Stamaril

DAFTAR ISI
- Apa Itu Stamaril?
- Manfaat Stamaril
- Apa Kata Riset?
- Dosis Stamaril
- Cara Penggunaan Stamaril
- Perhatian Penggunaan Stamaril
- Kejadian Ikutan Pascaimunisasi Stamaril
- Interaksi Stamaril
- Kontraindikasi Stamaril
- Vaksin Demam Kuning Kini Bisa di Rumah Lewat Halodoc
Apa Itu Stamaril?
Stamaril merupakan vaksin yang digunakan untuk melindungi dari penyakit demam kuning (yellow fever), infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kegagalan organ dan perdarahan.
Vaksin ini mengandung virus demam kuning yang telah dilemahkan, sehingga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk perlindungan tanpa menyebabkan penyakit.
Stamaril direkomendasikan bagi orang yang bepergian ke daerah endemis demam kuning, seperti wilayah Afrika dan Amerika Selatan, serta diwajibkan oleh beberapa negara sebagai syarat masuk.
Vaksin ini umumnya diberikan dalam satu dosis dan memberikan perlindungan jangka panjang.
Manfaat Stamaril
Stamaril memiliki beberapa manfaat utama dalam melindungi tubuh dari demam kuning.
Berikut ini manfaat pemberian vaksin stamaril:
- Mencegah infeksi demam kuning.
- Menghindari komplikasi serius akibat demam kuning seperti gagal hati, ginjal, dan pendarahan internal.
- Memberikan perlindungan jangka panjang
- Memenuhi persyaratan perjalanan internasional
- Mengurangi risiko penyebaran demam kuning, terutama di daerah endemis seperti Afrika dan Amerika Selatan, sehingga membantu melindungi masyarakat luas dari potensi wabah.
Fakta Menarik
1. Stamaril dibuat menggunakan strain virus demam kuning 17D, yang telah digunakan dalam vaksin sejak tahun 1930-an.
2. Beberapa negara di Afrika dan Amerika Selatan menolak masuknya wisatawan tanpa bukti vaksinasi Stamaril.
Apa Kata Riset?
Berdasarkan riset dalam jurnal Vaccine: Development and Therapy, enam vaksin demam kuning yang diproduksi saat ini, termasuk Stamaril, terbukti efektif melawan semua tujuh strain virus demam kuning, dengan homologi genom 99,2 persen di antara vaksin-vaksin tersebut.
Database farmakovigilans global Sanofi Pasteur dan Biomanguinhos melaporkan tingkat kejadian neurologis dan viscerotropik sangat rendah per 100.000 dosis vaksin yang didistribusikan.
Selain itu, berdasarkan laporan yang dipublikasikan, vaksin demam kuning secara umum sangat aman dan diperkirakan mampu memberikan kekebalan seumur hidup.
Dosis Stamaril
Stamaril diberikan dalam bentuk injeksi tunggal untuk melindungi dari demam kuning. Berikut adalah panduan dosisnya yang juga berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia:
- Untuk Anak
Diberikan dalam satu dosis mulai usia 9 bulan.
- Untuk Dewasa
Satu dosis cukup untuk perlindungan, tetapi dapat diberikan ulang setiap 10 tahun jika diperlukan.
- Untuk Lansia
Saat ini belum ada rekomendasi resmi mengenai pemberian vaksin Stamaril pada kelompok lansia.
Pemberian Stamaril harus diberikan oleh tenaga medis berwenang dan profesional.
Cara Penggunaan Stamaril
Vaksin Stamaril diberikan melalui suntikan ke dalam otot (intramuskular) atau di bawah kulit (subkutan), biasanya di lengan atas.
Dosis standar vaksin adalah 0,5 mL, dan umumnya cukup satu kali suntikan untuk memberikan perlindungan jangka panjang.
Vaksin ini wajib diberikan oleh tenaga medis yang terlatih di fasilitas kesehatan yang memiliki izin resmi untuk vaksinasi demam kuning.
Setelah vaksinasi, seseorang akan mendapatkan International Certificate of Vaccination, yang diakui secara internasional dan berlaku selama seumur hidup.
Namun, dalam beberapa kasus, dosis tambahan mungkin diperlukan, terutama jika seseorang berisiko tinggi terhadap infeksi atau memiliki sistem kekebalan yang lemah.
Perhatian Penggunaan Stamaril
Sebelum menerima vaksin Stamaril, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan keamanannya, yaitu:
- Stamaril tidak boleh diberikan kepada orang yang memiliki alergi berat terhadap komponen vaksin, termasuk telur atau protein ayam, karena dapat menyebabkan reaksi alergi serius.
- Orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti penderita HIV/AIDS dengan imunosupresi berat atau pasien yang sedang menjalani terapi imunosupresif (misalnya kemoterapi atau penggunaan kortikosteroid dosis tinggi), sebaiknya tidak menerima vaksin ini.
- Stamaril umumnya tidak diberikan kepada bayi di bawah usia 9 bulan, kecuali dalam situasi khusus berdasarkan rekomendasi medis. Ibu hamil dan menyusui juga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mendapatkan vaksin ini.
Dengan memahami perhatian penggunaan vaksin ini, kita dapat memaksimalkan manfaatnya dalam melindungi diri dari infeksi demam kuning sekaligus meminimalkan risiko efek samping.
Kejadian Ikutan Pascaimunisasi Stamaril
Vaksin Stamaril umumnya aman dan efektif, tetapi seperti vaksin lainnya, dapat menimbulkan Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI) yang bersifat ringan dan sementara, seperti:
- Nyeri, kemerahan, atau pembengkakan di area suntikan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Mudah lelah
- Demam ringan
Pada kasus yang lebih jarang, reaksi alergi serius (anafilaksis) bisa terjadi, ditandai dengan kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, atau ruam parah.
Oleh sebab itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum vaksinasi guna memastikan keamanannya sesuai dengan kondisi kesehatan.
Interaksi Stamaril
Sebelum menerima vaksin Stamaril, penting untuk memahami potensi interaksi dengan obat atau vaksin lain.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Penggunaan obat imunosupresif seperti kortikosteroid dosis tinggi, obat kemoterapi, atau terapi biologis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi efektivitas Stamaril.
- Jika Stamaril diberikan bersama vaksin lain yang mengandung virus hidup, seperti MMR atau varicella, pemberian harus dilakukan di lokasi suntikan berbeda atau dengan jarak minimal 4 minggu.
- Penerima imunoglobulin atau transfusi darah sebaiknya menunda vaksinasi Stamaril selama beberapa bulan untuk mencegah gangguan respons imun.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai riwayat vaksinasi serta obat atau suplemen yang sedang dikonsumsi sebelum mendapat vaksin Stamaril.
Kontraindikasi Stamaril
Vaksin Stamaril tidak dapat diberikan pada semua orang. Sebab, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak dianjurkan atau bahkan dilarang menerima vaksin ini.
Beberapa kontraindikasi yang perlu diperhatikan meliputi:
- Orang yang memiliki riwayat alergi berat (anafilaksis) terhadap komponen vaksin, seperti protein telur atau bahan lain dalam Stamaril, tidak boleh menerima vaksin ini.
- Individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya penderita HIV dengan imunodefisiensi berat, pasien kanker yang menjalani kemoterapi, atau mereka yang mengonsumsi obat imunosupresif, berisiko mengalami efek samping serius jika divaksinasi.
- WHO tidak merekomendasikan pemberian Stamaril kepada bayi berusia kurang dari 6 bulan karena risiko efek samping yang lebih tinggi pada sistem saraf mereka yang masih berkembang.
- Pernah mengalami efek samping berat setelah vaksinasi Stamaril sebelumnya, seperti reaksi alergi parah atau komplikasi neurologis, vaksin ini sebaiknya dihindari.
Sebelum menerima Stamaril, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat memastikan bahwa vaksin ini aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan penerima.
Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas vaksinasi sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Vaksin Demam Kuning Kini Bisa di Rumah Lewat Halodoc
Vaksinasi Yellow Fever (Stamaril) adalah vaksin untuk melindungi dari demam kuning yang ditularkan oleh nyamuk. Vaksin ini mengandung virus yang dilemahkan dan merangsang sistem imun untuk membentuk antibodi.
Untungnya saat ini terdapat layanan Homecare by Halodoc (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar) sehingga Vaksinasi Demam Kuning (Stamaril) dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus keluar rumah.
Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Homecare & Vaksinasi di Halodoc:
- Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Homecare by Halodoc.
- Protokol kesehatan ketat.
- Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
- Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
- Hemat waktu dan biaya.
- Harga vaksin Stamaril mulai dari Rp690.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
- Tanpa perlu antre menunggu.
- Tanpa biaya tambahan.
- Setelah tindakan, kamu akan mendapat gratis voucher senilai 25rb di Halodoc untuk chat dokter.
Jika kamu belum pernah mendapatkan vaksin demam kuning, tunggu apalagi?
Booking Vaksinasi Demam Kuning (Stamaril) Lebih Mudah di Rumah Pakai Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi Halodoc atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Yuk, segera pesan layanan Homecare by Halodoc untuk vaksin demam kuning sekarang!