur jumlah urea nitrogen dalam darah. Urea nitrogen adalah produk limbah dari pemecahan protein.

Tes Pemantauan Fungsi Ginjal Bisa di Rumah Pakai Halodoc

Fungsi dari ginjal yang sangat penting untuk tubuh membuat kamu perlu memperhatikan kesehatan dari organ tersebut. Nah, untuk memantau kondisi ginjal, kamu dapat melakukan tes pemantauan fungsi ginjal.

Tes ini bertujuan untuk memeriksa kesehatan dan fungsi ginjal sehingga apabila ditemukan gangguan atau permasalahan pada ginjal bisa segera ditangani dengan cepat.

Kini, untuk melakukan tes tersebut, kamu tak perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit. 

Sebab, kamu bisa melakukan Tes Pemantauan Fungsi Ginjal dengan mudah di rumah melalui layanan Halodoc Homecare.

Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

  • Tak perlu repot keluar rumah.
  • Hemat waktu dan biaya
  • Tenaga kesehatan responnya cepat.
  • Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
  • Sampel diambil secara aman dan steril.
  • Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).
  • Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
  • Harga tes lab ini mulai dari Rp 439.000,- dan semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
  • Hasil tes akan keluar dalam waktu 1 hari.
  • Untuk konsultasi hasil tes, kamu akan mendapat gratis voucher untuk chat dokter senilai 25rb di Halodoc.

Booking Tes Pemantauan Fungsi Ginjal Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor Official WhatsApp Halodoc Homcare 0888-0999-9226.

Mudah sekali bukan? Pesan layanan Halodoc Homecare sekarang juga!

Persiapan Sebelum Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Persiapan sebelum pemeriksaan fungsi ginjal umumnya meliputi:

  • Memberi tahu dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi, termasuk suplemen dan obat herbal.
  • Berpuasa selama beberapa jam sebelum pemeriksaan (jika diperlukan).
  • Menghindari aktivitas fisik berat sebelum pemeriksaan.
  • Minum air yang cukup untuk memastikan hidrasi yang baik.

Prosedur Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Prosedur pemeriksaan fungsi ginjal bervariasi tergantung pada jenis tes yang dilakukan:

  • Tes Urine: Pasien akan diminta untuk memberikan sampel urine dalam wadah steril.
  • Tes Darah: Petugas medis akan mengambil sampel darah dari pembuluh darah di lengan.

Prosedur ini umumnya cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit yang signifikan.

Risiko Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Pemeriksaan fungsi ginjal umumnya aman, tetapi ada beberapa risiko kecil yang perlu diketahui:

Tes Darah:

  • Nyeri ringan atau memar di tempat suntikan.
  • Infeksi (jarang terjadi).

Tes Urine:

  • Tidak ada risiko yang signifikan.

Interpretasi Hasil Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Interpretasi hasil pemeriksaan fungsi ginjal harus dilakukan oleh dokter. Secara umum, hasil yang tidak normal dapat mengindikasikan adanya gangguan ginjal.

Berikut adalah beberapa contoh interpretasi hasil:

  • Kreatinin Tinggi: Menunjukkan adanya gangguan fungsi ginjal.
  • LFG Rendah: Menunjukkan bahwa ginjal tidak menyaring darah dengan baik.
  • Protein dalam Urine: Menunjukkan adanya kerusakan pada ginjal.

Perawatan Setelah Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Setelah melakukan pemeriksaan fungsi ginjal, tidak ada perawatan khusus yang diperlukan. Pasien dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

Namun, jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya masalah ginjal, dokter akan memberikan rekomendasi perawatan lebih lanjut.

Biaya Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Biaya pemeriksaan fungsi ginjal bervariasi tergantung pada jenis tes yang dilakukan dan fasilitas kesehatan yang dipilih.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai biaya, dapat menghubungi fasilitas kesehatan terkait atau menggunakan layanan Halodoc Homecare.

Rekomendasi Medis dan Pencegahan

Untuk menjaga kesehatan ginjal, berikut adalah beberapa rekomendasi medis dan langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

  • Kontrol Tekanan Darah dan Gula Darah: Jaga tekanan darah dan gula darah dalam rentang normal.
  • Diet Sehat: Konsumsi makanan rendah garam, lemak, dan protein.
  • Cukup Minum Air: Minum air putih yang cukup setiap hari.
  • Hindari Rokok dan Alkohol: Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
  • Olahraga Teratur: Lakukan olahraga ringan secara teratur.
  • Hindari Penggunaan Obat-obatan yang Berpotensi Merusak Ginjal: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menjaga gaya hidup sehat adalah kunci untuk mencegah penyakit ginjal.

Lakukan pemeriksaan fungsi ginjal secara rutin, terutama jika memiliki faktor risiko. Deteksi dini adalah kunci untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah komplikasi serius.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan penanganan yang cepat, dapat menjaga ginjal tetap sehat dan berfungsi dengan optimal.

Diperbarui pada 9 Oktober 2025
Referensi:
National Kidney Foundation. Diakses pada 2025. Tests to Measure Kidney Function, Damage and Detect Abnormalities.
CDC. Diakses pada 2025. Kidney Testing: Everything You Need to Know.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Kidney Function Tests.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp