Vitamin C
DAFTAR ISI
- Pengertian Vitamin C
- Manfaat Vitamin C
- Injeksi Vitamin C Bisa Dilakukan di Rumah
- Dosis Vitamin C
- Cara Penggunaan Vitamin C
- Perhatian Penggunaan Vitamin C
- Efek Samping Vitamin C
- Interaksi Vitamin C
- Kontraindikasi Vitamin C
Pengertian Vitamin C
Vitamin C atau asam askorbat adalah nutrisi penting bagi tubuh manusia.
Ini merupakan vitamin larut air yang berperan dalam banyak fungsi biologis. Itu sebabnya, kamu perlu memenuhi kebutuhan vitamin C setiap hari.
Caranya dengan mengonsumsi makanan sehat atau meminum suplemen. Vitamin C tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, bubuk, sirup dan suntik.
Manfaat Vitamin C
Berikut berbagai manfaatnya untuk kesehatan:
1. Antioksidan
Vitamin C adalah antioksidan yang sangat kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas (stres oksidatif).
Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang bisa merusak sel-sel dan jaringan tubuh.
Nah, antioksidan melawan stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan kondisi inflamasi.
2. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Mereka membantu merangsang produksi dan aktivitas sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi dan penyakit.
Tak hanya itu, zat ini juga bisa meningkatkan produksi antibodi, yaitu protein yang membantu melawan patogen yang masuk ke dalam tubuh.
3. Mempercepat pemulihan
Zat ini penting untuk produksi kolagen, yaitu protein yang merupakan komponen utama kulit, jaringan ikat, tulang, dan pembuluh darah.
Kolagen membantu mempercepat penyembuhan luka dan mempertahankan integritas struktur tubuh.
Tercukupinya asupan vitamin C bisa mengurangi risiko infeksi dan mempercepat pemulihan pasca operasi atau cedera.
4. Menjaga kesehatan jantung
Sebagai antioksidan, suplemen ini membantu melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mereka juga membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan menurunkan tekanan darah.
Semua ini membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
5. Membantu penyerapan zat besi
Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, alias yang ditemukan dalam makanan nabati. Nah, ini penting untuk individu yang mengikuti diet vegetarian atau vegan yang mengandalkan sumber zat besi nabati.
6. Menjaga kesehatan kulit
Jenis antioksidan ini juga melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, polusi, dan radikal bebas.
Karena berkontribusi dalam produksi kolagen, memenuhi asupannya bisa menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
Hal ini mencegah tanda-tanda penuaan seperti garis halus, keriput, dan bintik-bintik penuaan. Untuk lebih lengkapnya, ini 5 Rahasia Manfaat Vitamin C Bagi Tubuh dan Kulit.
Injeksi Vitamin C Bisa Dilakukan di Rumah
Melihat pentingnya vitamin C bagi kesehatan tubuh dan kulit, kamu harus mendapatkan asupan yang cukup setiap harinya.
Nah, salah satu metode pemberian vitamin C untuk menunjang kesehatan, bisa kamu lakukan dengan injeksi atau infus vitamin C.
Tak perlu khawatir, ada layanan Injeksi Vitamin C dan Infus Drip Vitamin C dari Halodoc yang bisa dilakukan di rumah. Pemberian vitamin C ini akan dilakukan dengan aman dan nyaman oleh staf medis tepercaya.
Ada beberapa keunggulan dari layanan vitamin C di Halodoc:
✔ Injeksi vitamin diberikan 100% oleh perawat terdaftar.
✔ Vitamin yang diberikan terdaftar di BPOM
✔ Vitamin diberikan sesuai dosis harian
✔ Perawat bersertifikat dan responnya cepat.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Vitamin diberikan secara aman dan steril.
✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Aman, nyaman dan praktis
✔ Tanpa biaya tambahan.
Booking Injeksi Vitamin C Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Booking Infus Drip Vitamin Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Dosis Vitamin C
Dosisnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi spesifik, usia, jenis kelamin, dan faktor-faktor individu lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh dosis untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu:
1. Suplemen makanan
- Dewasa: 50–200 mg per hari.
- Anak-anak: 35–100 mg per hari.
Selain suplemen, sumber vitamin C terbaik tentu saja berasal dari makanan. Nah, ketahui Sumber Vitamin C yang Bagus dari Buah dan Sayur.
2. Mengobati kekurangan vitamin C (Scurvy)
- Dewasa: 100–250 mg, 1–2 kali sehari selama 2 minggu atau lebih.
- Anak-anak: 100–300 mg per hari yang dibagi menjadi beberapa dosis, selama 2 minggu atau lebih.
3. Common cold (flu)
- Dewasa: 1.000 hingga 2.000 mg per hari.
- Anak-anak: 200–1.000 mg per hari, tergantung usia.
4. Pengasaman urine
- Dewasa: 4.000–12.000 mg per hari dibagi menjadi 3–4 dosis.
- Anak-anak: 500 mg setiap 6–8 jam.
5. Pemulihan pasca operasi
- Dewasa: 1.000 hingga 2.000 mg per hari.
Cara Penggunaan Vitamin C
Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan sebelum mengonsumsi vitamin C. Berikut cara penggunaan vitamin C berdasarkan sediaannya:
1. Suntik
Vitamin C bentuk suntik, pengobatan ini hanya bisa diberikan oleh dokter atau tenaga kesehatan di bawah pengawasan dokter. Suntikan diberikan melalui pembuluh darah (intravena), otot (intramuskular) atau di bawah kulit (subkutan).
2. Tablet, kaplet, bubuk, sirup
Konsumsi vitamin ini sebelum atau setelah makan. Hindari meminum vitamin lebih dari dosis yang dianjurkan.
Perhatian Penggunaan Vitamin C
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi vitamin C, seperti:
- Hindari mengonsumsinya jika kamu punya alergi vitamin ini.
- Diskusikan dengan dokter jika kamu mengidap hemokromatosis, defisiensi enzim G6PD, atau penyakit ginjal sebelum meminum vitamin ini.
- Merokok dapat menurunkan efektivitas suplemen ini.
- Konsultasikan dengan dokter bagi ibu hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan yang ingin mengonsumsi vitamin ini.
Efek Samping Vitamin C
Sebagian besar orang aman mengonsumsi vitamin ini. Namun, pada beberapa orang, suplemen ini dapat menyebabkan efek samping seperti kram perut, mual, nyeri ulu hati, dan sakit kepala.
Potensi efek samping akan meningkat saat kamu mengonsumsi dosis yang lebih tinggi. Sedangkan krim vitamin C bisa menyebabkan iritasi dan kesemutan pada kulit.
Interaksi Vitamin C
Vitamin ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut:
- Aluminium. Sebagian besar antasida mengandung alumunium. Kandungan ini dapat meningkatkan penyerapan aluminium dalam tubuh. Oleh sebab itu, sebaiknya minum suplemen ini dua sampai empat jam setelah meminum antasida.
- Estrogen. Vitamin ini dapat menurunkan seberapa cepat tubuh menghilangkan estrogen dan meningkatkan efek sampingnya.
- Fluphenazine (Prolixin). Dosis dalam jumlah besar dapat menurunkan kadar fluphenazine dalam tubuh sehingga menurunkan efektivitasnya.
- Obat Kanker. Vitamin C adalah antioksidan sehingga bisa menurunkan efek obat kanker.
- Niacin. Vitamin ini bisa menurunkan efek niacin untuk meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
- Warfarin. Warfarin berfungsi memperlambat pembekuan darah. Dosis yang besar dapat menurunkan efek warfarin.
- Indinavir. Mengonsumsinya dalam jumlah besar bersama dengan indinavir menghambat penyerapan obat ini.
- Levothyroxine. Vitamin ini bisa meningkatkan penyerapan levothyroxine dalamtubuh.
- Acetaminophen. Tubuh memecah asetaminophen supaya bisa keluar lewat urine. Dosis yang besar dapat menurunkan seberapa cepat tubuh memecah asetaminofen.
- Aspirin. Aspirin dikeluarkan oleh tubuh melalui ginjal dan urine. Vitamin ini dapat menurunkan cara tubuh menghilangkan aspirin dan berpotensi meningkatkan jumlah aspirin dalam tubuh.
Kontraindikasi Vitamin C
Meskipun umumnya aman dikonsumsi dalam dosis yang direkomendasikan, terdapat beberapa kontraindikasi yang perlu diperhatikan, seperti berikut:
1. Gangguan Ginjal
Pengidap gangguan ginjal parah atau yang menjalani terapi dialisis harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil suplemen ini.
Dalam beberapa kasus, dosis tinggi vitamin C dapat meningkatkan risiko terjadinya pembentukan batu ginjal.
2. Gangguan Metabolik Asam Oksalat
Seseorang dengan riwayat gangguan metabolik asam oksalat, seperti hiperoksaluria, harus berhati-hati dalam mengonsumsi dosis tinggi.
Sebab, hal ini bisa memicu pembentukan kristal oksalat dalam urine, yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
3. Defisiensi G6PD
Individu dengan defisiensi enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD) juga perlu berhati-hati. Dalam beberapa kasus, dosis tinggi dapat memicu reaksi hemolitik pada pengidapnya
4. Alergi atau Sensitivitas
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau sensitivitas terhadap kandungannya.
Jika kamu punya riwayat alergi terhadap vitamin ini atau bahan tambahan dalam suplemen vitamin C, hindari penggunaan suplemen tersebut dan konsultasikan dengan dokter.
Kamu bisa temukan produk vitamin C dan suplemen lainnya di Toko Kesehatan Halodoc untuk menjaga daya tahan tubuhmu. Tersedia produk kesehatan lengkap, bisa dikirim dalam satu jam.
Tersedia juga layanan suntik vitamin C dari Halodoc Home Lab yang bisa kamu pesan dari mana saja melalui banner berikut ini.✔️
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. Vitamin C (Ascorbic Acid) – Uses, Side Effects, and More.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Vitamin C.
Medline Plus. Diakses pada 2023. Vitamin C.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan