
DAFTAR ISI
- Apa Itu Vaksin Varicella / Cacar?
- Tujuan Vaksin Varicella / Cacar
- Manfaat Vaksin Varicella / Cacar
- Siapa Saja yang Perlu Mendapatkan Vaksin Varicella?
- Kapan Harus Melakukan Vaksin Varicella / Cacar?
- Prosedur Vaksin Varicella / Cacar
- Kontraindikasi Vaksin Cacar Air
- Tempat Melakukan Vaksin Varicella / Cacar
- FAQ
Apa Itu Vaksin Varicella / Cacar?
Pemberian vaksin menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah berbagai jenis penyakit sesuai dengan jenis vaksin yang diterima.
Ada berbagai jenis vaksin yang sebaiknya diterima untuk menjaga kesehatan tubuh, salah satunya adalah vaksin varicella atau cacar air.
Vaksin varicella digunakan untuk mencegah penyakit cacar air.
Penyakit ini banyak dialami oleh anak-anak, tetapi orang dewasa juga berisiko mengalami penyakit ini sehingga vaksin ini bisa diterima oleh siapa saja, asalkan dalam kondisi yang sehat.
Tujuan Vaksin Varicella / Cacar
Vaksin varicella diberikan untuk mencegah penyakit cacar air. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari berbagai keluhan kesehatan yang menjadi gejala dari cacar air, seperti munculnya ruam kemerahan yang disertai dengan sakit kepala hingga demam.
Manfaat Vaksin Varicella / Cacar
Jangan ragu untuk memberikan anak vaksin varicella atau cacar sesuai dengan usianya. Dengan mendapatkan vaksin ini, kamu bisa melakukan pencegahan terhadap paparan penyakit cacar air hingga sebanyak 85 persen.
Selain itu, pemberian vaksin ini juga bermanfaat untuk mencegah perburukan gejala atau komplikasi yang bisa dialami.
Bahkan, mendapatkan vaksin varicella membuat gejala dirasakan lebih ringan dan pemulihan yang lebih cepat dibandingkan orang yang belum menerima vaksin.
Mendapatka vaksin ini juga membuat kamu berisiko lebih kecil mengalami penyakit yang serupa di masa yang akan datang.
Jadi, vaksin ini bisa menjadi pencegahan yang dinilai paling efektif terhadap penyakit cacar air.
Siapa Saja yang Perlu Mendapatkan Vaksin Varicella?
Vaksin varicella direkomendasikan untuk:
- Anak-anak: Dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua pada usia 4-6 tahun.
- Remaja dan dewasa yang belum pernah terkena cacar air dan belum pernah divaksinasi.
- Orang dewasa yang berisiko tinggi terpapar virus varicella, seperti petugas kesehatan dan guru.
Kapan Harus Melakukan Vaksin Varicella / Cacar?
Vaksin varicella bisa didapatkan oleh anak-anak yang telah berusia lebih dari satu tahun sebanyak satu kali.
Sedangkan, pada anak dengan usia diatas 13 tahun atau lebih yang baru akan menerima vaksin ini perlu mendapatkan dua kali dosis.
Pemberian dosis kedua diberikan setelah rentang waktu 4 hingga 8 minggu setelah dosis pertama. Sebaiknya vaksin varicella diberikan sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh tim medis atau dokter anak.
Namun, jika pemberian vaksin varicella terlambat, vaksin ini tetap bisa diberikan karena masih efektif diberikan hingga orang dewasa.
Jika jadwal Vaksin Cacar anak telah tiba tetapi ibu tidak sempat untuk ke rumah sakit, jangan khawatir! Halodoc menyediakan fasilitas Vaksinasi Varicella (Varivax) melalui layanan Homecare by Halodoc (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).
Vaksinasi Varicella (Varivax) adalah vaksin yang melindungi dari virus varicella atau cacar air. Vaksin ini termasuk dalam rekomendasi imunisasi oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Layanan Homecare by Halodoc akan mendatangkan dokter khusus ke tempat atau di lokasi mana pun yang kamu pilih untuk pemberian vaksin.
Nah, Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Homecare by Halodoc.
Booking Vaksinasi Varicella (Varivax) di Rumah Lebih Mudah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226 atau klik gambar di bawah ini agar lebih mudah.

Prosedur Vaksin Varicella / Cacar
Sebelum mendapatkan vaksin varicella, biasanya tim medis akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, seperti suhu tubuh hingga tekanan darah.
Dokter juga akan bertanya mengenai riwayat kesehatan hingga keluhan kesehatan yang dialami beberapa hari sebelum mendapatkan vaksin.
Jika kamu pernah mengalami beberapa penyakit kronis, tidak ada salahnya untuk menyiapkan berbagai informasi mengenai kondisi kesehatanmu agar pemberian vaksin bisa dilakukan dengan tepat.
Setelah dinyatakan sehat untuk menerima vaksin varicella, dokter akan memberikan vaksin dengan menyuntikkannya ke bagian lengan atas.
Vaksinasi ini dapat menyebabkan efek samping ringan pada penerimanya, seperti nyeri dan kemerahan pada bekas suntikan, demam ringan, hingga rasa tidak nyaman.
Kontraindikasi Vaksin Cacar Air
Vaksin cacar air tidak boleh diberikan kepada orang-orang dengan kondisi berikut:
- Reaksi alergi yang parah terhadap vaksin cacar air atau komponen vaksin lainnya.
- Wanita hamil atau yang berencana hamil dalam waktu dekat.
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnya, karena HIV/AIDS, kanker, atau pengobatan imunosupresan).
- Orang yang sedang sakit parah.
Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu sebelum mendapatkan vaksin cacar air.
Tempat Melakukan Vaksin Varicella / Cacar
Kamu bisa lakukan vaksin varicella di rumah lewat Homecare by Halodoc.
Tanyakan langsung pada dokter mengenai persiapan yang perlu dilakukan sebelum mendapatkan vaksin ini.
Atau kamu bisa klik banner di bawah ini untuk tanya dokter ahli di Halodoc!

Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala cacar air, terutama jika:
- Gejala sangat parah
- Mengalami komplikasi seperti infeksi bakteri pada kulit atau pneumonia
- Memiliki kondisi medis yang mendasari yang dapat memperburuk gejala cacar air
Kesimpulan
Vaksin varicella adalah langkah penting untuk melindungi diri dan komunitas dari penyakit cacar air. Vaksinasi aman dan efektif, serta dapat mengurangi risiko komplikasi serius akibat cacar air.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai vaksin varicella dan jadwal vaksinasi yang sesuai.
Artikel ini diperbarui pada 16 Juni 2025
Referensi:
NHS. Diakses pada 2025. Chickenpox Vaccine Overview.
Web MD. Diakses pada 2025. Chickenpox (Varicella) Vaccine.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Chickenpox Vaccine.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diakses pada 2025. Melengkapi/ Mengejar Imunisasi (Bagian III).
FAQ
1. Vaksin varicella di umur berapa?
Vaksin varicella sebaiknya diberikan mulai usia 12–18 bulan, dengan dosis tambahan (booster) pada usia 4–6 tahun.
Bagi orang dewasa atau remaja yang belum pernah divaksin dan belum pernah terkena cacar air, vaksin ini juga dapat diberikan dengan jarak 4–8 minggu antara dua dosis.
2. Vaksin varicella harganya berapa?
Harga vaksin varicella bervariasi tergantung pada fasilitas kesehatan dan lokasi pelayanan.
Umumnya, biaya satu kali vaksin berkisar antara Rp400.000 hingga Rp800.000 per dosis.
3. Apakah vaksin varicella harus 2 kali?
Ya, vaksin varicella perlu diberikan dua kali agar perlindungan terhadap virus cacar air lebih optimal.
Dosis pertama diberikan pada usia 12–18 bulan, dan dosis kedua pada usia 4–6 tahun.
Bagi orang dewasa yang belum pernah divaksin atau belum pernah terkena cacar air, dua dosis vaksin juga direkomendasikan dengan jarak sekitar 4–8 minggu antar suntikan.
4. Vaksin varicella disuntik di mana?
Vaksin varicella disuntikkan secara subkutan (di bawah kulit), biasanya di area lengan atas bagian luar.
Penyuntikan dilakukan oleh tenaga medis profesional di klinik, rumah sakit, atau layanan vaksinasi resmi.
Pastikan vaksin diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan untuk menjamin keamanan dan efektivitasnya.
5. Apakah Halodoc menyediakan layanan vaksin Varicella?
Ya, Halodoc menyediakan layanan tersebut melalui Halodoc Homecare, kamu bisa memesan Vaksinasi Varicella (Varivax) seharga Rp 869.000,-. Layanan ini juga praktis karena menghadirkan petugas medis profesional ke rumahmu.
Untuk info lebih lanjut kamu bisa hubungi Official WhatsApp Halodoc Homecare di 0888-0999-9226.


