
DAFTAR ISI
- Apa itu Vaksin Herpes Zoster (Shingrix)?
- Tujuan Vaksin Herpes Zoster (Shingrix)
- Manfaat Herpes Zoster Vaccine
- Kapan Harus Melakukan Herpes Zoster Vaccine?
- Prosedur Herpes Zoster Vaccine
- Kapan Harus ke Dokter?
- Vaksinasi Herpes Zoster (Shingrix) Kini Bisa di Rumah Lewat Halodoc
- FAQ
Apa itu Vaksin Herpes Zoster (Shingrix)?
Herpes zoster atau yang dikenal juga sebagai shingles adalah infeksi virus yang ditandai dengan kulit melepuh, nyeri tajam pada area tertentu, dan proses penyembuhan yang bisa berlangsung berminggu-minggu.
Mayoritas orang yang terkena herpes zoster sebelumnya pernah mengalami cacar air (varicella).
Virus yang menyebabkan cacar air bisa tetap “tidur” di sistem saraf dan aktif kembali bertahun-tahun kemudian dalam bentuk herpes zoster.
Karena itu, vaksinasi menjadi langkah penting untuk mencegah herpes zoster maupun komplikasinya.
Vaksinasi ini perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas untuk mencegah penyakit herpes zoster dan komplikasi yang dapat membahayakan kesehatan.
Tujuan Vaksin Herpes Zoster (Shingrix)
Vaksin herpes zoster, seperti Shingrix, ditujukan untuk mencegah aktifnya kembali virus Varicella zoster di dalam tubuh.
Virus ini bisa menyebabkan ruam berisi cairan yang menyakitkan, dan dalam kasus tertentu dapat menimbulkan luka lepuh yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penularan herpes zoster bisa terjadi melalui kontak langsung dengan cairan dari bintil ruam orang yang terinfeksi, terutama bagi mereka yang belum pernah kena cacar air atau belum divaksin.
Seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh seseorang menurun, sehingga kelompok usia 50 tahun ke atas menjadi yang paling berisiko mengalami reaktivasi virus ini.
Vaksin Shingrix dapat membantu menguatkan pertahanan tubuh terhadap virus tersebut.
Manfaat Herpes Zoster Vaccine
Melakukan vaksinasi herpes zoster akan membuat kamu terhindar dari penyakit ini.
Bahkan, risiko komplikasi akibat penyakit ini dapat menurun.
Nah, beberapa komplikasi yang rentan dialami oleh pengidap herpes zoster:
- Posterpethic neuralgia.
- Kebutaan.
- Infeksi kulit.
- Ramsay Hunt Syndrome.
Kapan Harus Melakukan Herpes Zoster Vaccine?
Setiap kelompok usia 50 tahun ke atas perlu mendapatkan vaksinasi herpes zoster sebanyak dua dosis. Kedua dosis ini diberikan dengan jeda waktu tertentu.
Biasanya, dosis kedua akan diberikan sekitar 2 hingga 6 bulan setelah penerimaan dosis yang pertama.
Selain itu, orang dewasa yang berusia diatas 19 tahun juga perlu mendapatkan vaksin ini ketika memiliki riwayat sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Dosis yang diberikan juga sebanyak dua dosis dengan jarak waktu 1 hingga 2 bulan setelah dosis pertama.
Kamu juga perlu mendapatkan vaksin herpes zoster ketika memiliki riwayat penyakit herpes zoster dan cacar air.
Vaksin juga tetap direkomendasikan meskipun kamu sudah pernah mengalami herpes zoster atau cacar air sebelumnya. Virus bisa aktif kembali di kemudian hari, jadi pencegahan tetap diperlukan.
Prosedur Herpes Zoster Vaccine
Pemberian vaksin herpes zoster sangat aman untuk dilakukan. Biasanya, proses ini akan dilakukan dengan menyuntikkan vaksin di bagian tangan atas.
Ada beberapa jenis herpes zoster vaccine, seperti:
- Zostavax. Jenis ini diberikan dalam satu dosis.
- Shingrix. Jenis ini akan diberikan dalam dua dosis dengan jarak waktu.
Kebanyakan orang menerima Zostavax, tetapi jika jenis ini tidak cocok digunakan kamu bisa menggunakan Shingrix. Keduanya memiliki manfaat yang serupa.
Jika kamu baru sembuh dari herpes zoster, tidak perlu menunggu jeda waktu tertentu untuk vaksinasi. Namun, pastikan luka lepuh sudah kering sepenuhnya dan tidak ada gejala aktif.
Kapan Harus ke Dokter?
Apabila muncul gejala seperti kulit melepuh, rasa nyeri yang menjalar, atau sensasi terbakar pada area kulit, segera konsultasi ke dokter spesialis kulit. Pemeriksaan dini penting agar gejala tidak makin parah.
Namun, bila nyeri yang dirasakan sangat intens dan menetap bahkan setelah ruam hilang, bisa jadi virus telah menyerang saraf tepi.
Ini biasanya ditandai dengan nyeri hebat yang tidak sebanding dengan kondisi kulit luar.
Pada kondisi ini, konsultasi lanjutan ke dokter saraf juga diperlukan untuk penanganan nyeri saraf secara tepat.
Ketahui juga beberapa kelompok yang sebaiknya bertanya pada dokter sebelum menerima herpes zoster vaccine, seperti:
- Pernah memiliki riwayat alergi.
- Mengalami gejala alergi pada dosis pertama vaksin herpes zoster.
- Memiliki riwayat transplantasi sel.
- Menjalani kehamilan.
Vaksinasi Herpes Zoster (Cacar Api) (Shingrix) Kini Bisa di Rumah Lewat Halodoc
Vaksinasi Shingrix adalah vaksin yang bisa memberikan perlindungan pada orang dewasa terhadap penyakit herpes zoster (cacar ular / cacar api) serta Neuralgia Pasca Herpetik (PHN), yaitu rasa nyeri saraf jangka panjang yang terjadi setelah terkena herpes zoster.
Untungnya, saat ini terdapat layanan Homecare by Halodoc sehingga Vaksinasi Herpes Zoster (Shingrix) dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus keluar rumah (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).
Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Homecare & Vaksinasi di Halodoc:
- Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Homecare by Halodoc.
- Protokol kesehatan ketat.
- Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
- Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
- Hemat waktu dan biaya.
- Harga vaksin influenza mulai dari Rp2.799.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
- Tanpa perlu antre menunggu.
- Tanpa biaya tambahan.
- Setelah tindakan, kamu akan mendapat gratis voucher senilai 25rb di Halodoc untuk chat dokter.
Jika kamu belum pernah mendapatkan vaksin herpes zoster, tunggu apalagi?
Booking Vaksinasi Herpes Zoster (Cacar Api) (Shingrix) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi Halodoc atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Yuk, segera pesan layanan Homecare by Halodoc vaksin herpes zoster sekarang!
Diperbarui pada 9 Mei 2025
Referensi:
CDC. Diakses pada 2025. Shingles Vaccination.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Shingles Vaccine: Should I Get It?
NHS. Diakses pada 2025. Shingles Vaccine Overview.
FAQ
1. Berapa harga vaksin herpes zoster?
Harga vaksin herpes zoster (Shingrix) di Indonesia bervariasi tergantung pada penyedia layanan kesehatan.
Homecare by Halodoc menyediakan layanan vaksin herpes zoster di rumah seharga Rp2.799.000.
Perlu diingat bahwa vaksin Shingrix diberikan dalam dua dosis, dengan interval 2–6 bulan antara dosis pertama dan kedua.
2. Kapan vaksin herpes zoster diberikan?
Vaksin herpes zoster direkomendasikan untuk:
- Orang dewasa berusia 50 tahun ke atas.
- Orang dewasa berusia 18 tahun ke atas dengan kondisi medis tertentu yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Vaksin ini dapat diberikan kepada individu yang sudah atau belum pernah mengalami herpes zoster sebelumnya.
3. Apakah vaksin herpes zoster masih tersedia?
Ya, vaksin herpes zoster (Shingrix) telah mendapatkan izin edar dari BPOM pada 13 Mei 2024 dan tersedia di berbagai klinik vaksinasi di Indonesia.
4. Apakah vaksin cacar air bisa pakai BPJS?
Saat ini, vaksin cacar air (varicella) dan cacar api tidak termasuk dalam daftar imunisasi dasar yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.