Lebih Modern, Intip Cara Didik Anak ala Orangtua Milenial

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Juni 2022

“Seiring berkembangnya zaman, pola asuh anak pun ikut berubah. Kini orang tua orangtua milenial memiliki cara didik anak yang lebih modern dan tidak kaku, tidak seperti orangtua zaman dulu.”

Lebih Modern, Intip Cara Didik Anak ala Orangtua MilenialLebih Modern, Intip Cara Didik Anak ala Orangtua Milenial

Halodoc, Jakarta – Masing-masing orangtua punya cara sendiri untuk mendidik buah hati mereka. Namun, di zaman modern seperti sekarang ini, di mana teknologi sudah semakin berkembang, orangtua tidak lagi mendidik anak mereka dengan pola asuh lama.  

Millennial parents atau yang lebih dikenal dengan parenials merupakan julukan untuk orangtua masa kini yang mendidik anak mereka dengan cara yang lebih modern. Karena hidup di era teknologi yang sudah semakin canggih, ditambah lagi dengan tingkat pendidikan yang rata-rata lebih tinggi, orang tua milenial mendidik anak-anak mereka dengan cara pandang yang lebih terbuka dan tidak kaku, sehingga anak bisa lebih nyaman berada di dekat orangtuanya.

Nah, seperti apa sih cara didik anak ala parenials yang umumnya berusia 20-30an ini? Simak penjelasannya di sini.

Cara Didik Anak ala Orang Tua Milenial

Orangtua dari tiap generasi memiliki cara didik anak yang khas. Zaman dulu, kebanyakan orangtua mengembangkan pola asuh yang cenderung otoriter, di mana anak-anak harus taat pada setiap perintah orangtua. Orangtua zaman dulu pun cenderung mendisiplin anak dengan cara yang keras. 

Nah, pada zaman sekarang, orang tua milenial cenderung terkesan lebih ‘membebaskan’ anak dan memberi kesempatan pada anak untuk mengungkapkan pendapat mereka. Mereka juga mengandalkan teknologi dalam mendidik anak.

Nah, berikut adalah ciri-ciri orang tua milenial dalam mendidik anak:

1. Pakai Media Sosial

Media sosial bisa dikatakan sudah menjadi gaya hidup primer pada masa kini, termasuk bagi orang tua milenial. Mengunggah foto sang buah hati di media sosial, bahkan berkomunikasi dengan anak melalui media sosial merupakan salah satu ciri Parenials yang tidak gaptek dan suka berinteraksi menggunakan media sosial.

Sekitar 81 persen orangtua milenial senang membagikan gambar anak-anak mereka di media sosial, dibandingkan dengan 47 persen orangtua baby boomer (lahir pada 1946-1964)

2. Just Googling It

Perkembangan internet yang semakin maju saat ini membuat informasi semakin mudah untuk didapatkan. Hal ini membuat para orangtua milenial “menggantungkan” informasi pada internet. Kalau penasaran tentang masalah kesehatan anak, pendidikan anak, bahkan fashion anak, tinggal cari saja di google. Bahkan kini sudah ada komunitas yang berisi para ibu dan mereka akan dengan senang hati berbagi informasi untuk kepentingan Si Kecil.

3. Percaya Diri dalam Mendidik

Tahukah kamu kalau parenials ternyata punya rasa percaya diri yang tinggi dalam mendidik anak? Mereka cenderung kritis dan mempelajari berbagai macam hal demi memberikan yang terbaik bagi buah hati mereka. Misalnya, untuk metode melahirkan, mereka akan mencari informasi dari berbagai sumber untuk memilih metode yang terbaik. 

Begitu pula dengan pendidikan, mereka akan mencari tahu dan meminta referensi terbaik karena ingin anak mereka mendapatkan pendidikan yang terbaik. Karena memiliki kemampuan untuk mencari informasi ini, rasa percaya diri parenials pun tinggi. Namun, hal itu kebanyakan ditunjukkan para ibu.

Menurut penelitian yang dilakukan Pew Research Center, sekitar 57 persen ibu di Amerika Serikat mengaku jika cara didik mereka terbilang sangat baik. Sedangkan dari penelitian ini ditemukan bahwa 43 persen ayah justru merasa bahwa belum menjadi ayah yang baik.

4. Pertimbangan Finansial

Demi kesejahteraan anak, orang tua milenial pun sangat bijak dalam hal finansial. Bukannya orangtua jaman dulu tidak bijak, hanya saja orang tua masa kini memiliki cara yang lebih baik dalam mengatur keuangan. Contohnya seperti berinvestasi, membagi keuangan berdasarkan pos-pos, dan lain-lain. Ini karena kebutuhan finansial dari tahun ke tahun makin naik dan berbeda dengan jaman dahulu.

5. Memprioritaskan Waktu untuk Keluarga

Orang tua milenial cederung menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak mereka daripada orang tua pada generasi sebelumnya. Padahal 46 persen orangtua zaman sekarang dua-duanya bekerja, bila dibanding dengan orangtua pada tahun 1970 yang hanya 31 persen bekerja. Khususnya para ayah, mereka menghabiskan waktu lebih banyak 59 menit sehari dengan anak-anak mereka dibanding orangtua pada tahun 1960-an.

Hal itu bisa terwujud karena orang tua milenial memiliki komitmen terhadap jadwal yang terstruktur untuk kegiatan anak-anak mereka. Dengan begitu membuat orangtua bisa lebih sering menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka.

6. Lebih Menghargai Pola Asuh Positif 

Cara didik anak yang menggunakan disiplin yang ketat dan hukuman fisik juga sudah tidak diterapkan lagi pada zaman sekarang. Orang tua milenial percaya bahwa mendidik anak dengan cara yang positif lebih efektif daripada disiplin yang negatif. Namun, cara didik tersebut bukannya tanpa kritik, karena orang tua zaman sekarang dianggap lebih memanjakan anak karena mudah memberikan penghargaan, bahkan sebelum anak mencapai hal-hal hebat.

Itulah cara didik anak ala orang tua milenial. Nah, karena sekarang zaman sudah canggih, ibu bisa membicarakan masalah kesehatan anak dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Tidak perlu repot-repot keluar rumah, ibu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk tanya dokter dan minta saran kesehatan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Verywell Family. Diakses pada 2022. How Millennial Parents Are Raising Their Children Differently
Kinder care. Diakses pada 2022. Millennial Parents: 6 Surprising Ways They’re Raising Kids Differently.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan