halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Termorex Plus

REVIEWED_BY  dr. Erlin SpA  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Termorex Plus?
  2. Kandungan Termorex Plus dan Manfaatnya
  3. Potensi Efek Samping Termorex Plus
  4. Dosis dan Cara Penggunaan Termorex Plus
  5. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Apa Itu Termorex Plus?

Termorex merupakan obat yang digunakan untuk membantu menurunkan demam, serta meredakan keluhan seperti sakit kepala dan nyeri gigi.

Beberapa jenis Termorex juga diformulasikan untuk mengatasi gejala flu ringan, termasuk hidung tersumbat, bersin, dan batuk. Obat ini dirancang khusus untuk digunakan oleh bayi dan anak-anak.

Komposisi utama dalam Termorex adalah paracetamol. Zat ini bekerja dengan cara menghambat senyawa kimia di otak yang menyebabkan rasa nyeri, serta membantu menurunkan suhu tubuh dengan memengaruhi pusat pengatur suhu di otak.

Kandungan Termorex Plus dan Manfaatnya

Selain paracetamol, varian Termorex Plus juga dilengkapi dengan sejumlah bahan aktif lain, yaitu pseudoefedrin, guaifenesin (gliseril guaikolat), dan chlorpheniramine.

Kombinasi zat-zat ini berfungsi sebagai dekongestan, ekspektoran, dan antihistamin yang efektif untuk meredakan gejala flu dan batuk.

Pahami juga seputar Demam – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya di sini.

Potensi Efek Samping Termorex Plus

Jika dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dokter maupun aturan pakai yang tertera, penggunaan Termorex dan Termorex Bayi umumnya aman dan jarang menimbulkan efek samping.

Meski begitu, penting untuk selalu memberikan obat ini dalam dosis yang sesuai. Bila ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan takaran yang tepat bagi anakmu.

Mengonsumsi paracetamol dalam jumlah berlebihan dapat berisiko menyebabkan kerusakan hati.

Untuk produk Termorex Plus, kandungan pseudoefedrin di dalamnya bisa menimbulkan sejumlah efek samping, seperti:

  • Penurunan nafsu makan
  • Sensasi hangat, kesemutan, atau kemerahan pada kulit
  • Kegelisahan atau hiperaktif
  • Gangguan tidur

Jika anak menunjukkan gejala-gejala tersebut, segera hentikan penggunaan obat.

Apabila muncul reaksi alergi serius seperti sesak napas, ruam menyebar, atau pusing berat hingga pingsan, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat atau unit gawat darurat.

Dosis dan Cara Penggunaan Termorex Plus

Kondisi: Demam, sakit kepala, bersin-bersin, dan hidung tersumbat yang disertai batuk

  • Anak usia 2–5 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: 2 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari.

Apakah Demam Tak Kunjung Reda? Segera Hubungi Dokter Ini untuk tahu penanganan yang tepat.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Segera hubungi dokter jika:

  1. Demam tidak turun setelah 3 hari pemakaian Termorex Plus
    Jika anak tetap demam setelah 72 jam meski sudah minum obat sesuai dosis, perlu evaluasi lebih lanjut oleh dokter.
  2. Suhu tubuh sangat tinggi (≥ 39°C) atau terus meningkat
    Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi serius yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
  3. Anak tampak lemas, rewel terus-menerus, atau sulit dibangunkan
    Gejala ini bisa menjadi pertanda kondisi serius yang tidak bisa diatasi dengan obat bebas.
  4. Muncul tanda dehidrasi, seperti bibir kering, menangis tanpa air mata, atau jarang buang air kecil.
  5. Timbul reaksi alergi setelah minum Termorex Plus, seperti:
    • Sesak napas
    • Ruam kulit atau bentol-bentol
    • Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah
    • Pusing berat atau pingsan
  6. Muncul efek samping yang mengganggu, seperti:
    • Jantung berdebar kencang
    • Sulit tidur parah
    • Perubahan perilaku (misalnya menjadi sangat gelisah atau agresif)

Selalu baca aturan pakai dan dosis sesuai usia anak.

Bila ragu atau kondisi anak tidak kunjung membaik, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter anak di Halodoc dengan cara klik banner di bawah ini!

Referensi:
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Diakses pada 2025. Termorex.
National Institute of Medicine. Diakses pada 2025. Acetaminophen. Guaifenesin.
National Health Service UK. Diakses pada 2025. Paracetamol for Adults.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Acetaminophen Capsules or Tablets; Pseudoephedrine Capsules and Tablets.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Acetaminophen (Oral Route, Rectal Route).

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp