DAFTAR ISI

1. Apa Itu Pemeriksaan Nutrigenomic?
2. Tujuan dan Indikasi Pemeriksaan Nutrigenomic
3. Siapa yang Membutuhkan Pemeriksaan Nutrigenomic?
4. Sebelum Pemeriksaan Nutrigenomic
5. Prosedur Pemeriksaan Nutrigenomic
6. Setelah Pemeriksaan Nutrigenomic
7. Hasil Pemeriksaan Nutrigenomic
8. Kejadian Ikutan Pemeriksaan Nutrigenomic
9. Biaya dan Tempat Melakukan Pemeriksaan Nutrigenomic
10. Pemeriksaan Nutrigenomic Kini Bisa di Rumah pakai Halodoc

---

Apa Itu Pemeriksaan Nutrigenomic?

Pemeriksaan nutrigenomic adalah tes genetik yang bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana gen seseorang memengaruhi respons tubuh terhadap makanan, nutrisi, dan gaya hidup.

Tes ini menganalisis variasi genetik yang dapat memengaruhi metabolisme, penyerapan zat gizi, sensitivitas terhadap makanan tertentu, hingga kecenderungan risiko penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, atau intoleransi laktosa.

Berbeda dengan pemeriksaan genetik untuk mendeteksi penyakit genetik langsung, nutrigenomic lebih fokus pada hubungan antara gen dan nutrisi.

Oleh karen itu, hasilnya dapat dokter gunakan untuk menyusun strategi diet dan gaya hidup yang lebih personal.

Pemeriksaan ini biasanya bisa kamu lakukan melalui sampel saliva (air liur) atau darah, dan dilakukan sekali seumur hidup karena DNA seseorang tidak berubah.

Tujuan dan Indikasi Pemeriksaan Nutrigenomic

Pemeriksaan nutrigenomic bisa kamu lakukan untuk tujuan preventif dan pengelolaan kesehatan secara individual.

Berikut tujuan utamanya:

• Menyesuaikan pola makan berdasarkan profil genetik pribadi.
• Mendeteksi sensitivitas makanan seperti gluten, laktosa, atau kafein.
• Menilai risiko metabolisme lambat atau cepat terhadap lemak dan karbohidrat.
• Memprediksi kebutuhan spesifik vitamin atau mineral, seperti vitamin D, asam folat, atau omega-3.
• Mengidentifikasi predisposisi terhadap kondisi kronis seperti obesitas, hipertensi, dan diabetes tipe 2.

Indikasi pemeriksaan ini dapat mencakup individu dengan riwayat keluarga penyakit kronis, berat badan sulit kamu kontrol meski sudah diet, atau mereka yang ingin menerapkan pola hidup sehat secara optimal.

Siapa yang Membutuhkan Pemeriksaan Nutrigenomic?

Tidak semua orang memerlukan tes ini, tetapi pemeriksaan nutrigenomic menjadi anjuran untuk kamu dengan kondisi:

• Individu dengan penyakit metabolik seperti diabetes, dislipidemia, atau obesitas.
• Orang dengan riwayat keluarga penyakit jantung atau kanker.
• Atlet atau individu yang ingin mengoptimalkan performa dan pemulihan tubuh.
• Ibu hamil atau mereka yang sedang merencanakan kehamilan untuk mendukung gizi optimal sejak awal.

Selain itu, mereka yang sering mengalami reaksi terhadap makanan tertentu atau memiliki riwayat intoleransi makanan juga dokter anjurkan melakukan pemeriksaan nutrigenomic.

Sebelum Pemeriksaan Nutrigenomic

Sebelum menjalani tes nutrigenomic, pasien sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis atau ahli nutrisi untuk menjelaskan tujuan pemeriksaan dan bagaimana hasilnya kelak akan kamu gunakan.

Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan antara lain:

• Tidak perlu puasa sebelum pengambilan sampel.
• Hindari makan, minum, menyikat gigi, atau merokok 30 menit sebelum pengambilan sampel air liur.
• Informasikan kepada petugas jika sedang mengonsumsi obat tertentu, meskipun tidak memengaruhi hasil genetik, tetapi bisa memengaruhi interpretasi klinis.

Prosedur Pemeriksaan Nutrigenomic

Prosedur pemeriksaan nutrigenomic cukup sederhana dan minim risiko. Langkah-langkah prosedur pemeriksaan ini meliputi:

1. Pengambilan sampel dilakukan melalui saliva (air liur) menggunakan tabung khusus, atau dengan swab dari bagian dalam pipi. Beberapa laboratorium juga menerima sampel darah.
2. Sampel dikirim ke laboratorium yang memiliki fasilitas untuk analisis DNA, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
3. Laboratorium akan menganalisis gen-gen tertentu yang berkaitan dengan metabolisme nutrisi, respons terhadap makanan, detoksifikasi, dan lain-lain.
4. Hasil pemeriksaan biasanya tersedia dalam 2–4 minggu dan akan didiskusikan bersama dokter gizi atau ahli nutrisi.

Setelah Pemeriksaan Nutrigenomic

Setelah hasil tes keluar, pasien akan menerima laporan detail tentang profil genetik terkait gizi dan metabolisme. 

Dokter atau nutrisionis akan membantu menginterpretasikan hasil dan menerjemahkannya ke dalam rekomendasi nyata, seperti:

• Penyesuaian pola makan (misalnya: diet rendah lemak atau tinggi protein).
• Suplementasi spesifik (misalnya: kebutuhan tambahan vitamin D atau magnesium).
• Modifikasi gaya hidup, termasuk pola olahraga dan kebiasaan tidur.
• Pemantauan risiko penyakit tertentu berdasarkan predisposisi genetik.

Hasil Pemeriksaan Nutrigenomic

Laporan hasil pemeriksaan nutrigenomic pada umumnya mencakup hal-hal berikut:

• Profil Metabolisme: Kemampuan tubuh memproses karbohidrat, lemak, dan protein.
• Kebutuhan Mikronutrien: Prediksi kebutuhan vitamin dan mineral spesifik.
• Sensitivitas Makanan: Seperti intoleransi laktosa, gluten, atau sensitivitas terhadap kafein.
• Detoksifikasi dan Stres Oksidatif: Kemampuan tubuh untuk menangani radikal bebas dan zat berbahaya.
• Risiko Penyakit: Seperti diabetes, obesitas, atau hipertensi berdasarkan varian genetik.

Perlu kamu ingat bahwa hasil pemeriksaan ini tidak mendiagnosis penyakit, tetapi memberikan peta risiko dan rekomendasi untuk pencegahan berbasis genetik.

Kejadian Ikutan Pemeriksaan Nutrigenomic

Tes ini tidak memiliki efek samping secara fisik karena hanya melibatkan pengambilan air liur atau darah. 

Namun, ada beberapa aspek yang perlu kamu pertimbangkan:

• Beberapa orang bisa mengalami stres atau kekhawatiran setelah mengetahui adanya predisposisi penyakit tertentu.
• Data genetik adalah informasi yang sangat sensitif, sehingga penting untuk memilih layanan yang menjamin kerahasiaan hasil.
• Overinterpretation atau hasil yang bisa kamu salah artikan tanpa bimbingan profesional, menyebabkan diet atau tindakan yang tidak sesuai.

Biaya dan Tempat Melakukan Pemeriksaan Nutrigenomic

Biaya pemeriksaan nutrigenomic bervariasi tergantung laboratorium, cakupan gen yang diuji, dan lokasi.

Secara umum, kisaran biaya pemeriksaan nutrigenomic di Indonesia mulai dari harga Rp2.500.000,- hingga Rp6.000.000,-.

Beberapa layanan kesehatan yang menyediakan pemeriksaan nutrigenomic meliputi:

• Laboratorium genetika swasta
• Klinik nutrisi dan wellness center
• Rumah sakit besar dengan divisi personalized medicine
• Layanan online yang bekerja sama dengan laboratorium luar negeri

Sebelum memilih tempat pemeriksaan, pastikan layanan tersebut telah memiliki izin resmi dan menggunakan teknologi analisis DNA yang tervalidasi secara internasional.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan pemeriksaan nutrigenomic di rumah melalui layanan Homecare by Halodoc.

Dengan biaya Rp4.899.000,-, kamu akan mendapatkan pemeriksaan 12 panel, dengan 78 parameter yang meliputi 104 gen.

Kamu juga dapat berdiskusi dengan dokter spesialis gizi terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan ini untuk memastikan keamanannya.

Dokter spesialis gizi di Halodoc mampu menjawab pertanyaan kamu seputar prosedur maupun hasil tes nutrigenomic secara akurat.

Melalui Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter secara aman dan mudah, tanpa harus ke luar rumah.

Jadi, tunggu apa lagi! Yuk, gunakan Halodoc sekarang juga!

Pemeriksaan Nutrigenomic Kini Bisa di Rumah pakai Halodoc

Jika kamu ingin melakukan pemeriksaan nutrigenomic, kamu bisa melakukannya d rumah lewat Halodoc.

Layanan ini Homecare by Halodoc ini tersedia di Jadetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar)

Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

• Tak perlu repot keluar rumah. 
• Hemat waktu dan biaya.  
• Tenaga kesehatan profesional dengan respons cepat.  
• Protokol kesehatan ketat. 
• Sampel diambil secara aman dan steril.  
• Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit). 
• Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.  
• Harga untuk Pemeriksaan Nutrigenomic ini adalah Rp4.899.000, dan semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.  

Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc. 

Booking Pemeriksaan Nutrigenomic Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa order langsung dengan menghubungi nomor WhatsApp 0888-0999-9226. 

Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab Halodoc sekarang juga!

Referensi:

National Institutes of Health. Diakses pada 2025. What Is Nutrigenomics?.

CDC. Diakses pada 2025. Genetic Testing.

Mayo Clinic Laboratories. Diakses pada 2025. Genetic Tests for Personalized Nutrition.

Cleveland Clinic Health Essentials. Diakses pada 2025. How Nutrigenomics May Impact the Way You Eat.

Müller M, et al. Diakses pada 2025. Nutrigenomics: goals and strategies.