Kurang Makan Buah dan Sayur Sebabkan Mood Swing, Ini Penjelasannya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 November 2020
Kurang Makan Buah dan Sayur Sebabkan Mood Swing, Ini PenjelasannyaKurang Makan Buah dan Sayur Sebabkan Mood Swing, Ini Penjelasannya

Halodoc, Jakarta – Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh American Journal of Public Health, mengonsumsi buah dan sayuran dapat memicu mood positif. Buah dan sayur mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan mood dan kebahagiaan secara psikologis. Meski begitu, tidak semua buah dan sayuran memberikan jumlah dan jenis nutrisi yang sama. Sayuran berwarna-warni seperti sayuran berdaun hijau tua, paprika merah dan kuning, serta ubi jalar cenderung memiliki lebih banyak vitamin, fitonutrien, dan antioksidan dibandingkan kentang putih atau jagung. Buah beri terbukti sangat baik untuk meningkatkan suasana hati.

Baca juga: Ini Bedanya Gangguan Bipolar dan Mood Swing

Mau Lebih Positif? Makan Buah dan Sayur

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh National Institutes of Health, orang yang makan lebih banyak buah dan sayuran memiliki risiko gangguan mental yang lebih rendah, termasuk tingkat depresi yang lebih rendah, stres , termasuk juga perasaan negatif. Buah dan sayur mengandung berbagai mikronutrien yang penting untuk fungsi fisik dan mental. Antioksidan seperti vitamin C dan karotenoid memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang bertanggung jawab atas penyebab dan perkembangan penyakit neurodegeneratif, penyakit inflamasi kronis, aterosklerosis, beberapa jenis kanker, dan beberapa bentuk depresi.

Lebih lanjut, vitamin yang larut dalam air (vitamin C dan vitamin B), dan mineral tertentu (kalsium, magnesium, dan seng) juga penting untuk fungsi kognitif dan emosional yang optimal. Orang yang makan lebih banyak buah dan sayur juga memiliki kemungkinan lebih besar mendapatkan untuk keadaan mental yang optimal, seperti kebahagiaan, mood positif, kepuasan hidup dan perkembangan sosio-emosional yang menangkap perasaan makna, tujuan, dan kepuasan dalam hidup. 

Baca juga: Rekomendasi Makanan untuk Memperbaiki Bad Mood yang Berbeda-beda

Proses pengolahan buah dan sayur juga terkait dengan mood positif. Soalnya pengolahan yang berbeda dapat berpengaruh terhadap ketersediaan nutrisi di dalamnya. Nutrisi yang larut dalam air seperti vitamin C dan vitamin B sangat rentan terhadap degradasi panas. Itu artinya proses memasak akan mengurangi jumlah mikronutrien yang memberikan kesehatan mental dari makanan seperti bayam, paprika/capsicum, dan kacang hijau. 

Namun, untuk beberapa jenis buah dan sayuran yang nutrisinya larut dalam lemak seperti vitamin A , D, E, dan K kurang rentan terhadap kerusakan oleh panas jadi tidak masalah kalau dimasak. Intinya, memasak memiliki efek yang berbeda pada jenis buah dan sayuran. Misalnya, memasak tomat meningkatkan ketersediaan hayati nutrisi seperti likopen dan antioksidan, sedangkan memasak brokoli dapat membuat kehilangan banyak nutrisi penting.

Wortel Baik untuk Depresi

Untuk mencegah depresi dan mood swing, kamu bisa mengonsumsi wortel. Wortel mendapatkan warna oranye dari nutrisi beta-karoten dan antioksidan yang kuat. Orang dengan kadar antioksidan karotenoid yang lebih tinggi cenderung tidak mengalami gejala depresi. Karotenoid terjadi secara alami pada pigmen merah, kuning, dan oranye terang pada buah dan sayuran. Labu, blewah, brokoli, melon, sawi, persik, bayam, dan ubi juga mengandung beta-karoten, sehingga baik untuk cegah depresi.

Baca juga: 10 Tanda Kalau Kondisi Psikologis sedang Terganggu

Sayuran hijau juga direkomendasikan untuk mencegah depresi. Sayuran hijau mengandung folat (juga disebut vitamin B9), nutrisi yang dibutuhkan sel-sel tubuh agar tetap sehat. Kadar folat yang rendah dapat menyebabkan kecemasan, lekas marah, gampang lupa, insomnia, kebingungan, dan depresi. 

Folat adalah obat antidepresan lebih efektif. Folat ditemukan secara alami dalam makanan sedangkan asam folat adalah versi sintetis yang ditemukan dalam suplemen. Selain sayuran berdaun gelap seperti bayam dan kangkung, folat dapat ditemukan di lentil, asparagus, kubis Brussel, kacang-kacangan, dan jeruk. 

Jika kamu sering mengalami mood swing dan butuh rekomendasi dari profesional medis, bisa ditanyakan langsung di Halodoc. Kamu bisa menanyakan apa saja dan dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:
Psychology Today. Diakses pada 2020. How Many Fruits and Vegetables to Eat to Boost Your Mood?
National Institutes of Health. Diakses pada 2020. Intake of Raw Fruits and Vegetables Is Associated With Better Mental Health Than Intake of Processed Fruits and Vegetables.
On Health. Diakses pada 2020. Foods That Help Fight Depression.

 

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan