Tes Anti HSV2 IgG
Pengertian Tes Anti HSV2 IgG
Herpes Simplex Virus tipe 2 (HSV2) atau disebut juga herpes genital adalah jenis infeksi herpes yang menyerang organ genital. Jenis herpes ini umumnya menyebar dan menular melalui kontak seksual. Tidak seperti jenis infeksi lainnya, penularan HSV2 lebih rentan terjadi pada ibu kepada bayi ketika proses persalinan.
Bayi yang mengalami infeksi HSV2 akan memiliki risiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan. Ini termasuk pneumonia, peradangan pada otak, juga infeksi pada mata dan trakea. Tes anti-HSV2 IgG membantu mendeteksi adanya antibodi IgG terhadap HSV2. Antibodi IgG sendiri adalah jenis antibodi yang terbentuk setelah IgM dan akan bertahan hingga seumur hidup.
Tujuan Tes Anti HSV2 IgG
Tes anti-HSV2 IgG dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya infeksi pada masa lalu. Meski begitu, peningkatan kadar IgG yang signifikan pada periode waktu tertentu menandakan adanya infeksi akut atau baru. Ketika kondisi reinfeksi, titer atau kadarnya dalam darah akan mengalami peningkatan.
Manfaat Tes Anti HSV2 IgG
The Centers for Disease Control and Prevention bersama dengan Infectious Diseases Society of America, dan American Society for Microbiology merekomendasikan untuk menggunakan tes anti HSV2 IgG. Ini karena beberapa alasan berikut:
- Untuk herpes, antibodi IgG dan IgM muncul pada waktu yang hampir bersamaan. Biasanya, antibodi IgM muncul lebih dulu.
- Antibodi IgM mungkin hanya bertahan beberapa bulan dan mungkin tidak dibuat setelah wabah pertama. Namun, antibodi IgG bertahan tanpa batas waktu dan terus dibuat tubuh.
- Antibodi IgG dapat membedakan antara HSV-1 dan HSV-2 dan antibodi IgM tidak bisa.
Kapan Harus Melakukan Tes Anti HSV2 IgG?
Tes anti-HSV2 IgG sangat direkomendasikan untuk wanita yang merencanakan kehamilan, ibu hamil yang masuk pada trimester awal apabila belum pernah dilakukan pemeriksaan. Idealnya, dokter akan melakukan pemantauan setiap 3 bulan.
Selain itu, tes anti-HSV2 IgG juga dianjurkan untuk dilakukan pada bayi baru lahir dengan ibu yang mengalami infeksi ketika hamil. Selain tes ini, dokter juga mungkin akan merekomendasikan jenis pemeriksaan lain untuk mengatasi infeksi yang aktif. Namun, pemeriksaan biasanya dilakukan dengan kondisi berikut:
- Seseorang mengalami gejala berulang tetapi hasil tes aktif negatif.
- Memiliki keyakinan bahwa baru saja terpapar tetapi belum memiliki gejala.
- Wanita yang hamil atau berencana untuk hamil.
- Seseorang dengan kondisi HIV atau memiliki risiko tinggi untuk mengalami HIV.
Prosedur Tes Anti HSV2 IgG
Tes anti-HSV2 IgG dilakukan dengan mengambil sampel darah dari pembuluh darah vena pada bagian lengan. Selanjutnya, darah akan ditampung pada botol dan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengamatan.
Tidak ada efek samping serius saat melakukan prosedur ini. Beberapa orang mengalami efek samping ringan, misalnya memar pada bekas suntikan dan sedikit nyeri.
Tempat Melakukan Tes Anti HSV2 IgG
Tes Anti HSV2 IgG bisa dilakukan di rumah sakit atau laboratorium yang memiliki fasilitas dan layanan tersebut. Kini kamu bisa melakukan Tes Anti HSV2 IgG dari rumah dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya). melalui aplikasi Halodoc apabila punya pertanyaan lain seputar prosedur di atas. Download Halodoc sekarang juga!