halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Cek Helicobacter Pylori Stool Antigen (HPSA)

REVIEWED_BY  dr. Budiyanto, MARS  
undefinedundefined

Daftar Isi:

  • Apa Itu HPSA?
  • Manfaat Tes H. Pylori Stool Antigen
  • Kapan harus Melakukan Tes H. Pylori Stool Antigen?
  • Prosedur Tes H. Pylori Stool Antigen
  • Tempat Melakukan Tes H. Pylori Stool Antigen

Apa Itu HPSA?

Helicobacter pylori Stool Antigen (HPSA) adalah tes diagnostik non-invasif yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) dalam tinja. H. pylori merupakan bakteri yang dapat menginfeksi lapisan lambung dan usus dua belas jari, menyebabkan berbagai masalah pencernaan, termasuk gastritis, tukak lambung, dan bahkan meningkatkan risiko kanker lambung.

Tes HPSA bekerja dengan cara mengidentifikasi antigen atau protein spesifik yang dihasilkan oleh bakteri H. pylori yang terdapat dalam sampel tinja. Hasil positif pada tes HPSA menunjukkan adanya infeksi H. pylori, sedangkan hasil negatif menunjukkan bahwa bakteri tersebut tidak terdeteksi.

Manfaat Tes H. Pylori Stool Antigen

Pemeriksaan HPSA penting karena infeksi H. pylori seringkali tidak menimbulkan gejala pada awalnya. Jika tidak diobati, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi serius. Menurut penelitian yang dipublikasikan di JAMA Network Open, deteksi dini dan pengobatan infeksi H. pylori dapat mengurangi risiko berkembangnya penyakit yang lebih parah.

Beberapa alasan mengapa cek HPSA diperlukan:

  • Mendeteksi infeksi H. pylori pada orang dengan gejala gangguan pencernaan, seperti nyeri perut, mual, kembung, dan kehilangan nafsu makan.
  • Memastikan keberhasilan terapi eradikasi H. pylori setelah pengobatan.
  • Sebagai alternatif untuk metode diagnosis invasif seperti endoskopi.

Apa saja gejala infeksi bakteri H. pylori? Baca di sini: Kenali Gejala Infeksi H Pylori yang Kerap Menyerang Lambung

Kapan harus Melakukan Tes H. Pylori Stool Antigen?

Seseorang perlu melakukan tes jika mengalami masalah pada gangguan pencernaan yang tidak kunjung sembuh. Terlebih, jika kamu mengidap beberapa gejala Infeksi Helicobacter pylori, seperti:

  • Sakit perut, terutama pada saat perut kosong atau pada malam hari.
  • Perut kembung.
  • Mual dan muntah.
  • Demam.
  • Sendawa yang berlebihan.
  • Penurunan berat badan.
  • Hilangnya nafsu makan.
  • Feses berdarah atau berwarna gelap.

Bagaimana cara mengatasi infeksi H. pylori? Baca di sini: Ini 5 Bahan Alami yang Bisa Mengatasi Infeksi Helicobacter Pylori

Prosedur Tes H. Pylori Stool Antigen

Persiapan yang dapat kamu lakukan sebelum menjalani tes helicobacter stool antigen atau feses adalah menghentikan konsumsi beberapa obat yang rutin dikonsumsi selama dua minggu sampai sebulan sebelum pemeriksaan. Tanyakan pada dokter mengenai jenis obat yang harus berhenti dulu sebelum pemeriksaan tes helicobacter.

Tes antigen feses bertujuan untuk mencari antigen H. pylori di feses. Antigen adalah zat yang memicu respons imun. Dokter akan mengambil dua sampel antigen feses. Lalu, dokter akan mengumpulkan sampel untuk kedua jenis tes feses dengan cara yang sama.

Pengumpulan sampel biasanya mencakup langkah-langkah berikut:

  • Menggunakan sepasang sarung tangan karet atau lateks.
  • Mengumpulkan sampel tinja dalam wadah khusus yang telah dokter atau laboratorium siapkan.
  • Jika mengambil sampel dari bayi, lapisi popok bayi dengan bungkus plastik.
  • Pastikan tidak ada urine, air toilet, atau tisu toilet yang tercampur dengan sampel.
  • Segel dan beri label wadah.
  • Lepas sarung tangan, dan cuci tangan.
  • Kembalikan wadah ke penyedia layanan kesehatan.

Jika hasilnya negatif, berarti kamu mungkin tidak memiliki infeksi.Dokter dapat melakukan lebih banyak tes untuk mengetahui penyebab gejala. Jika hasilnya positif, berarti kamu terkena infeksi. Dokter mungkin akan meresepkan kombinasi antibiotik dan obat lain untuk mengobati infeksi dan menghilangkan rasa sakit. 

Bagaimana cara mencegah infeksi bakteri H. pylori? Baca di sini: Ibu, Ini 4 Cara Ampuh Mencegah Infeksi Helicobacter Pylori pada Anak

Rencana pengobatan bisa rumit, tetapi penting untuk meminum semua obat sesuai resep, bahkan jika gejala telah hilang. Jika ada bakteri yang tersisa di sistem pencernaan, kondisi ini dapat memburuk. Gastritis yang disebabkan oleh H. pylori dapat menyebabkan tukak lambung dan terkadang kanker perut.

Tempat Melakukan Tes H. Pylori Stool Antigen

Jika mengalami gejala gangguan pencernaan yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Kamu juga dapat melakukan tes ini dengan mudah melalui layanan homecare Halodoc! Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

dengan mudah membuat janji temu dokter atau berkonsultasi secara online melalui aplikasi Halodoc.

Diperbarui pada 2 Juli 2025
Referensi:
Medline Plus. Diakses pada 2025. Helicobacter Pylori (H. Pylori) Tests.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Helicobacter pylori (H. pylori) infection.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp