halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Tes Elektrolit

REVIEWED_BY  dr. Fadhli Rizal Makarim  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  • Apa Itu Tes Elektrolit?
  • Tujuan Tes Elektrolit
  • Manfaat Tes Elektrolit
  • Risiko dari Tes Elektrolit
  • Kapan Harus Melakukan Tes Elektrolit?
  • Jenis Pemeriksaan Elektrolit
  • Prosedur Tes Elektrolit
  • Persiapan Sebelum Tes Elektrolit
  • Hasil dan Interpretasi Tes Elektrolit
  • Faktor yang Memengaruhi Hasil Tes Elektrolit
  • Tempat Melakukan Tes Elektrolit

Apa Itu Tes Elektrolit?

Tes elektrolit atau panel elektrolit adalah tes darah yang berguna mengukur kadar tujuh elektrolit dalam darah.

Elektrolit utama meliputi natrium, kalium, klorida, dan bikarbonat. Keseimbangan elektrolit sangat penting untuk fungsi saraf dan otot, hidrasi, tekanan darah, dan proses tubuh lainnya.

Menjaga keseimbangan elektrolit adalah bagian penting dari menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pahami 5 Peranan Penting Elektrolit Bagi Tubuh yang Wajib Diketahui berikut ini.

Gangguan elektrolit dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa.

Nah, metode ini dapat memeriksa kondisi, termasuk dehidrasi, penyakit kardiovaskular dan penyakit ginjal.

Tujuan Tes Elektrolit

Pemeriksaan ini kerap menjadi bagian dari pemeriksaan darah rutin atau pemeriksaan metabolik. Nah, berikut tujuan dilakukannya tes elektrolit:

  • Mendeteksi ketidakseimbangan elektrolit yang dapat memengaruhi fungsi organ tubuh. Supaya makin waspada, pahami lebih lanjut tentang Gangguan Elektrolit – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.
  • Membantu diagnosis kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal, diabetes, atau gangguan hormon.
  • Memantau efektivitas pengobatan untuk kondisi yang memengaruhi keseimbangan elektrolit.
  • Mengevaluasi status hidrasi tubuh.

Manfaat Tes Elektrolit

Mengetahui kadar elektrolit dalam tubuh melalui pemeriksaan rutin menawarkan beberapa manfaat penting:

  • Evaluasi Pengobatan. Bagi pasien yang sedang menjalani pengobatan untuk kondisi tertentu, tes elektrolit membantu dokter memantau efektivitas pengobatan dan menyesuaikan dosis jika diperlukan.
  • Pencegahan Komplikasi. Dengan mengetahui kadar elektrolit, langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk menghindari komplikasi yang lebih serius. Misalnya, dehidrasi berat akibat kekurangan natrium bisa dicegah dengan rehidrasi yang tepat.
  • Optimasi Fungsi Tubuh. Elektrolit berperan penting dalam fungsi saraf dan otot. Memastikan keseimbangan elektrolit membantu menjaga fungsi-fungsi ini berjalan optimal.

Ketidakseimbangan elektrolit juga bisa menjadi indikasi awal dari masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh sebab itu, tes ini juga bisa mendeteksi gangguan seperti berikut:

  • Luka bakar.
  • Kanker.
  • Dehidrasi yang bisa diakibatkan muntah berlebihan, diare, hiperhidrosis, atau demam.
  • Gangguan hormonal.
  • Diabetes.
  • Penyakit kardiovaskular, gagal jantung atau tekanan darah tinggi.
  • Penyakit ginjal.
  • Penyakit hati seperti sirosis.
  • Overhidrasi atau keracunan air (minum terlalu banyak air).
  • Gangguan akibat penggunaan zat tertentu.

Risiko dari Tes Elektrolit

Pemeriksaan ini dapat menimbulkan sedikit risiko, seperti penurunan tekanan darah selama pengambilan darah. Hal ini dapat menyebabkan perasaan pusing atau mual.

Segera beritahu ahli medis jika merasa tidak enak badan atau ingin pingsan. Dengan begitu, tindakan yang tepat bisa dilakukan, seperti membaringkan tubuh ke belakang. Agar masalah ini dapat teratasi dan mencegah berbagai gangguan yang lebih besar.

Kapan Harus Melakukan Tes Elektrolit?

Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk pemeriksaan rutin, atau mendapatkan gambaran umum tentang kesehatan seseorang. Beberapa fungsi dari pemeriksaan ini, yaitu:

  • Memantau fungsi ginjal.
  • Memeriksa fungsi hati.
  • Memastikan elektrolit yang penting untuk kesehatan jantung, seperti kalium, magnesium, dan kalsium.
  • Memeriksa elektrolit untuk fungsi otak yang sehat, seperti natrium.
  • Memastikan status hidrasi atau nutrisi jika ada kekhawatiran tentang dehidrasi atau malnutrisi.
  • Memantau kadar glukosa dan elektrolit pada seseorang dengan diabetes.
  • Memahami gejala yang sulit dijelaskan, seperti lemas, lelah, kurang nafsu makan, atau pusing.
  • Membantu dalam diagnosis gangguan kesehatan tertentu, seperti kondisi endokrin (hormon) tertentu, penyakit ginjal, atau penyakit hati.

Nah, dokter biasanya merekomendasikan tes elektrolit jika seseorang mengalami gejala seperti:

  • Diare atau konstipasi yang parah.
  • Kelelahan yang tidak normal.
  • Kram otot atau kelemahan.
  • Mual dan muntah berkelanjutan.
  • Kebingungan atau perubahan status mental.
  • Detak jantung tidak teratur.

Jenis Pemeriksaan Elektrolit

Pemeriksaan elektrolit umumnya mencakup pengukuran kadar:

  • Natrium (Na). Penting untuk menjaga keseimbangan cairan, fungsi saraf dan otot.
  • Kalium (K). Vital untuk fungsi jantung, kontraksi otot, dan keseimbangan cairan.
  • Klorida (Cl). Membantu menjaga keseimbangan cairan dan asam basa tubuh.
  • Bikarbonat (HCO3). Berperan dalam menjaga keseimbangan pH darah.
  • Kalsium (Ca). Esensial untuk kesehatan tulang, fungsi saraf dan otot, serta pembekuan darah.
  • Magnesium (Mg). Berperan dalam fungsi otot dan saraf, tekanan darah, serta metabolisme energi.

Prosedur Tes Elektrolit

Tes elektrolit biasanya dilakukan dengan mengambil sampel darah dari vena di lengan. Prosedurnya meliputi:

  1. Pembersihan area kulit dengan alkohol.
  2. Pengambilan sampel darah menggunakan jarum suntik.
  3. Penampungan darah dalam tabung khusus.
  4. Pemberian kapas alkohol pada area suntikan untuk menghentikan perdarahan.

Selama tindakan ini, perasaan sedikit tersengat bisa dirasakan saat jarum masuk atau keluar. Selain itu, proses ini hanya memakan waktu kurang dari 5 menit saja.

Persiapan Sebelum Tes Elektrolit

Biasanya, tidak ada persiapan khusus yang diperlukan sebelum tes elektrolit.

Namun, penting untuk memberi tahu dokter tentang obat-obatan atau suplemen yang sedang dikonsumsi, karena beberapa di antaranya dapat memengaruhi hasil tes.

Hasil dan Interpretasi Tes Elektrolit

Hasil tes elektrolit akan menunjukkan kadar masing-masing elektrolit dalam darah. Nilai normal dapat bervariasi tergantung pada laboratorium yang melakukan pengujian.

Dokter akan menafsirkan hasil tes berdasarkan nilai normal dan kondisi kesehatan individu.

Berikut adalah rentang nilai normal elektrolit dalam darah:

  • Natrium: 135-145 mEq/L
  • Kalium: 3.5-5.0 mEq/L
  • Klorida: 96-106 mEq/L
  • Bikarbonat: 22-29 mEq/L
  • Kalsium: 8.6-10.3 mg/dL
  • Magnesium: 1.7-2.2 mg/dL

Interpretasi hasil tes harus selalu dilakukan oleh dokter yang akan mempertimbangkan riwayat kesehatan pasien dan faktor lainnya.

Faktor yang Memengaruhi Hasil Tes Elektrolit

Beberapa faktor dapat memengaruhi hasil tes elektrolit, termasuk:

  • Obat-obatan. Diuretik, steroid, dan obat-obatan lain dapat memengaruhi kadar elektrolit.
  • Kondisi Medis. Penyakit ginjal, gangguan hormonal, dan kondisi medis lainnya dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.
  • Dehidrasi atau Overhidrasi. Kekurangan atau kelebihan cairan dalam tubuh dapat memengaruhi konsentrasi elektrolit. Mengidap Dehidrasi Berat? Sebaiknya Segera Hubungi Dokter Ini.
  • Diet. Asupan garam, kalium, dan mineral lainnya dapat memengaruhi kadar elektrolit dalam darah.

Paket Medical Check Up dari Halodoc

Apabila kamu ingin melakukan medical check up namun memiliki kendala untuk ke rumah sakit, jangan khawatir!

Halodoc menyediakan fasilitas Medical Check Up yang bisa dilakukan di rumah melalui layanan Homecare by Halodoc (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).

Layanan dari Halodoc ini akan mendatangkan petugas ke tempat kamu atau di lokasi mana pun yang dipilih untuk melakukan tes.

Nah, berikut daftar paket medical check up yang Halodoc sediakan:

  • Medical Check-Up Mini mulai dari Rp 299.000,-
  • Medical Check-Up Standard mulai dari Rp 439.000,-
  • Medical Check-Up Complete mulai dari Rp 1.129.000,-

Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan ini, antara lain:

  • Tak perlu repot keluar rumah.
  • Hemat waktu dan biaya.
  • Petugas profesional dan responnya cepat.
  • Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
  • Sampel diambil secara aman dan steril.
  • Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).
  • Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
  • Harga tes lab ini mulai dari Rp 299.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
  • Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
  • Hasil tes akan keluar dalam waktu 1 hari.
  • Untuk konsultasi hasil tes, kamu akan mendapat gratis voucher untuk chat dokter senilai 25rb di Halodoc.

Tunggu apa lagi? Yuk booking sekarang!

Booking Medical Check-Up Mini Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Booking Medical Check-Up Standard Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Booking Medical Check-Up Complete Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa pesan Medical Check Up mulai dari Rp 188ribu di Homecare by Halodoc dengan kode promo MCUSEHAT2. Tunggu apa lagi? Yuk booking sekarang!

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226 atau klik gambar di bawah ini agar lebih mudah.

Tempat Melakukan Tes Elektrolit

Untuk melakukan pemeriksaan ini, umumnya dilakukan di rumah sakit atau klinik kesehatan. Tes elektrolit dapat dilakukan dengan atau tanpa pemeriksaan lainnya. 

Jika ingin melakukan tes elektrolit, pemesanan untuk pemeriksaan ini bisa dilakukan melalui aplikasi Halodoc. Pemeriksaan ini bisa dilakukan di rumah sakit atau klinik yang bekerja sama dengan Halodoc melalui fitur Home Lab.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan kemudahannya!

Artikel ini diperbarui pada 2 Mei 2025
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Electrolyte Panel.
Medline Plus. Diakses pada 2025. Electrolyte Panel.
Good Rx. Diakses pada 2025. What Does an Electrolyte Panel Test?

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp