halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Yakult

REVIEWED_BY  dr. Budiyanto, MARS  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Yakult?
  2. Informasi Produk Yakult
  3. Komposisi Yakult
  4. Manfaat Yakult
  5. Apa Kata Riset?
  6. Aturan Konsumsi Yakult
  7. Cara Menyimpan Yakult
  8. Perhatian Pengunaan Yakult

Apa Itu Yakult?

Yakult adalah minuman probiotik yang mengandung bakteri baik Lactobacillus casei strain Shirota.

Minuman ini pertama kali dikembangkan oleh ilmuwan Jepang, Dr. Minoru Shirota, pada tahun 1935, dengan tujuan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan melalui konsumsi probiotik.

Setiap botol Yakult berisi lebih dari 6,5 miliar Lactobacillus casei Shirota yang mampu bertahan hidup hingga mencapai usus, di mana mereka membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

Yakult juga tidak mengandung bahan pengawet dan biasanya memiliki rasa manis dan asam yang khas.

Informasi Produk Yakult

  • Nama Produk: Yakult
  • Jenis: Minuman Probiotik
  • Kemasan: 5 botol @ 325 ml
  • Kandungan Utama: Lactobacillus casei Shirota strain
  • Produsen: Yakult Indonesia Persada

Komposisi Yakult

Yakult mengandung:

  • Lactobacillus casei Shirota strain
  • Susu skim bubuk
  • Gula
  • Dekstrosa
  • Perisa alami

Manfaat Yakult

Manfaat Yakult sudah populer untuk mendukung kesehatan pencernaan, namun ternyata tidak hanya itu.

Beberapa manfaat yang dimiliki Yakult antara lain:

  • Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
  • Menyeimbangkan flora usus dan menekan pertumbuhan bakteri jahat.
  • Mencegah dan mengurangi diare, terutama yang disebabkan oleh antibiotik, infeksi, atau gangguan pencernaan tertentu.
  • Mendukung daya tahan tubuh.
  • Membantu meredakan sembelit dan perut kembung.
  • Meningkatkan gerakan peristaltik dan kualitas mikroba usus.
  • Menurunkan risiko infeksi saluran cerna, seperti infeksi oleh Clostridium difficile yang umum terjadi setelah terapi antibiotik.
  • Mencegah intoleransi laktosa. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi probiotik seperti Lactobacillus casei Shirota strain membantu mengurangi gejala intoleransi laktosa. Studi dalam Journal of the American College of Nutrition menunjukkan bahwa probiotik meningkatkan pencernaan laktosa pada individu dengan intoleransi laktosa.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh. Bakteri baik dalam Yakult dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Fakta Unik
1. Yakult mengandung bakteri baik Lactobacillus casei Shirota strain yang tahan terhadap asam lambung, sehingga bisa sampai ke usus dalam kondisi hidup.
2. Meskipun manis, Yakult hanya mengandung sekitar 50 kalori per botol, sehingga masih tergolong rendah kalori dibanding minuman probiotik lainnya.

Apa Kata Riset?

Studi yang dimuat dalam Indonesian Journal of Biology Education telah mengidentifikasi kandungan bakteri asam laktat, khususnya Lactobacillus casei Shirota strain, dalam minuman probiotik (Yakult) dan manfaatnya bagi pencernaan melalui metode studi literatur. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar L. casei Shirota strain dalam susu fermentasi adalah 1,27-1,70 persen, dengan rata-rata 1,42 persen, yang masih sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.

L. casei Shirota mampu menghasilkan asam laktat dan asam asetat, yang dapat menurunkan tingkat keasaman usus dan menghambat pertumbuhan bakteri patogen. 

Minuman probiotik dari susu fermentasi yang mengandung L. casei terbukti bermanfaat karena kemampuannya menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya di saluran pencernaan.

Ini juga bisa membantu penyerapan vitamin dan antioksidan, menghilangkan komponen toksik dalam makanan, serta menghasilkan beberapa vitamin melalui sintesis enzim pencernaan. 

Aturan Konsumsi Yakult

Yakult aman dikonsumsi setiap hari oleh orang dewasa maupun anak-anak, termasuk lansia.

Berikut adalah panduan konsumsinya:

  • Dosis Umum: 1–2 botol per hari.
  • Waktu Konsumsi: Dapat diminum kapan saja, baik sebelum maupun sesudah makan.
  • Penyimpanan: Simpan dalam lemari pendingin (suhu 0–10 derajat Celcius) untuk menjaga kualitas bakteri probiotiknya.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, konsumsi secara rutin dan jadikan sebagai bagian dari pola makan sehat.

Cara Menyimpan Yakult

Yakult harus disimpan di lemari es dengan suhu antara 0-10 derajat Celcius. Jangan menyimpan Yakult di suhu ruangan atau terkena sinar matahari langsung, ya!

Selain itu, Yakult sebaiknya dikonsumsi sebelum tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.

Perhatian Penggunaan Yakult

Meskipun tergolong aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi Yakult:

  • Yakult mengandung gula, sehingga seseorang dengan diabetes atau yang sedang mengontrol asupan gula disarankan membatasi konsumsi, atau memilih varian rendah gula (seperti Yakult Light).
  • Pada pengidap gangguan sistem imun berat atau pasien pasca-transplantasi, konsumsi probiotik termasuk Yakult sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
  • Walaupun mengandung susu skim, Yakult memiliki kadar laktosa yang rendah dan umumnya masih dapat ditoleransi. Namun, bagi yang sangat sensitif terhadap laktosa, tetap perlu berhati-hati.

Kamu juga bisa bertanya pada dokter sebelum mengonsumsi Yakult agar dapat memastikan bahwa penggunaannya aman, khususnya bagi pengidap diabetes atau intoleran laktosa. 

Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas vaksinasi sesuai dengan kondisi kesehatan individu.

Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter secara mudah dan aman.

Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Yakult.co.id. Diakses pada 2025. Yakult dari dan untuk Indonesia.
Healthline. Diakses pada 2025. Why You Should Use the Probiotic Lactobacillus Casei. 
Yakult Global. Diakses pada 2025. What is Yakult?.
Ujilestari T, et al. Diakses pada 2025. The Benefit and The Content of Lactic Acid Bacteria “Lactobacillus casei Shirota Strain” in Yakult.
Journal of the American College of Nutrition. Diakses pada 2025. The effects of probiotic supplementation on lactose intolerance: A systematic review.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp