halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Tembaga

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  • Apa Itu Tembaga?
  • Manfaat Tembaga
  • Perhatian Sebelum Menggunakan Tembaga
  • Merek Dagang Tembaga
  • Dosis Tembaga
  • Cara Penggunaan Tembaga
  • Efek Samping Tembaga
  • Interaksi Tembaga dengan Obat Lain
  • Kontraindikasi Tembaga
  • Peran Biologis Tembaga
  • Senyawa Tembaga


   1. Tembaga: Mineral esensial yang penting untuk berbagai fungsi tubuh.
   2. Peran Biologis: Pembentukan sel darah merah, penyerapan zat besi, antioksidan.
   3. Senyawa Tembaga: Terdapat dalam berbagai bentuk, seperti tembaga sulfat, glukonat, dan oksida.
   4. Konsultasi: Hubungi dokter atau ahli gizi untuk informasi lebih lanjut mengenai kebutuhan tembaga.


Apa Itu Tembaga?

Tembaga (copper) merupakan mineral yang sebenarnya ada di dalam tubuh untuk meningkatkan sistem imun, serta mengoptimalkan kerja berbagai organ tubuh. 

Kebutuhan tembaga bisa dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Namun pada beberapa kondisi, tubuh mungkin tidak bisa menghasilkan cukup tembaga. 

Hal ini yang kemudian membuat seseorang mengalami defisiensi tembaga, sehingga membutuhkan obat atau suplemen dengan kandungan tembaga di dalamnya. 

  • Golongan: Suplemen yang mengandung mineral.
  • Kategori: Obat bebas.
  • Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
  • Tembaga untuk ibu hamil: Sejauh ini belum ada kategori khusus terkait boleh atau tidaknya tembaga dikonsumsi ibu hamil. Namun, jika ibu hamil membutuhkan tambahan mineral ini, sebaiknya harus dengan resep dokter. 
  • Tembaga untuk ibu menyusui: Sejauh ini belum ada aturan jelas terkait boleh atau tidaknya ibu menyusui mengonsumsi tembaga. Ibu disarankan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu terkait dosis dan aturannya, demi alasan keselamatan.
  • Bentuk obat: suplemen oral, gel topikal, serta larutan.

Manfaat Tembaga

Berikut ini beberapa manfaat tembaga yang perlu diketahui:

  • Membantu menjaga kesehatan sel saraf. 
  • Memaksimalkan produksi sel darah merah dalam tubuh. 
  • Membantu pembentukan kolagen, bagian penting dari jaringan ikat dan tulang. 
  • Bertindak sebagai antioksidan, untuk mengurangi radikal bebas yang bisa merusak sel dan DNA. 
  • Membantu tubuh dalam proses penyerapan zat besi. 
  • Menghasilkan energi untuk bergerak dan beraktivitas sehari-hari. 

Beberapa orang mungkin tidak mendapatkan cukup tembaga di dalam tubuh. Kondisi ini ditandai dengan perubahan suhu tubuh, patah tulang dan osteoporosis, penurunan sel darah putih, detak jantung yang tidak beraturan, perubahan pigmen kulit, hingga masalah pada kelenjar tiroid. 

Perhatian Sebelum Menggunakan Tembaga

Meski memiliki beragam manfaat untuk tubuh, bukan berarti kamu bisa mengonsumsinya sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan tembaga, antara lain: 

  • Beri tahu dokter jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap suplemen dengan kandungan tembaga. 
  • Beri tahu dokter jika kamu mengidap penyakit empedu, penyakit hati (sirosis), serta penyakit Wilson. 
  • Beri tahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan, termasuk obat resep, non resep, obat herbal, atau suplemen. 
  • Beri tahu dokter jika kamu sedang hamil, menyusui, atau sedang menjalani program hamil. 

Merek Dagang Tembaga

Terdapat berbagai merek dagang suplemen tembaga yang bisa kamu temui di pasaran, antara lain: 

  • Biopradyn 10 Kaplet. Suplemen ini bisa bantu meningkatkan daya tahan tubuh, mendukung masa kehamilan dan menyusui, serta mengatasi defisiensi vitamin dan mineral kronik. 
  • Obimin-Af 10 Tablet. Suplemen nutrisi yang mengandung vitamin dan mineral seperti tembaga. Bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, terutama di masa kehamilan dan menyusui. 
  • Sangobion 10 Kapsul. Tak hanya zat besi, produk ini juga mengandung copper sulfate untuk membantu pembentukan hemoglobin darah, serta mengatasi anemia. 
  • Feroglobin Sirup 100 ml. Suplemen ini mengandung tembaga, magnesium, asam folat, serta sejumlah vitamin (B1, B2, B12) yang bisa bantu mengatasi defisiensi ringan zat besi dan zinc. 
  • Inbion 10 Kapsul. Suplemen yang mengandung zat besi, tembaga, serta vitamin, untuk bantu mendukung masa pertumbuhan, serta mengatasi anemia dan kekurangan mineral lainnya. 

Kamu bisa mendapatkan obat-obatan di atas dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. Tak perlu ragu, sebab semua produk terjamin asli dan aman digunakan!

Dosis Tembaga

Penggunaan tembaga disesuaikan dengan kondisi tubuh kamu, serta kadar kekurangan tembaga yang dialami. Berikut ini dosis umum pemakaian obat atau suplemen dengan kandungan tembaga yang perlu diketahui: 

Dewasa

  • Dewasa: 900 mcg/hari (maksimal 10 mg/ hari). 
  • Ibu hamil: 1 mg/hari. 
  • Ibu menyusui: 1.3 mg/hari.

Anak dan remaja

  • Usia 0-6 bulan: 200 mcg/hari. 
  • Usia 7-12 bulan: 220 mcg/hari. 
  • Usia 1-3 tahun: 340 mcg/hari (maksimal 1 mg/hari).
  • Usia 4-8 tahun: 440 mcg/hari (maksimal 3 mg/hari).
  • Usia 9-13 tahun: 700 mcg/hari (maksimal 5 mg/hari).
  • Usia 14 tahun: 890 mcg/hari (maksimal 8 mg/hari).

Cara Penggunaan Tembaga

Agar suplemen tembaga bisa bekerja secara efektif, perhatikan cara penggunaannya berikut ini: 

  • Suplemen tembaga sebaiknya diminum setelah makan. 
  • Jangan mengonsumsi suplemen ini bersamaan dengan obat lainnya. Jika membutuhkan obat rutin lainnya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. 
  • Jika lupa mengonsumsinya, berikan jeda untuk jadwal berikutnya agar tidak terlalu dekat. Hindari menggandakan dosis, jika jadwal minum suplemen terlewat. 
  • Simpan produk suplemen di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak, serta terhindar dari cahaya sinar matahari langsung. 
  • Hindari menggunakan produk suplemen tembaga yang kemasannya sudah rusak atau kedaluwarsa. 

Efek Samping Tembaga

Suplemen tembaga tidak bisa dikonsumsi sembarangan. Sebab,bisa menimbulkan sejumlah efek samping  bila penggunaannya di luar pengawasan medis. Contohnya seperti mual, muntah, kram perut, nyeri perut, serta diare. 

Jika kamu mengalami salah satu atau lebih efek samping tersebut, segera hentikan penggunaan suplemen tembaga dan lakukan konsultasi ke dokter. Kini konsultasi dengan ahli lebih mudah melalui aplikasi Halodoc. 

Interaksi Tembaga dengan Obat Lain

Penggunaan suplemen tembaga dengan obat-obatan lain, bisa menimbulkan interaksi obat. Kondisi ini perlu dihindari, agar tidak memicu dampak buruk bagi kesehatan. 

Berikut ini sejumlah obat yang bisa menimbulkan reaksi di tubuh, ketika dikonsumsi bersama dengan suplemen tembaga, antara lain: 

  • Pil KB dan penggunaan estrogen setelah menopause. 
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, aspirin, dan naproxen. 
  • Penisilamin untuk mengobati penyakit Wilson dan artritis reumatoid. 
  • Allopurinol, obat untuk mengobati asam urat. 

Kontraindikasi Tembaga

Hindari menggunakan suplemen tembaga jika kamu memiliki kondisi berikut ini: 

  • Memiliki riwayat alergi tembaga sebelumnya. 
  • Mengidap penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal.
  • Mengidap gangguan fungsi hati. 
  • Mengidap penyakit Wilson. 

Mengonsumsi tembaga pada kondisi di atas justru bisa memperburuk penyakit atau mengganggu proses pengobatan. 

Jika kamu ragu untuk mengonsumsinya, segera lakukan konsultasi ke dokter. Dokter biasanya akan menentukan kebutuhan suplemen tembaga, sesuai dengan kondisi kesehatan dan keparahan tingkat defisiensi tembaga. 

Peran Biologis Tembaga

Tembaga adalah mineral esensial yang memiliki peran penting dalam berbagai proses biologis tubuh. Ia berperan dalam pembentukan sel darah merah, membantu penyerapan zat besi, dan mendukung fungsi sistem saraf. Selain itu, tembaga juga terlibat dalam produksi kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan jaringan ikat. Tembaga juga berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kekurangan tembaga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti anemia, gangguan pertumbuhan, dan masalah neurologis.

Senyawa Tembaga

Tembaga ditemukan dalam berbagai senyawa, baik organik maupun anorganik. Beberapa senyawa tembaga yang penting dalam konteks kesehatan meliputi tembaga sulfat, tembaga glukonat, dan tembaga oksida. Senyawa-senyawa ini digunakan dalam suplemen makanan, obat-obatan, dan produk perawatan kulit. Penting untuk mengonsumsi tembaga dalam jumlah yang tepat, karena kelebihan tembaga juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui dosis tembaga yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Referensi:
Medical News Today. Diakses 2024. Health Benefits and Risks of Copper. 
Mount Sinai. Diakses 2024. Copper. 
MIMS Indonesia. Diakses 2024. Tembaga Sulfat.
Mayo Clinic. Diakses 2024. Copper Supplement. 

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp