halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

SGOT

REVIEWED_BY  Redaksi Halodoc  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu SGOT?
  2. Fungsi SGOT dalam Tubuh
  3. Penyebab SGOT Tinggi
  4. Gejala SGOT Tinggi
  5. Apa Dampak SGOT yang Tinggi?
  6. Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan SGOT?
  7. Paket Medical Check Up dari Halodoc
  8. Pengobatan SGOT Tinggi
  9. Pencegahan SGOT Tinggi
  10. Kapan Harus ke Dokter?

Apa Itu SGOT?

Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase atau SGOT merupakan suatu enzim yang terdapat di dalam tubuh. SGOT ini umumnya ditemukan di jantung, ginjal otak, otot, dan hati (liver). Enzim ini bertugas membantu mencerna protein dalam tubuh.

Untuk melalukan pemeriksaan SGOT, tim meds akan mengambil sampel darah pasien untuk diuji di laboratorium. Pada orang sehat, enzim ini  akan terlihat normal, kira-kira batas normalnya  5-40 µ/L (mikro per liter). Namun, batas normal SGOT bisa berbeda-beda pada tiap orang. Semuanya bergantung pada teknik dan prosedur yang dilakukan saat meneliti sampel darah.

Baca juga: Kadar SGOT Tinggi, Ini Penyebabnya

Fungsi SGOT dalam Tubuh

SGOT, atau AST, utamanya berfungsi sebagai katalisator dalam proses transaminasi, yaitu pemindahan gugus amino dari satu molekul asam amino ke molekul lainnya.

Proses ini penting untuk sintesis dan degradasi asam amino, yang esensial bagi berbagai fungsi tubuh. Enzim ini membantu mengubah aspartat dan α-ketoglutarat menjadi oksaloasetat dan glutamat, yang merupakan bagian dari siklus Krebs dan memainkan peran kunci dalam produksi energi seluler.

Dengan demikian, SGOT berperan dalam menjaga keseimbangan metabolisme asam amino dan mendukung fungsi energi tubuh.

Penyebab SGOT Tinggi

Kadar SGOT yang tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Hepatitis (viral, alkoholik, atau autoimun), sirosis, penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD), dan kanker hati.
  • Cedera otot, distrofi otot, atau aktivitas fisik yang berat.
  • Serangan jantung, gagal jantung kongestif, atau peradangan pada otot jantung (miokarditis).
  • Beberapa obat, seperti statin, antibiotik, dan obat penghilang rasa sakit, dapat menyebabkan peningkatan kadar SGOT.
  • Pankreatitis, penyakit tiroid, atau gangguan autoimun.

Peningkatan SGOT juga dapat terjadi akibat konsumsi alkohol berlebihan. Menurut WHO, konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan peningkatan enzim hati seperti SGOT.

Gejala SGOT Tinggi

Seringkali, peningkatan kadar SGOT tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, jika peningkatan tersebut disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, seperti penyakit hati, gejala berikut mungkin muncul:

  • Kuning pada kulit dan mata (jaundice)
  • Nyeri perut
  • Mual dan muntah
  • Kelelahan
  • Urin berwarna gelap
  • Feses berwarna pucat
  • Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki

Apa Dampak SGOT yang Tinggi?

SGOT memang terdapat di berbagai organ, tapi dalam keadaan normal SGOT banyak berada di dalam hati dan selnya. Namun, di saat hati mengalami kerusakan, enzim ini bisa keluar dari sel-sel hati. Selanjutnya, enzim ini akan masuk ke dalam pembuluh darah, sehingga membuat SGOT meningkat di dalam tubuh.

Hal yang perlu diingat, SGOT tak cuma berada di dalam organ hati saja. Dengan kata lain, bila kadar enzim ini meningkat, bukan berarti masalahnya terdapat pada hati. Meski begitu, bila SGOT meningkat setelah ditelisik dari tes darah, kemungkinan besar memang mengindikasikan adanya gangguan pada fungsi hati.

Baca juga: Benarkah Kadar SGOT Tinggi Sudah Pasti Terkena Penyakit Hati?

Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan SGOT?

Pemeriksaan SGOT pad umumnya dilakukan bila dokter mencurigai adanya ganguan pada fungsi hati. Fungsi hati sendiri, antara lain:

  • Mengurai hormon dalam tubuh.
  • Membersihkan darah dari racun atau senyawa yang berbahaya.
  • Menghancurkan sel darah merah yang sudah berumur tua.
  • Mengubah beberapa zat dalam tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh.
  • Menyimpan energi.
  • Memproduksi cairan empedu untuk membantu mencerna makanan.
  • Memproduksi protein, kolesterol, albumin, dan trigliserida.

Seperti penjelasan sebelumnya, 5-40 µ/L (mikro per liter) merupakan kadar normal SGOT dalam tubuh. Andaikan terjadi peningkatan 2-3 lipat, umumnya masih dalam batas wajar. Kondisi ini bisa terjadi akibat metaolisme yag tinggi, misalnya melakukan aktivitas fisik yang berat.

Namun, bila kadarnya meningkat sebanyak 8-10 kali, pemeriksaan SGOT sebaiknya harus segerala dilakukan. Sebab, kondisi ini bisa menandai adanya berbagai masalah, seperti:

  • Gagal hati.
  • Infeksi virus.
  • Perlemakan hati.
  • Konsumsi alkohol yang berlebihan.

Umumnya pemeriksaan SGOT juga disertai dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti tes darah dan USG.

Baca juga: Ini 5 Cara Membantu Turunkan Kadar SGOT yang Tinggi

Tes Darah Terkait Fungsi Hati

Bila hasil SGOT tnggi dan memang terdapat gangguan pada hati, umumnya dokter akan merekomendasikan untuk melakukan tes darah lainnya. Terutama tes darah yang terkait dengan fungsi hati. Contohnya:

  • Bilirubin atau zat kuning dalam darah, berfungsi untuk melihat apakah zat kuning dalam darah normal atau tidak normal.
  • Tingkat albumin atau protein, berfungsi untuk melihat apakah tingkat albumin dalam tubuh normal atau tidak normal.
  • Tes waktu protrombin, berfungsi untuk melihat waktu yang dibutuhkan tubuh saat proses pembekuan darah.

Paket Medical Check Up dari Halodoc

Apabila kamu ingin melakukan medical check up namun memiliki kendala untuk ke rumah sakit, jangan khawatir!

Halodoc menyediakan fasilitas Medical Check Up yang bisa dilakukan di rumah melalui layanan Homecare by Halodoc (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).

Layanan dari Halodoc ini akan mendatangkan petugas ke tempat kamu atau di lokasi mana pun yang dipilih untuk melakukan tes.

Nah, berikut daftar paket medical check up yang Halodoc sediakan:

  • Medical Check-Up Mini mulai dari Rp 299.000,-
  • Medical Check-Up Standard mulai dari Rp 439.000,-
  • Medical Check-Up Complete mulai dari Rp 1.129.000,-

Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan ini, antara lain:

  • Tak perlu repot keluar rumah.
  • Hemat waktu dan biaya.
  • Petugas profesional dan responnya cepat.
  • Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
  • Sampel diambil secara aman dan steril.
  • Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).
  • Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
  • Harga tes lab ini mulai dari Rp 299.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
  • Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
  • Hasil tes akan keluar dalam waktu 1 hari.
  • Untuk konsultasi hasil tes, kamu akan mendapat gratis voucher untuk chat dokter senilai 25rb di Halodoc.

Tunggu apa lagi? Yuk booking sekarang!

Booking Medical Check-Up Mini Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Booking Medical Check-Up Standard Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Booking Medical Check-Up Complete Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa pesan Medical Check Up mulai dari Rp 188ribu di Homecare by Halodoc dengan kode promo MCUSEHAT2. Tunggu apa lagi? Yuk booking sekarang!

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226 atau klik gambar di bawah ini agar lebih mudah.

Pengobatan SGOT Tinggi

Pengobatan untuk kadar SGOT yang tinggi akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:

  • Perubahan Gaya Hidup: Menghindari alkohol, menjaga berat badan yang sehat, dan mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu memperbaiki fungsi hati.
  • Obat-obatan: Jika peningkatan SGOT disebabkan oleh penyakit hati, dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk mengobati penyakit tersebut. Misalnya, obat antivirus untuk hepatitis viral atau obat imunosupresan untuk hepatitis autoimun.
  • Terapi Lain: Dalam kasus yang parah, transplantasi hati mungkin diperlukan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menekankan pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat untuk penyakit hati guna mencegah komplikasi yang lebih serius.

Pencegahan SGOT Tinggi

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah peningkatan kadar SGOT meliputi:

  • Batasi atau hindari konsumsi alkohol untuk melindungi kesehatan hati.
  • Jaga berat badan yang sehat. Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak.
  • Konsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hindari makanan olahan dan tinggi lemak.
  • Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan hati dan mencegah obesitas.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan, terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit hati.
  • Vaksinasi hepatitis A dan B dapat melindungi diri dari infeksi virus yang dapat merusak hati.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika kamu mengalami gejala seperti kuning pada kulit dan mata, nyeri perut yang parah, mual dan muntah yang terus-menerus, atau kelelahan yang berlebihan.

Apabila hasil tes darah menunjukkan kadar SGOT yang tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Di Mana Pemeriksaan SGOT Dilakukan?

Pemeriksaan SGOT dapat dilakukan di laboratorium, atau di layanan Home Lab Halodoc yang memiliki peralatan yang memadai dan kemudahan untuk dilakukannya pemeriksaan.

Homelab Halodoc, Pelayanan tes kesehatan praktis dan mudah
Referensi:
MedicineNet – Health and Medical Information. Diakses pada 2025. Liver Blood Tests (Normal, Low, and High Ranges & Results)
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Symptoms Elevated liver enzymes

Diperbarui pada 5 Mei 2025

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp