Ketahui Faktor Penyebab Infeksi Usus pada Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 November 2022

“Infeksi usus atau gastroenteritis dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak dan bayi. Penyebab utamanya adalah paparan virus, bakteri, maupun parasit.”

Ketahui Faktor Penyebab Infeksi Usus pada AnakKetahui Faktor Penyebab Infeksi Usus pada Anak

Halodoc, Jakarta – Infeksi usus, flu perut, atau gastroenteritis merupakan gangguan kesehatan umum yang menyebabkan pengidapnya mengalami kram perut, diare, mual, dan muntah. Masalah kesehatan ini memang lebih rentan menyerang bayi dan anak-anak. 

Muntah yang terjadi akibat infeksi usus pada anak biasanya dapat membaik dengan cepat. Meski demikian, diare bisa berlangsung hingga 10 hari. Gastrointestinal dapat menyebabkan dehidrasi yang sangat berbahaya untuk bayi apabila tidak segera mendapatkan penanganan. 

Faktor Penyebab Infeksi Usus pada Anak

Penyebab infeksi usus yang paling utama adalah paparan dari bakteri, jamur, dan parasit. Berikut penjelasannya:

  1. Bakteri

Jenis bakteri yang menjadi penyebab infeksi usus pada anak, yaitu:

  • Salmonella

Infeksi ini biasanya terjadi karena mengonsumsi makanan produk hewani yang tidak diolah. Misalnya daging merah, unggas, dan telur. Sebagian besar infeksi yang terjadi karena bakteri Salmonella dapat digolongkan sebagai infeksi usus atau gastroenteritis.

  • E. coli

Bakteri ini sebenarnya terdapat pada usus hewan dan manusia. Mayoritas bakteri E. coli terbilang tidak berbahaya, tetapi beberapa jenis lainnya seperti E. coli O157:H7 bisa memproduksi racun yang memicu kram perut, diare berdarah, mual, dan muntah. 

Bakteri akan menyebar dari makanan yang sudah terkontaminasi oleh kotoran hewan yang terinfeksi atau air. Selain itu, penyebaran juga bisa terjadi melalui sentuhan atau kontak langsung dari seseorang yang telah terinfeksi pada orang lain.

  1. Virus

Selain karena bakteri, penyebab infeksi virus juga bisa karena paparan virus. Jenis virusnya antara lain:

  • Rotavirus

Rotavirus menjadi penyebab infeksi virus pada anak di seluruh dunia yang paling utama. Biasanya, infeksi terjadi ketika anak menyentuh benda yang terkontaminasi, lantas tidak mencuci tangan dan memasukkan tangan ke mulut. Misalnya ketika makan. Beruntungnya, infeksi virus akibat rotavirus dapat dicegah dengan pemberian vaksin.

  • Norovirus

Sementara itu, norovirus adalah penyebab infeksi usus yang paling banyak dijumpai di seluruh dunia. Virus ini memang mudah sekali menyebar melalui air atau makanan yang telah terkontaminasi, dan sama mudahnya untuk menyebar dari satu orang ke orang lain dalam ruang tertutup.

  1. Parasit

Selanjutnya, jenis parasit yang memegang peran penting sebagai penyebab infeksi usus, di antaranya:

  • Kriptosporidiosis

Cryptosporidium merupakan parasit mikroskopik yang menjadi penyebab utama dari kriptosporidiosis. Jenis parasit ini memiliki lapisan kulit luar yang keras yang membuatnya bisa bertahan hidup tanpa bantuan inang, bahkan terkadang tidak mati meski telah dilakukan desinfeksi klorin.

  • Giardiasis

Giardia merupakan jenis parasit yang bisa menyebar sangat mudah melalui kontak langsung antara manusia dan air yang sudah terkontaminasi. Parasit ini juga kebal terhadap klorin dan bisa dengan mudah berkembang di kolam renang umum. 

Infeksi usus karena paparan parasit ini juga dapat terjadi dari air mandi atau air minum yang berasal dari sungai maupun danau yang telah terkontaminasi.

Penanganan Infeksi Usus pada Anak

Infeksi usus yang menyerang anak bisa menyebabkan anak mengalami kekurangan cairan. Jika kondisi ini terus terjadi, bukan tidak mungkin anak dapat mengalami dehidrasi. 

Jadi, pastikan ibu selalu mencukupi kebutuhan cairan anak, terlebih ketika anak menunjukkan gejala infeksi usus. Selain mengonsumsi air mineral, dehidrasi pada anak juga bisa dicegah dengan:

  • Memberikan anak minuman isotonik untuk pengganti ion tubuh yang hilang karena diare berkepanjangan.
  • Jus buah yang ditambah dengan air.
  • Kaldu dari sup.

Namun, perlu diperhatikan bahwa jus buah yang manis dan minuman olahraga dapat memperburuk diare. Oleh karena itu, pilihlah minuman yang rendah kandungan gula.

Jika kondisi anak tidak membaik, tanyakan penanganan lainnya pada dokter di Halodoc. Jangan lupa untuk selalu memastikan semua kebutuhan medis anak tercukupi. Ibu dapat download Halodoc di App Store dan Play Store. 

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Better Health. Channel. Diakses pada 2022. Gastroenteritis in children.
KidsHealth. Diakses pada 2022. Gastroenteritis (Stomach Flu).
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about gastroenteritis in children.
MSD Manual Consumer Version. Diakses pada 2022. Gastroenteritis in Children.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan