halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Skrining Jantung

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Pengertian Skrining Jantung

Skrining jantung adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit atau gangguan pada jantung. Pemeriksaan ini juga bisa dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit jantung.

Tujuan Skrining Jantung

Skrining jantung bertujuan untuk mendeteksi masalah pada jantung. Sebagai bagian dari pemeriksaan, dokter akan mencari tanda-tanda penyakit jantung dan mempertimbangkan risiko terkena penyakit jantung di masa depan. 

Beberapa faktor risiko yang penyakit jantung antara lain:

  • Tekanan darah tinggi.
  • Kolesterol darah tinggi.
  • Gula darah tinggi.
  • Kelebihan berat badan dan obesitas.
  • Kebiasaan gaya hidup tertentu, seperti merokok dan penggunaan alkohol

Manfaat Skrining Jantung

Manfaat menjalani skrining jantung adalah membuat masalah pada organ vital ini bisa diketahui dan segera diatasi. Selain itu, skrining jantung juga bermanfaat untuk mencegah perburukan kondisi, terutama pada orang dengan risiko tinggi penyakit jantung. 

Kapan Harus Melakukan Skrining Jantung?

Skrining jantung sebaiknya dilakukan secara rutin. Setidaknya setiap 1-2 tahun sekali. Namun, beberapa orang harus menjalani pemeriksaan ini lebih sering daripada yang lain.

Kamu perlu melakukan skrining jantung jika kamu memiliki:

  • Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau gula darah tinggi.
  • Kondisi jantung, seperti fibrilasi atrium.
  • Riwayat keluarga penyakit jantung.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Pradiabetes atau diabetes.
  • Faktor gaya hidup tertentu, seperti merokok tembakau.
  • Memiliki komplikasi selama kehamilan, seperti tekanan darah tinggi, preeklamsia, atau diabetes gestasional

Tanyakan kepada dokter spesialis seberapa sering kamu harus menjalani pemeriksaan kesehatan jantung, berdasarkan riwayat kesehatan dan kebutuhan kesehatan kamu.

Prosedur Skrining Jantung

Skrining jantung rutin adalah bagian penting dari perawatan kesehatan preventif untuk orang dewasa. Mulai sekitar usia 20, atau dalam beberapa kasus lebih awal, dokter kemungkinan akan menyarankan pemeriksaan ini secara teratur.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda penyakit jantung atau risiko tinggi terkena penyakit jantung, dokter mungkin melakukan tes tambahan. Riwayat keluarga dapat menentukan kapan tes harus dimulai dan seberapa sering harus dilakukan.

Bahkan jika kamu tidak memiliki riwayat penyakit jantung, beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah:

  • Tes tekanan darah dan kolesterol, dimulai pada usia 20 untuk kebanyakan orang.
  • Tes glukosa darah, dimulai pada usia 40 hingga 45 tahun untuk kebanyakan orang.
  • Pengukuran indeks massa tubuh, berdasarkan berat badan atau lingkar pinggang.

Dokter juga dapat memesan pengujian protein C-reaktif (hs-CRP) sensitivitas tinggi. Tes ini mengukur protein C-reaktif (CRP), penanda peradangan atau infeksi yang terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung.

Jika dokter menduga adanya penyakit jantung yang dialami, pemeriksaan tambahan yang perlu dijalani adalah:

  • Elektrokardiografi (EKG). Pemeriksaan ini merekam aktivitas listrik jantung dan memberikan informasi tentang detak dan ritme jantung.
  • Pemeriksaan Treadmill. Dengan berjalan atau berlari di treadmill, dokter akan menilai respons jantung terhadap stres fisik.
  • Ekokardiografi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat apakah kamu memiliki masalah dengan fungsi pemompaan jantung, dan untuk memeriksa katup jantung.
  • Uji Tegangan Nuklir. Sejumlah kecil pewarna radioaktif disuntikkan ke aliran darah, di mana ia mengalir ke jantung. Dokter akan memeriksa bagaimana darah mengalir melalui jantung.
  • CT Scan Jantung untuk Penilaian Kalsium. Pemeriksaan ini akan merekam aktivitas listrik jantung, dengan menggunakan pemindai CT untuk membuat gambar jantung dan memeriksa penumpukan plak di arteri koroner.
  • Angiografi Kateter Koroner. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat apakah arteri koroner mengalami penyempitan atau penyumbatan.

Jika kamu menerima diagnosis penyakit jantung, dokter mungkin merekomendasikan kombinasi perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau perawatan lain untuk mengelolanya.

Tempat Melakukan Skrining Jantung

Skrining jantung dapat dilakukan di rumah sakit, laboratorium, atau pusat layanan kesehatan lainnya yang menyediakan fasilitasnya. Jika kamu ingin menjalani pemeriksaan ini, download Halodoc saja untuk pemeriksaan dengan mudah tanpa antre melalui layanan Home Lab.

Referensi:
American Heart Association. Diakses pada 2022. Heart-Health Screenings.
Cedars Sinai. Diakses pada 2022. Preparing for a Heart Test, Study or Procedure.
Healthline. Diakses pada 2022. When Should You Have a Heart Health Checkup?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Heart Scan (Coronary Calcium Scan).

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp