Lakukan Ini Agar si Kecil Berhenti Mengompol

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   13 Maret 2020
Lakukan Ini Agar si Kecil Berhenti MengompolLakukan Ini Agar si Kecil Berhenti Mengompol

Halodoc, Jakarta – Kebiasaan mengompol pada anak yang sudah menginjak usia sekolah adalah hal yang memalukan. Seharusnya, kebiasaan tersebut sudah mulai berhenti jauh sebelum ia masuk sekolah. Mereka harus bisa mengatur kapan waktunya harus buang air kecil seiring dengan perkembangan otot-otot pada kandung kemihnya yang sudah stabil.

Baca juga: Alasan di Balik Si Kecil Sering Mengompol

Salah satu penyebab utama anak mengompol karena terlalu banyak minum sebelum tidur. Sedangkan kemampuan tubuh anak terutama usia balita belum bisa memberikan penanda untuk tubuh agar mereka terbangun ketika ingin buang air kecil saat tidur. Tidak hanya itu, ada beberapa penyebab yang meningkatkan risiko anak ngompol pada malam hari. 

 

Ketahui Penyebab Anak Ngompol

Kebiasaan mengompol yang dilakukan oleh anak menjadi salah satu kondisi umum yang terjadi. Dilansir dari Kids Health, anak-anak yang masih sering mengompol kerap merasa bersalah dan malu. Sebaiknya bicarakan baik-baik mengenai kebiasaan ngompol yang dialami anak.

Dilansir dari WebMD, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mengompol pada malam hari, seperti tidak mampu menahan keinginan buang air kecil sepanjang malam, tidak sadar ia memiliki keinginan untuk pipis saat tidur, anak terlalu banyak mengonsumsi cairan beberapa saat sebelum tidur, dan kebiasaan menahan buang air kecil saat siang hari.

Namun, sebaiknya ibu perhatikan kebiasaan ngompol pada anak. Ngompol yang selalu terjadi pada siang hari bisa menandakan adanya gangguan kesehatan pada anak, seperti infeksi kandung kemih, diabetes, hingga masalah gangguan mental.

Tidak ada salahnya ibu tanyakan dengan dokter apabila anak mengalami gejala lain selain ngompol pada siang hari. Bertanya dengan dokter kini lebih mudah melalui aplikasi Halodoc.

Baca juga: Kebiasaan Mengompol Si Kecil Bisa Jadi Gejala Penyakit

Tips agar Anak Tidak Ngompol

Ada baiknya bagi orangtua untuk mengikuti tips-tips mengatasi anak suka ngompol dengan cara berikut ini:

  1. Biasakan Anak untuk ke Toilet sebelum Tidur

Dilansir dari laman Parents, ada baiknya sebelum tidur, pastikan ibu mengajak anak ke toilet untuk melakukan beberapa rutinitas yang penting dilakukan sebelum tidur. Rutinitas tersebut antara lain menggosok gigi, cuci kaki, tangan, dan muka, serta yang terpenting adalah buang air kecil. Hal ini membuat kualitas tidur anak menjadi lebih baik.

Jika ia terbangun tengah malam, tanyakan apakah ia mau buang air kecil atau tidak. Jika jawabannya iya, orangtua boleh menemani anak untuk pergi ke toilet. Selain itu, tetaplah biasakan untuk melakukan hal ini meski anak sedang menginap di rumah nenek atau sanak saudara yang lain.

  1. Atur Asupan Cairan

Dilansir dari Cleveland Clinic, cara hidrasi yang baik untuk anak dengan memenuhinya saat siang hari. Sementara saat malam hari seharusnya dikurangi. Selain itu, kiat agar anak berhenti mengompol adalah mengupayakan agar mereka tidak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, minuman bersoda, atau yang mengandung coklat.

Hindari juga minuman teh serta minuman manis lain karena teh dan gula bersifat diuretik atau menyerap cairan, sehingga menyebabkan anak sering buang air kecil. Buah-buahan yang mengandung banyak cairan seperti semangka atau jeruk dapat dikonsumsi 2-3 jam sebelum tidur. Jika tidak, hal ini membuatnya ingin buang air kecil.

  1. Beri Pujian saat Ia Tidak Mengompol

Berikanlah pujian atau bahkan hadiah kecil saat anak berhasil untuk tidak mengompol dalam semalam atau beberapa malam. Pujian atau hadiah kecil ini membuatnya senang dan merasa kerja kerasnya diperhatikan oleh orangtua. 

Baca juga: Trik Agar Kebutuhan Cairan Tubuh Tetap Terpenuhi Setiap Hari

Nah, itulah tips mengatasi anak suka ngompol. Selain itu, bicarakanlah dengan anak baik-baik bahwa ia sudah tidak lagi boleh mengompol. Jika orangtua mempunyai pertanyaan seputar kesehatan anak, jangan ragu untuk memberikannya kepada dokter melalui aplikasi Halodoc.



Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. How to Help Your Child Stop Wetting the Bed
Parents. Diakses pada 2020. 8 Best Solutions to Beat Bedwetting
Web MD. Diakses pada 2020. Sleep Disorders: What Causes Bedwetting
Kids Health. Diakses pada 2020. Bedwetting

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan