Ketahui Cara Mencegah Bronkitis pada Ibu Hamil

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Desember 2020
Ketahui Cara Mencegah Bronkitis pada Ibu HamilKetahui Cara Mencegah Bronkitis pada Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta - Ketika hamil, ukuran perut yang semakin membesar akan membuat ibu kesulitan menarik napas dalam-dalam. Sayangnya, bronkitis, yaitu peradangan pada saluran pernapasan bagian bawah, akan membuat menarik napas dalam tersebut menjadi semakin sulit dilakukan. 

Bronkitis adalah peradangan pada saluran pernapasan yang mengakibatkan terbentuknya banyak lendir. Bronkitis akut paling sering terjadi karena infeksi yang membuat ibu sering terbatuk. Ibu pun akan mengalami gejala lain, seperti demam, sakit tenggorokan, sesak napas, nyeri dada, menggigil, dan nyeri pada tubuh.

Mencegah Bronkitis saat Hamil

Bronkitis bisa disebabkan oleh bakteri atau virus. Jadi, salah satu cara terbaik yang bisa ibu lakukan untuk mencegah terjadinya bronkitis adalah rajin mencuci tangan. Juga, menghindari paparan orang yang mengidap bronkitis atau gangguan pernapasan lainnya, terlebih jika disertai demam.

Baca juga: Dehidrasi Bisa Memperburuk Penyakit Bronkitis

Ibu perlu tahu bahwa virus flu dapat menjadi penyebab bronkitis. Jadi, pastikan ibu mendapatkan vaksin untuk penyakit ini. Tidak hanya untuk tubuh, vaksin flu juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi selama sekitar enam bulan setelah lahir. Ini artinya Si Kecil akan turut terhindar dari virus flu.

Terakhir, menghindari paparan asap rokok, baik itu sebagai perokok aktif maupun pasif. Pasalnya, merokok dapat mengiritasi lapisan saluran pernapasan sehingga menghalangi sistem pertahanan alami tubuh dalam melawan infeksi. 

Sayangnya, bagi beberapa ibu hamil, bronkitis dapat dengan cepat berkembang menjadi gangguan pernapasan yang lebih buruk lagi. Salah satu komplikasinya adalah pneumonia. Jadi, segera periksakan kondisi ibu ke rumah sakit terdekat apabila ibu mengalami gejala seperti:

  • Nyeri pada dada;
  • Batuk berdarah;
  • Demam tinggi;
  • Sesak napas yang tidak membaik meski telah beristirahat.

Baca juga: Batuk Berdahak Jangka Panjang Bisa Menjadi Tanda Bronkitis

Ibu bisa membuat janji terlebih dahulu menggunakan aplikasi Halodoc sehingga tak perlu lagi mengantre jika ingin berobat ke rumah sakit terdekat. Aplikasi Halodoc pun bisa ibu pakai untuk tanya jawab dengan dokter spesialis jika ibu mengalami keluhan kesehatan lain yang tidak biasa. 

Pasalnya, meski sebagian besar kasus bronkitis terjadi karena infeksi virus, terkadang bakteri juga dapat mengakibatkan terjadinya bronkitis. Jika memang disebabkan karena bakteri, bronkitis bisa ditangani dengan pemberian antibiotik bila gejalanya memburuk setelah satu minggu.

Penanganan Bronkitis pada Ibu Hamil

Meski begitu, penggunaan antibiotik selama kehamilan disinyalir tidak aman, jadi pastikan ibu mendapatkan anjuran dan resep dari dokter ketika mengonsumsi antibiotik untuk mengobati bronkitis selama kehamilan. Pun, begitu pula jika ibu memutuskan untuk mengatasi bronkitis dengan cara alami. 

Ibu tentu ingin memastikan bahwa semua penanganan rumahan yang ibu lakukan tidak berdampak negatif untuk kesehatan ibu dan janin yang sedang bertumbuh dan berkembang dalam rahim. Penanganan rumahan mungkin tidak sepenuhnya mengatasi bronkitis, tetapi setidaknya bisa membantu mengurangi gejalanya. 

Baca juga: Bronkitis Akut dan Kronis, Mana yang Menular?

Ibu bisa membuat campuran air hangat, garam dan soda kue untuk membantu melegakan saluran pernapasan. Campuran ini bisa membantu mengurangi sesak yang ibu rasakan. Cara penanganannya pun tidak terlalu sulit. Ibu hanya perlu mencondongkan tubuh ke depan di atas wastafel dengan posisi kepala miring 45 derajat, sehingga salah satu libang hidung ibu berada di atas wastafel.

Lalu, secara perlahan, tuangkan air ke dalam lubang hidung ketika ibu bernapas menggunakan mulut. Nantinya, air akan keluar melalui sisi atau lubang hidung yang satunya. Ulangi proses ini sekitar tiga hingga empat kali sehari. Selain itu, pilihan pengobatan lain yang bisa dicoba termasuk menggunakan humidifier, banyak beristirahat, atau mengonsumsi teh hangat yang memang baik untuk ibu hamil.



Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2020. How to Prevent and Treat Bronchitis While Pregnant.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan