
DAFTAR ISI
- Apa Itu Termorex Plus?
- Kandungan Termorex Plus dan Manfaatnya
- Potensi Efek Samping Termorex Plus
- Dosis dan Cara Penggunaan Termorex Plus
- Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Apa Itu Termorex Plus?
Termorex merupakan obat yang digunakan untuk membantu menurunkan demam, serta meredakan keluhan seperti sakit kepala dan nyeri gigi.
Beberapa jenis Termorex juga diformulasikan untuk mengatasi gejala flu ringan, termasuk hidung tersumbat, bersin, dan batuk. Obat ini dirancang khusus untuk digunakan oleh bayi dan anak-anak.
Komposisi utama dalam Termorex adalah paracetamol. Zat ini bekerja dengan cara menghambat senyawa kimia di otak yang menyebabkan rasa nyeri, serta membantu menurunkan suhu tubuh dengan memengaruhi pusat pengatur suhu di otak.
Kandungan Termorex Plus dan Manfaatnya
Selain paracetamol, varian Termorex Plus juga dilengkapi dengan sejumlah bahan aktif lain, yaitu pseudoefedrin, guaifenesin (gliseril guaikolat), dan chlorpheniramine.
Kombinasi zat-zat ini berfungsi sebagai dekongestan, ekspektoran, dan antihistamin yang efektif untuk meredakan gejala flu dan batuk.
Pahami juga seputar Demam – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya di sini.
Potensi Efek Samping Termorex Plus
Jika dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dokter maupun aturan pakai yang tertera, penggunaan Termorex dan Termorex Bayi umumnya aman dan jarang menimbulkan efek samping.
Meski begitu, penting untuk selalu memberikan obat ini dalam dosis yang sesuai. Bila ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan takaran yang tepat bagi anakmu.
Mengonsumsi paracetamol dalam jumlah berlebihan dapat berisiko menyebabkan kerusakan hati.
Untuk produk Termorex Plus, kandungan pseudoefedrin di dalamnya bisa menimbulkan sejumlah efek samping, seperti:
- Penurunan nafsu makan
- Sensasi hangat, kesemutan, atau kemerahan pada kulit
- Kegelisahan atau hiperaktif
- Gangguan tidur
Jika anak menunjukkan gejala-gejala tersebut, segera hentikan penggunaan obat.
Apabila muncul reaksi alergi serius seperti sesak napas, ruam menyebar, atau pusing berat hingga pingsan, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat atau unit gawat darurat.
Dosis dan Cara Penggunaan Termorex Plus
Kondisi: Demam, sakit kepala, bersin-bersin, dan hidung tersumbat yang disertai batuk
- Anak usia 2–5 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari.
- Anak usia 6–12 tahun: 2 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari.
Apakah Demam Tak Kunjung Reda? Segera Hubungi Dokter Ini untuk tahu penanganan yang tepat.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Segera hubungi dokter jika:
- Demam tidak turun setelah 3 hari pemakaian Termorex Plus
Jika anak tetap demam setelah 72 jam meski sudah minum obat sesuai dosis, perlu evaluasi lebih lanjut oleh dokter. - Suhu tubuh sangat tinggi (≥ 39°C) atau terus meningkat
Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi serius yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut. - Anak tampak lemas, rewel terus-menerus, atau sulit dibangunkan
Gejala ini bisa menjadi pertanda kondisi serius yang tidak bisa diatasi dengan obat bebas. - Muncul tanda dehidrasi, seperti bibir kering, menangis tanpa air mata, atau jarang buang air kecil.
- Timbul reaksi alergi setelah minum Termorex Plus, seperti:
- Sesak napas
- Ruam kulit atau bentol-bentol
- Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah
- Pusing berat atau pingsan
- Muncul efek samping yang mengganggu, seperti:
- Jantung berdebar kencang
- Sulit tidur parah
- Perubahan perilaku (misalnya menjadi sangat gelisah atau agresif)
Selalu baca aturan pakai dan dosis sesuai usia anak.
Bila ragu atau kondisi anak tidak kunjung membaik, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter anak di Halodoc dengan cara klik banner di bawah ini!



