halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Terapi Oksigen Hiperbarik

REVIEWED_BY  dr. Fadhli Rizal Makarim  
undefinedundefined

Terapi oksigen hiperbarik adalah jenis perawatan yang melibatkan penghirupan oksigen murni pada lingkungan bertekanan tinggi. Metode ini dapat mengatasi berbagai penyakit dekompresi, yaitu kondisi yang rentan terjadi akibat scuba diving.

Meski begitu, terapi ini juga dapat mempercepat penyembuhan keracunan karbon monoksida, gangren, hingga infeksi jaringan yang kekurangan oksigen.

Tindakan terapi ini menggunakan ruang khusus untuk menghirup oksigen murni pada tingkat tekanan udara 1,5-3 kali lipat dari saat normal. Dengan begitu, darah terisi dengan oksigen yang cukup, sehingga mampu memperbaiki jaringan dan mengembalikan fungsi tubuh kembali normal.

Tujuan Terapi Oksigen Hiperbarik

Jaringan tubuh membutuhkan pasokan oksigen yang cukup agar dapat berfungsi dengan normal. Saat ada jaringan yang mengalami luka, bagian tersebut membutuhkan lebih banyak oksigen agar lebih cepat sembuh.

Nah, terapi oksigen hiperbarik dapat meningkatkan jumlah oksigen yang dapat dibawa dalam darah.

Saat dilakukan secara berulang, kadar oksigen yang tinggi ini dapat memutus siklus pembengkakan, mengisi tubuh yang kekurangan oksigen, hingga mencegah kematian jaringan.

Manfaat Terapi Oksigen Hiperbarik

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan saat mendapatkan terapi oksigen hiperbarik, yaitu:

  • Mampu membantu untuk penyembuhan luka dengan membawa plasma yang kaya oksigen ke jaringan yang terganggu.
  • Mampu mencegah cedera reperfusi, yaitu kerusakan jaringan parah akibat aliran darah yang terganggu.
  • Mampu membantu untuk memblokir efek buruk dari bakteri berbahaya dan memperkuat sistem imun tubuh.
  • Mampu mendorong pembentukan kolagen baru dan sel kulit baru pada tubuh.

Kapan Harus Melakukan Terapi Oksigen Hiperbarik?

Terapi oksigen hiperbarik digunakan untuk mengatasi berbagai macam kondisi medis. 

Tim medis mungkin menyarankan untuk mendapatkan tindakan ini jika mengidap salah satu kondisi berikut ini:

  • Anemia berat.
  • Abses otak.
  • Gelembung udara di pembuluh darah (emboli gas arteri).
  • Mengalami luka bakar.
  • Keracunan karbon monoksida.
  • Cedera yang parah.
  • Mengalami ketulian secara tiba-tiba.
  • Terserang penyakit dekompresi.
  • Terserang gangren.
  • Infeksi kulit atau tulang yang menyebabkan kematian jaringan.
  • Luka yang tidak kunjung sembuh.
  • Cedera radiasi.
  • Mendapatkan cangkok kulit atau penutup kulit yang berisiko menyebabkan kematian jaringan.
  • Terserang cedera otak traumatis.
  • Kehilangan penglihatan secara tiba-tiba dan tanpa rasa sakit.

Prosedur Terapi Oksigen Hiperbarik

Penyedia layanan kesehatan akan memberikan rekomendasi terapi ini pada seseorang yang membutuhkannya.

Beberapa orang yang membutuhkannya dapat memilih posisi yang nyaman di dalam ruangan tersebut dan bernapas dalam-dalam setiap menarik oksigen.

Tindakan ini berlangsung antara 45-300 menit, tergantung dari tujuan perawatan tersebut dilakukan.

Selama terapi ini, telinga mungkin terasa tersumbat saat tekanan dinaikan, layaknya berada di pesawat terbang atau pegunungan.

Kamu dapat membuat telinga kembali normal dengan menelan atau mengunyah permen karet.

Darah akan membawa oksigen berlebih ke seluruh tubuh, menanamkan jaringan yang terluka agar dapat sembuh.

Saat sesi selesai, kamu mungkin merasa pusing. Selain itu, ada beberapa efek samping ringan lainnya, yaitu klaustrofobia dan kelelahan.

Di Mana Melakukan Terapi Oksigen Hiperbarik?

Tindakan ini bisa didapatkan di beberapa rumah sakit khusus. Untuk memastikannya, kamu perlu melakukan kontak pada tempat pelayanan medis tersebut sebelumnya dan membuat janji. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan tindakan terapi secepat mungkin.

Jika ingin melakukan tindakan terapi ini, kamu bisa menggunakan fitur janji medis dan tanya dokter di aplikasi Halodoc. 

Dengan download aplikasi Halodoc, pemesanan ini bisa dilakukan kapan dan di mana saja sesuai keinginan. Tunggu apa lagi? Download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. Hyperbaric Oxygen Therapy.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Hyperbaric oxygen therapy.
FDA. Diakses pada 2023. Hyperbaric Oxygen Therapy: Get the Facts.
Medical News Today. Diakses pada 2023. What is hyperbaric oxygen therapy good for?

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp