Ketahui 5 Faktor yang Bisa Memicu Perselingkuhan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Agustus 2022

“Perselingkuhan bisa terjadi karena banyak penyebab. Misalnya, kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, dan ketidakpuasan pasangan.”

Ketahui 5 Faktor yang Bisa Memicu PerselingkuhanKetahui 5 Faktor yang Bisa Memicu Perselingkuhan

Halodoc, Jakarta – Selingkuh hingga kini masih menjadi topik asmara yang hangat dibicarakan. Banyak orang yang beranggapan bahwa cinta saja cukup untuk mempertahankan hubungan rumah tangga dari perselingkuhan. Nyatanya, tidak demikian. 

Ahli antropologi biologis menyebutkan, ada faktor lain yang turut terlibat dalam suatu hubungan, dalam hal ini cinta, yaitu sistem kerja otak yang berhubungan dengan reproduksi dan seks. Kedua hal inilah yang menjadi faktor penyebab terbesar seseorang selingkuh. 

Faktor Pemicu Perselingkuhan

Berdasarkan sebuah diskusi, ditemukan bahwa lebih dari 31 persen pria dan sebanyak 20 persen wanita, dengan rentang usia antara 40 hingga 50 tahun, mengakui pernah menjalani hubungan selain dengan pasangan sah mereka. 

Tak hanya itu, dalam bukunya yang berjudul The Chemistry Between Us: Love, Sex, and the Science of Attraction, Young dan Alexander menuliskan sebanyak 30 sampai 40 persen pasangan mengalami kasus selingkuh dalam hubungan pernikahan yang mereka jalani. 

Jika perselingkuhan memang terjadi, sebenarnya apa alasan pasangan tega melakukan hal tersebut? Beberapa kondisi berikut ini ternyata bisa menjadi pemicunya:

1. Tidak Terpuaskan Secara Seksual

Faktanya, pemicu paling utama mengapa seseorang selingkuh dari pasangan adalah tidak terpuaskan secara seksual. Kondisi ini bisa karena pasangan terlalu lelah atau sibuk, sehingga kebutuhan biologis menjadi terlupakan. Akhirnya, salah satu atau bahkan kedua pasangan mencari kepuasan pada orang lain. 

2. Tidak Terpuaskan Secara Emosional

Selain kepuasan seksual, kepuasan secara emosional juga memainkan peran terhadap terjadinya kasus perselingkuhan dalam rumah tangga. Misalnya kurangnya komunikasi atau sudah tidak lagi merasakan kesamaan emosional antar pasangan. Namun, jenis hubungan selingkuh ini tidak melibatkan adanya hubungan seks.

3. Merasakan Cinta pada Orang Lain

Siapa yang tahu bagaimana dalamnya hati seseorang? Bisa jadi, kamu sangat mencintai pasangan, tetapi perasaan tersebut berubah beberapa waktu ke depan? Inilah penyebab lain mengapa seseorang melakukan perselingkuhan, tetapi lantas menyembunyikan karena telah terlanjur terikat pernikahan dengan pasangan sah.

4. Melakukan Balas Dendam

Mungkin, kamu mendapati pasangan melakukan selingkuh dan merasakan keinginan yang luar biasa besar untuk membalasnya. Akhirnya, kamu pun melakukan hal yang sama, hanya agar pasangan mengetahui kamu tidak selemah yang ia duga. Ya, meski terasa tidak mungkin, nyatanya ada pula pasangan yang melaporkan kasus selingkuh dengan alasan balas dendam.

5. Keinginan untuk Mendapatkan Apresiasi dari Orang Lain

Selain rasa cinta, kunci sukses langgengnya hubungan rumah tangga adalah komunikasi dan rasa saling menghargai. Misalnya, pria ingin mendapatkan apresiasi dari pasangan atas kerja keras yang sudah dilakukannya, dalam mencari nafkah setiap hari. 

Sedangkan wanita ingin mendapatkan apresiasi atas semua pekerjaan rumah yang berhasil ia lakukan. Tidak adanya apresiasi lama-kelamaan akan membuat pasangan justru mencari hal tersebut dari orang lain. Inilah yang selanjutnya menjadi bibit-bibit munculnya perselingkuhan.

Jika kamu sedang mengalami hal ini, ada baiknya kamu dan pasangan membuat janji dengan psikolog pernikahan. Gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji berobat di rumah sakit terdekat. Kamu bisa download aplikasi Halodoc secara gratis melalui App Store dan Play Store.

Referensi:
Psychology Today. Diakses pada 2022. 8 Reasons Why Partners Cheat.
Psych Central. Diakses pada 2022. An Unrecognized Reason That Married Men Have Affairs.
TED. Diakses pada 2022. Why we love, why we cheat.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan