Ketahui 6 Makanan Penyebab Maag

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   11 April 2022

Makanan penyebab maag umumnya menjadi makanan sehari-hari, misalnya cokelat, gorengan, dan susu. JIka memang pencernaanmu sensitif, ada baiknya membatasi jenis makanan ini.”

Ketahui 6 Makanan Penyebab MaagKetahui 6 Makanan Penyebab Maag

Halodoc, Jakarta – Telat makan yang diakibatkan kesibukan bekerja dapat menyebabkan maag. Penyakit maag merupakan gangguan lambung yang sering terjadi dan kerap dialami oleh hampir semua orang.

Selain disebabkan telat makan, penyebab utama dari penyakit maag yang lain bisa dipicu oleh jenis makanan tertentu yang dikonsumsi. Simak selengkapnya di sini, makanan yang dapat menyebabkan maag!

Batasi Konsumsi Gorengan dan Cokelat

Menurut penulis buku In Dropping Acid: The Reflux Diet Cookbook & Cure, Jamie Koufman, MD, dan Jordan Stern, MD, beberapa jenis makanan yang dikonsumsi seseorang dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung. 

Umumnya, makanan-makanan ini justru terdapat dalam menu makanan yang dikonsumsi setiap hari. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi porsi makanan penyebab maag atau ingat untuk selalu tepat waktu mengonsumsi makanan di pagi, siang, dan malam hari untuk menghindari asam lambung naik. 

Apa saja makanan yang dapat menyebabkan maag? 

1. Gorengan

Bayangkan betapa nikmatnya tempe goreng atau bakwan goreng panas yang dipadukan dengan menu favorit seperti soto ayam atau sate. Bagi lidah orang Indonesia, makanan yang disebut sebagai gorengan ini memang memiliki citarasa yang khas dan selalu menggoda. 

Bahkan, bukan bagian dari jenis makanan berat, gorengan kadang dijadikan camilan di waktu luang. Namun tahukah kamu, jika kandungan lemak yang tinggi dalam gorengan ternyata dapat memengaruhi asam lambung. Pada beberapa kasus, gorengan bahkan dapat menyebabkan heartburn (nyeri pada ulu hati).

2. Olahan Susu

Makanan penyebab maag berikutnya adalah produk olahan susu. Ada banyak jenis produk olahan susu, seperti yoghurt, mentega, dan susu olahan memiliki sifat asam yang dapat meningkatkan kadar asam lambung. Sebaiknya untuk menghindari jenis makanan ini apabila memiliki gangguan lambung.

3. Minuman Soda dan Alkohol

Minuman bersoda dan alkohol termasuk dalam kategori makanan penyebab maag yang harus dihindari apabila kamu mengidap gangguan lambung. Minuman bersoda atau karbonasi memiliki sifat yang asam sehingga dapat membuat perut kembung. Ini dapat menyebabkan kondisi perut terasa tidak nyaman. 

Sedangkan alkohol, meskipun ada beberapa jenis yang tidak terlalu asam, tetapi menurut para ahli minuman beralkohol tetap dapat meningkatkan asam lambung. Alkohol disinyalir dapat melemaskan saluran bagian bawah esofagus sehingga dapat menyebabkan asam lambung naik.

4. Daging Merah

Daging sapi, kambing, maupun domba memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga dapat bertahan lebih lama di dalam perut setelah dikonsumsi. Inilah yang menyebabkan daging termasuk dalam makanan penyebab maag. Jika kamu salah satu penggemar daging, sebaiknya kurangi konsumsinya menjadi hanya satu minggu sekali atau beralih ke daging tanpa lemak.

5. Kafein

Jika memiliki gangguan lambung, sebaiknya hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi. Kafein dapat jadi penyebab maag karena saat dikonsumsi dapat membuat perut kembung dan terasa tidak nyaman. Untuk itu, sebaiknya kurangi kebiasaan minum kopi secara berlebihan.

6. Cokelat

Meskipun baik untuk mengatasi stres cokelat, tetapi berpotensi untuk meningkatkan kadar asam dalam lambung meningkat. Lemak memiliki pengaruh besar dalam peningkatan asam lambung. Cokelat adalah salah satu jenis makanan yang mengandung banyak lemak.

Saat mengalami masalah gangguan lambung, tak perlu panik. Segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa buat janji pemeriksaan ke rumah sakit lewat Halodoc ya! 

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2022. New Diet to Cut Acid Reflux.
WebMD. Diakses pada 2022. Common Heartburn Triggers.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan