Ketahui 3 Cara Mengatasi Bronkitis pada Ibu Hamil

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Januari 2021
Ketahui 3 Cara Mengatasi Bronkitis pada Ibu HamilKetahui 3 Cara Mengatasi Bronkitis pada Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta - Bronkitis selama kehamilan bisa menyebabkan kondisi yang tidak nyaman, terutama akibat batuk yang berlebihan. Meskipun bronkitis pada ibu hamil tidak menyebabkan cedera serius pada janin, namun disarankan untuk segera mengatasinya. Tujuannya untuk memastikan ibu dan bayi dalam kandungan aman. 

Bronkitis adalah peradangan pada dua saluran udara terbesar yang mengalirkan udara dari tenggorokan (trakea) ke paru-paru. Kondisi ini bisa karena infeksi atau iritan. Iritasi dan peradangan saluran napas bisa menyebabkan kesulitan bernapas dan sekresi lendir yang berlebihan. Ibu yang terkena bronkitis akan mengalami batuk parah, yang menjadi mekanisme tubuh untuk mengeluarkan lendir berlebih dari saluran udara. 

Baca juga: Mau Terhindar dari Bronkitis? Ini 5 Cara Mencegahnya

Cara Ibu Hamil Mengatasi Bronkitis

Ada beberapa cara untuk mengatasi bronkitis pada ibu hamil, yaitu:

  1. Antibiotik

Bronkitis yang disebabkan karena infeksi bakteri diobati dengan resep antibiotik. Namun, sebaiknya ibu hamil berhati-hati saat memilih antibiotik, karena banyak yang dianggap berbahaya bagi janin. Beberapa antibiotik yang aman selama kehamilan adalah amoksisilin, eritromisin, klindamisin, penisilin, ampisilin, dan nitrofurantoin. 

Perlu diketahui, antibiotik seperti sulfamethoxazole, tetracycline, dan trimethoprim bisa membahayakan bayi dalam kandungan. Selain itu, sulfametoksazol dan trimetoprim diketahui salah satu yang menyebabkan cacat lahir pada bayi. 

Jika bronkitis berasal dari virus, ibu hamil tidak memerlukan antibiotik karena tidak efektif melawan virus. Jenis infeksi ini akan sembuh dengan sendirinya. Namun, apabila gejala tetap ada, ibu mungkin didiagnosis dengan infeksi bakteri dan diberikan antibiotik. 

Baca juga: Bayi Lahir Prematur Berisiko Alami Gangguan Kesehatan Ini

2.Penanganan Bronkitis Sesuai Trimester Kehamilan

Perawatan tepat waktu saat gejala pertama kali terlihat dapat membantu mencegah bronkitis supaya tidak mempengaruhi ibu dan bayi. Perawatan untuk ibu hamil juga tergantung pada trimester kehamilan. 

Selama trimester pertama, dokter biasanya meresepkan Bioparox untuk mengurangi peradangan dengan menargetkan infeksi. Pada trimester pertama, ibu hamil diberikan antibiotik dalam golongan penisilin. 

Selama trimester kedua, antibiotik sefalosporin yang aman untuk bayi diresepkan oleh dokter. Ekspektoran seperti bromhexine, ambroxol, dan mukaltin, yang mampu membantu membersihkan lendir saat batuk. 

Sementara itu, selama trimester ketiga, jika terjadi infeksi intrauterine, perlu dilakukan imunoglobulin intravena. Berdasarkan tingkat keparahan dan kondisi, pengobatan untuk persalinan prematur atau kemungkinan keguguran juga bisa dilakukan. 

Baca juga: Kenali Gangguan Pernapasan Bronkitis

3.Pengobatan Rumahan untuk Ibu Hamil

Sejak ibu merasakan adanya gejala bronkitis, beberapa penanganan bisa segera dilakukan dengan pengobatan rumahan. Beberapa pengobatan terbaik untuk bronkitis akut saat hamil, yaitu:

  1. Berkumur dengan air garam. Aduk satu sendok teh garam dalam 250 ml air dan kumurkan. Ini bisa meredakan sakit tenggorokan dan membuang lendir. 
  2. Kunyit. Bumbu dapur ini mengandung sifat antiinflamasi dan membantu membersihkan lendir dan meredakan sakit tenggorokan. Campurkan satu sendok teh bubuk kunyit ke susu, dan didihkan. Minum selagi hangat. 
  3. Jahe. Bahan dapur ini juga memiliki sifat anti-inflamasi. Parut jahe ke dalam air mendidih dan minum selagi hangat. 
  4. Campuran lemon-madu. Lemon kaya vitamin C dan flavonoid yang melawan infeksi, sedangkan madu memiliki sifat antivirus dan anti-bakteri. 
  5. Yogurt. Minuman ini memiliki bakeri sehat yang juga dikenal sebagai probiotik yang bisa membantu meringankan infeksi saluran pernapasan. 

Sebagian besar infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis tidak berkaitan dengan risiko tinggi komplikasi kehamilan atau cacat lahir. Meskipun begitu, sebaiknya selalu ambil tindakan pencegahan dengan memeriksakan diri pada dokter. Ibu juga bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc segera saat terjadi gejala yang mencurigakan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. How to Prevent and Treat Bronchitis While Pregnant
Parenting Firstory. Diakses pada 2020. Bronchitis in Pregnancy
Mom Junction. Diakses pada 2020. Bronchitis During Pregnancy: Causes, Prevention And Treatment

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan