Ketahui Cara Mengatasi Keputihan Abnormal
“Mengatasi keputihan abnormal akan tergantung pada apa yang menyebabkan masalahnya. Salah satu cara mengatasi keputihan abnormal yang bisa kamu lakukan adalah mengganti celana saat berkeringat atau lembap. ”

Halodoc, Jakarta – Keputihan abnormal merupakan keputihan yang berbeda dari biasanya. Perbedaannya bisa kamu lihat dari segi warna, aroma, dan konsistensi, misalnya berubah warna, bernanah, atau berbau busuk. Mengganti celana saat berkeringat atau lembap adalah salah satu cara mengatasi keputihan abnormal.
Kondisi keputihan abnormal sering terkait dengan beberapa gejala, yaitu pruritus vulva, nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia), nyeri atau sulit buang air kecil (disuria), dan nyeri perut bagian bawah.
Keputihan abnormal juga mungkin merupakan tanda infeksi pada vagina (vaginitis) atau serviks (servisitis), atau infeksi saluran genital bagian atas.
Lantas, bagaimana cara mengatasi keputihan abnormal? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Cara Mengatasi Keputihan Abnormal
Mengatasi keputihan abnormal tergantung pada apa yang menyebabkan masalahnya. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan guna mengatasi masalah ini. Mulai dari menjalankan gaya hidup sehat hingga mengonsumsi obat resep.
Berikut cara mengatasi keputihan abnormal yang perlu kamu ketahui:
1. Menjaga kebersihan vagina
Kamu bisa menjaga kebersihan bagian luar vagina dengan mencucinya dengan sabun yang lembut serta air hangat. Sementara untuk bagian dalam vagina, sebaiknya tidak menggunakan sabun.
Kamu bisa cari tahu cara menjaga kesehatan vagina melalui artikel ini “7 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Vagina”.
2. Hindari penggunaan produk feminim
Jangan pernah menggunakan sabun beraroma dan produk kewanitaan atau bahkan melakukan douching. Hindari juga menyemprotkan produk kewanitaan dan mandi busa.




3. Jaga area vagina tetap kering
Setelah dari kamar mandi, selalu usap vagina dari depan ke belakang dengan handuk bersih.
Tindakan ini untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina dan menyebabkan infeksi. Pastikan juga mengganti celana dalam saat berkeringat dan lembap dan jangan biarkan arena vagina terasa lembap.
4. Kenakan pakaian dalam yang nyaman
Pilih celana dalam berbahan 100 persen katun dan hindari pakaian dalam yang terlalu ketat.
5. Hindari stres dan jaga pola makan
Cara lain untuk mengatasi keputihan abnormal yaitu dengan mengelola stres dan menjaga pola makan. Stres dapat memengaruhi siklus menstruasi dan perkembangan bakteri di area genital. Selain itu stres juga berpengaruh pada nafsu makan, sehingga menyebabkan seseorang banyak mengonsumsi makanan.
Makanan manis dapat menambah berat badan yang berujung pada risiko obesitas. Saat berat badan meningkat, maka terjadilah penumpukan lemak di area paha. Pada akhirnya kondisi tersebut dapat menghambat sirkulasi udara di sekitar genital, dan memicu keputihan abnormal.
6. Mengonsumsi obat-obatan yang tepat
Selain menjalankan gaya hidup sehat, keputihan abnormal juga bisa kamu atasi dengan menggunakan obat-obatan resep dokter sebagai langkah penanganan selanjutnya.
Ada beberapa jenis obat-obatan yang dokter resepkan untuk mengatasi keputihan, seperti:
- Metronidazol. Obat ini tersedia dalam bentuk pil atau gel topikal.
- Clindamycin. Obat ini berbentuk krim yang penggunaannya dimasukkan melalui vagina. Jika menggunakan obat ini, sebaiknya hindari hubungan intim beberapa hari setelah penggunaannya.
- Tinidazole. Obat ini merupakan obat oral yang penggunaannya harus ditelan bersama dengan air putih. Hindari mengonsumsi alkohol setelah mengonsumsi obat ini.
- Secnidazole. Obat ini merupakan obat antibiotik yang pengonsumsiannya bersamaan dengan makanan. Obat ini berbentuk butiran halus yang bisa kamu campurkan pada makanan lembut, seperti bubur atau puding. Pastikan tidak mengunyah obat ini saat pengonsumsian.
Hal yang perlu ditegaskan, tanyakan pada dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan di atas.
Kamu bisa cari tahu berbagai jenis obat lainnya yang baik untuk mengatasi gangguan kesehatan ini melalui artikel “4 Obat Keputihan yang Bisa Dipilih Berdasarkan Penyebabnya”.
7. Dapatkan penanganan dokter
Jika kondisi keputihan abnormal tidak membaik dengan berbagai cara yang sudah kamu upayakan, segera hubungi dokter.
Dengan begitu, pengobatan yang tepat pun akan kamu dapatkan.
Kamu juga bisa bertanya dengan dokter di aplikasi Halodoc saat mengalami kondisi ini. Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!
Cara Mencegah Keputihan Abnormal
Namun, perlu kamu pahami bahwa keputihan abnormal berbeda dengan keputihan yang normal setiap bulannya. Keputihan abnormal kemungkinan muncul dengan sensasi terbakar atau gatal, atau keduanya.
Bahkan kemungkinan besar memiliki aroma tidak sedap yang cukup kuat. Ini merupakan tanda masalah yang harus segera mendapatkan penanganan.
Terkadang infeksi dapat terjadi akibat pertumbuhan berlebih dari bakteri normal vagina. Kondisi ini pun akhirnya akan menyebabkan gejala seperti gatal-gatal dan keputihan. Selain itu, infeksi jamur atau jenis infeksi menular seksual lainnya juga bisa menyebabkan kondisi ini.
Dua jenis penyakit yang merupakan infeksi menular seksual yang terjadi akibat bakteri yang menyebabkan gatal dan keputihan pada vagina adalah gonore dan klamidia. Jika tidak teratasi segera, keduanya bisa menyebabkan penyakit serius bahkan kematian.
Kondisi ini juga berbahaya jika terjadi saat kamu menjalani kehamilan. Sebaiknya ketahui ciri keputihan abnormal saat hamil melalui artikel ini “Awas, Ini Ciri-Ciri Keputihan Abnormal saat Hamil”.
Lalu, bagaimana cara mencegah kondisi ini?
- Hindari melakukan douching atau mencuci vagina menggunakan semprotan.
- Jangan menggunakan celana dalam dengan bahan yang tidak menyerap keringat.
- Hindari kondisi lembap pada area kewanitaan.
- Jangan menggunakan celana yang terlalu ketat.
- Rutin mengganti celana dalam.
- Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang guna menghindari perpindahan bakteri dari rektum.
- Mengonsumsi makanan sehat dan perbanyak air putih.
Itulah beberapa cara pencegahan keputihan abnormal yang bisa kamu lakukan sehari-hari. Dengan begitu, kesehatan organ reproduksi dapat terjaga dengan baik.
Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2022. Difference Between Normal and Abnormal Vaginal Discharge
Very Well Health. Diakses pada 2022. Prevent Abnormal Vaginal Discharge and Infection
WebMD. Diakses pada 2022. Vaginal Discharge: What’s Abnormal?
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Bacterial Vaginosis.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Vaginal Discharge.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Artikel Terkait





Konsultasi dengan Ahlinya
Punya pertanyaan? Spesialis kami siap menjawab

Dokter Umum
Maag, diare, mual muntah, demam, batuk pilek, keluhan paru tanpa komplikasi, k...