
Daftar Isi:
- Apa Itu Senna?
- Manfaat Senna untuk Kesehatan
- Cara Kerja Senna sebagai Laksatif
- Dosis dan Cara Penggunaan Senna
- Efek Samping Senna yang Perlu Diperhatikan
- Peringatan dan Kontraindikasi Penggunaan Senna
- Interaksi Senna dengan Obat Lain
- Senna untuk Ibu Hamil dan Menyusui
- Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?
- Kesimpulan
Apa Itu Senna?
Senna (Cassia angustifolia) adalah nama umum untuk sekelompok tanaman berbunga yang termasuk dalam genus Senna, famili Fabaceae. Spesies yang paling sering digunakan dalam pengobatan adalah Senna alexandrina. Tanaman ini telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional, terutama sebagai laksatif alami.
Senna mengandung senyawa aktif yang disebut sennosides. Sennosides bekerja dengan merangsang pergerakan usus dan mengurangi penyerapan air di usus besar, sehingga membantu melancarkan buang air besar.
Manfaat Senna untuk Kesehatan
Senna terkenal karena efek laksatifnya dan sering digunakan untuk mengatasi sembelit (konstipasi). Namun, penelitian juga menunjukkan potensi manfaat lain dari senna:
- Mengatasi sembelit. Ini adalah penggunaan senna yang paling umum. Sennosides dalam senna membantu mempercepat pergerakan tinja melalui usus.
- Persiapan prosedur medis. Senna terkadang digunakan untuk membersihkan usus sebelum kolonoskopi atau prosedur medis lainnya.
- Potensi efek anti-inflamasi. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak Senna alata memiliki sifat anti-inflamasi.
Meskipun memiliki potensi manfaat, penting untuk diingat bahwa penggunaan senna sebaiknya tidak berkepanjangan dan harus sesuai dosis yang dianjurkan.
Apa saja obat untuk mengatasi BAB keras? Baca di sini: Ini Rekomendasi Obat BAB Keras yang Tersedia di Apotek
Cara Kerja Senna sebagai Laksatif
Sennosides senyawa aktif dalam senna, bekerja dengan cara merangsang lapisan usus besar. Proses ini meningkatkan pergerakan usus (peristaltik), membantu mendorong tinja keluar dari tubuh. Selain itu, senna juga mengurangi jumlah air yang diserap kembali dari tinja di usus besar, sehingga tinja menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
Efek laksatif senna biasanya terasa dalam waktu 6-12 jam setelah dikonsumsi. Oleh karena itu, senna umumnya diminum pada malam hari untuk membantu buang air besar di pagi hari.
Sembelit tak kunjung membaik? Coba atasi dengan obat ini: Ini Rekomendasi Obat Sembelit Dewasa yang Ada di Apotik
Dosis dan Cara Penggunaan Senna
Dosis senna dapat bervariasi tergantung pada bentuk sediaan (teh, tablet, kapsul) dan kondisi kesehatan individu. Berikut adalah panduan umum:
- Teh Senna. Biasanya diseduh dengan air panas dan diminum sebelum tidur. Ikuti petunjuk pada kemasan produk.
- Tablet/Kapsul Senna. Dosis umum untuk dewasa adalah 1-2 tablet (sesuai kekuatan sediaan) per hari.
Selalu baca label produk dan ikuti petunjuk penggunaan dengan seksama. Jika sembelit berlanjut setelah beberapa hari penggunaan senna, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dapatkan Senna di Toko Kesehatan Halodoc.
Efek Samping Senna yang Perlu Diperhatikan
Senna umumnya aman digunakan dalam jangka pendek, tetapi dapat menyebabkan efek samping, seperti:
- Sakit perut atau kram.
- Mual.
- Diare.
- Perubahan warna urine (menjadi kuning kecoklatan atau kemerahan).
Apa saja penyebab sembelit? Cari tahu di sini: Ketahui Berbagai Penyebab Sembelit yang Perlu Diketahui
Peringatan dan Kontraindikasi Penggunaan Senna
Senna tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi medis tertentu, termasuk:
- Obstruksi usus.
- Penyakit radang usus (seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa).
- Dehidrasi berat.
- Nyeri perut yang tidak diketahui penyebabnya.
Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan senna jika memiliki kondisi medis lain atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Interaksi Senna dengan Obat Lain
Senna dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, termasuk:
- Diuretik (obat pengeluaran air).
- Obat-obatan untuk penyakit jantung.
- Kortikosteroid.
Interaksi ini dapat meningkatkan risiko efek samping atau mengurangi efektivitas obat. Informasikan dokter tentang semua obat dan suplemen yang sedang dikonsumsi sebelum menggunakan senna.
Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala berikut setelah menggunakan senna:
- Nyeri perut yang parah.
- Perdarahan rektal.
- Pusing atau kelemahan.
- Detak jantung tidak teratur.
Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan penanganan medis segera.
Kesimpulan
Senna dapat menjadi solusi jangka pendek yang efektif untuk mengatasi sembelit. Namun, penggunaannya harus bijaksana dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Penggunaan jangka panjang sebaiknya dihindari karena berpotensi menyebabkan efek samping yang merugikan.
Jika mengalami sembelit kronis atau memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


