“Obat dengan kandungan ibuprofen banyak dijumpai secara langsung di apotek. Namun, waspada sebelum mengonsumsi obat ini. Terlalu sering mengonsumsi ibuprofen dapat memicu berbagai efek samping, seperti sakit kepala, mual, muntah, gangguan jantung, gangguan pencernaan, hingga kerusakan hati.”
Halodoc, Jakarta – Ketika mengalami nyeri akibat haid, sakit gigi, hingga sakit kepala banyak masyarakat yang memilih untuk mengonsumsi obat generik. Salah satu jenis obat yang paling banyak dikonsumsi adalah obat-obatan yang mengandung ibuprofen. Obat dengan kandungan ini banyak digunakan untuk mengatasi nyeri hingga peradangan yang terjadi tanpa resep dokter.
Namun, sebaiknya jangan sembarangan mengonsumsi obat dengan kandungan ibuprofen. Ada baiknya kamu tetap mengikuti anjuran yang tertera pada label obat untuk menghindari berbagai efek samping akibat mengonsumsi ibuprofen terlalu sering. Simak ulasan mengenai bahaya mengonsumsi ibuprofen berlebihan dalam artikel ini!
Bahaya Mengonsumsi Ibuprofen Terlalu Sering
Ibuprofen menjadi salah satu obat yang masuk ke dalam kelompok obat antiinflamasi nonsteroid. Dengan mengonsumsi ibuprofen, obat ini dapat mengurangi jumlah prostaglandin yang diproduksi oleh tubuh.
Tubuh akan memproduksi hormon prostaglandin ketika mengalami cedera. Hormon ini berkontribusi pada peradangan yang terjadi dalam tubuh. Biasanya, kondisi ini menyebabkan kamu mengalami pembengkakan, demam, serta peningkatan rasa nyeri.
Untuk itu, ibuprofen menjadi salah satu jenis obat yang bisa membantu kamu meredakan demam. Tidak hanya itu, mengonsumsi ibuprofen juga bisa menurunkan nyeri akibat sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, sakit punggung, hingga radang sendi.
Selain melalui resep dokter, obat dengan kandungan ibuprofen juga bisa kamu dapatkan di apotek secara langsung. Namun, saat mengonsumsi ibuprofen, pastikan kamu mengikuti aturan dan saran yang berlaku untuk penggunaan obat. Kamu juga bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk anjuran dan saran penggunaan ibuprofen untuk menghindari bahaya mengonsumsi ibuprofen berlebihan.
Berikut ini bahaya mengonsumsi ibuprofen terlalu sering, yaitu:
Sakit Kepala
Jika sakit kepala yang kamu alami tidak membaik setelah mengonsumsi ibuprofen sebaiknya hindari penggunaan obat secara berlebihan. Kondisi ini bisa memicu sakit kepala yang lebih buruk akibat terlalu sering mengonsumsi ibuprofen. Selain sakit kepala, mengonsumsi ibuprofen terlalu sering juga bisa memicu pusing. Sebaiknya pastikan kamu perbanyak istirahat dan asupan air putih. Hindari mengonsumsi minuman, seperti alkohol atau soda.
Mual dan Muntah
Efek lain yang bisa dialami ketika terlalu sering mengonsumsi ibuprofen adalah mual dan muntah. Untuk mencegah efek samping ini, pastikan kamu mengonsumsi ibuprofen sesuai dengan kebutuhan dan jangan lupa untuk mengonsumsi makanan atau camilan sebelum minum obat ibuprofen.
Gangguan Pencernaan
Terlalu sering mengonsumsi ibuprofen dapat menyebabkan kamu mengalami gangguan pencernaan. Kamu dapat mengalami konstipasi atau bahkan diare.
Gangguan Jantung
Risiko gangguan jantung akan meningkat ketika kamu mengonsumsi ibuprofen terlalu sering. Jika kamu memiliki riwayat serangan jantung, stroke, atau mengonsumsi jenis obat-obatan lain yang memengaruhi proses pembekuan darah, sebaiknya hindari mengonsumsi ibuprofen tanpa anjuran dokter.
Penurunan Fungsi Ginjal
Hormon prostaglandin membantu menjaga tekanan ginjal pada tingkat yang tepat sehingga mampu menyaring cairan dalam tubuh dan menjaga tekanan darah. Terlalu sering mengonsumsi ibuprofen dapat mengubah produksi prostaglandin dalam tubuh. Perubahan ini menyebabkan ketidakseimbangan tekanan cairan tubuh. Kondisi ini dapat menurunkan fungsi ginjal dan meningkatkan tekanan darah.
Kerusakan Hati
Meskipun jarang terjadi, terlalu sering mengonsumsi ibuprofen meningkatkan risiko kerusakan hati. Jika kamu memiliki riwayat penyakit gangguan hati, sebaiknya tanyakan langsung pada dokter mengenai pengonsumsian ibuprofen yang tepat.
Sebaiknya jangan sembarangan mengonsumsi obat meskipun obat tersebut dapat ditemukan dengan mudah di apotek. Pastikan kamu mengetahui kandungan dalam obat dan sesuaikan dengan kondisi kesehatan.