Lost Feeling dalam Hubungan: Tanda dan Cara Mengatasinya
Lost feeling terjadi ketika seseorang merasa kehilangan koneksi emosional, ketertarikan, atau kedekatan dengan pasangannya.

DAFTAR ISI
Pernahkah kamu merasa hubungan yang dulu penuh tawa dan cinta, kini berubah menjadi datar dan hampa? Kamu tak sendiri.
Fenomena ini dikenal dengan istilah lost feeling saat perasaan sayang, gairah, atau koneksi emosional terasa menghilang seiring waktu.
Bukan berarti cinta benar-benar sirna, tapi ada jarak yang mulai terasa. Kabar baiknya, kondisi ini bukan akhir dari segalanya.
Dengan mengenali tanda-tandanya lebih awal dan tahu cara menghadapinya, hubungan yang meredup bisa kembali menyala.
Apa Itu Lost Feeling?
Lost feeling dalam hubungan asmara merujuk pada kondisi ketika seseorang merasa kehilangan koneksi emosional, ketertarikan, atau kedekatan yang dulu ada dengan pasangannya.
Perasaan ini sering kali muncul secara perlahan dan tanpa disadari, hingga akhirnya menyadarkan salah satu atau kedua pihak bahwa ada “sesuatu yang hilang.” Rasa sayang yang dulu kuat bisa tergantikan oleh kebosanan, kejenuhan, atau bahkan ketidakpedulian.
Menurut ahli, lost feeling bisa dipicu oleh kurangnya komunikasi, konflik yang tidak terselesaikan, rutinitas yang monoton, atau perubahan prioritas dalam hidup masing-masing pasangan.
Tanda-Tanda Lost Feeling
Mengenali sinyal ini sejak awal bisa menjadi langkah penting untuk menyelamatkan hubungan. Berikut beberapa tanda umum dari lost feeling dalam hubungan:
1. Komunikasi menurun atau terasa hambar
Percakapan menjadi jarang, tidak bermakna, atau hanya seputar hal-hal praktis. Tidak ada lagi obrolan mendalam atau tawa seperti dulu.
2. Menurunnya ketertarikan fisik dan emosional
Pelukan, ciuman, atau sentuhan hangat mulai menghilang. Bahkan, kehadiran pasangan tidak lagi membangkitkan rasa nyaman atau bahagia.
Jika kamu sering bertengkar, hati-hati terjebak dalam hubungan toxic. Baca informasi lengkapnya di sini. Hubungan Toxic (Toxic Relationship), Ini Ciri dan Cara Menghindarinya.
3. Lebih nyaman sendiri daripada bersama pasangan
Menghabiskan waktu sendiri atau bersama teman terasa jauh lebih menyenangkan daripada bersama pasangan. Ada rasa lega saat berjauhan.
4. Munculnya kejenuhan atau kebosanan berlebih
Hubungan terasa monoton dan membosankan. Tidak ada antusiasme untuk menjalani aktivitas bersama.
5. Mudah tersulut emosi atau sering bertengkar
Hal-hal kecil bisa memicu pertengkaran. Ketidaksepakatan sering berujung pada konflik yang tidak produktif.
Cara Mengatasi Lost Feeling
Merasa kehilangan rasa dalam hubungan bukan berarti semuanya harus berakhir. Berikut beberapa cara efektif untuk mengatasi lost feeling dalam hubungan:
1. Bangun kembali komunikasi yang jujur dan terbuka
Sering kali, perasaan hilang muncul karena komunikasi terputus atau menjadi dangkal. Bicarakan perasaan masing-masing dengan jujur, tanpa menyalahkan. Dengarkan dengan empati.
2. Luangkan waktu berkualitas bersama
Koneksi emosional bisa dibangun kembali melalui momen kecil yang bermakna. Contohnya seperti kencan sederhana, liburan singkat, atau sekadar ngobrol tanpa gangguan.
Untuk itu, kamu perlu Mengenal Effort dalam Hubungan dan Cara Melakukannya.
3. Ubah pola dan rutinitas yang membosankan
Monotoni bisa menjadi musuh dalam hubungan. Cobalah hal-hal baru bersama seperti hobi, olahraga, atau aktivitas yang belum pernah dilakukan.
4. Kenali dan penuhi kebutuhan emosional masing-masing
Sering kali, lost feeling muncul karena kebutuhan emosional tidak terpenuhi. Dengan mengenal dan merespons bahasa cinta pasangan, rasa koneksi bisa terbangun kembali.
Ketahui bagaimana Peran Hubungan Intim dalam Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga.
5. Coba lakukan konseling pasangan
Jika komunikasi terasa buntu atau konflik sudah terlalu dalam, terapis pasangan bisa membantu memetakan akar masalah dan memberi panduan untuk memperbaiki hubungan.
Mengatasi lost feeling membutuhkan usaha dari kedua pihak. Dengan komitmen, komunikasi, dan kemauan untuk berubah, hubungan yang terasa hambar bisa kembali hangat dan bermakna.
Jika kamu punya pertanyaan terkait kondisi dan merasakan sesuatu mengenai mental, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog klinis di Halodoc.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Kamu juga bisa mendapatkan berbagai produk vitamin dan suplemen yang dapat mendukung kesehatanmu tanpa perlu ribet di Toko Kesehatan Halodoc. Jaminan 1 jam sampai, pesanan kamu sampai dalam waktu 1 jam saja.
Referensi:
American Psychological Association. Diakses pada 2025. Understanding Couples Therapy.
Psychology Today. Diakses pada 2025. When You Lose Feelings in a Relationship.
Seal Press. Diakses pada 2025. The Relationship Fix: Dr. Jenn’s 6-Step Guide to Improving Communication, Connection & Intimacy.
FAQ
Bagaimana cara mengatasi lost feeling pada diri sendiri?
Coba refleksi diri, temukan penyebabnya, beri waktu untuk healing, dan lakukan aktivitas yang menyenangkan. Jika sulit, konsultasi ke psikolog bisa membantu.
Apakah lost feeling berarti harus mengakhiri hubungan?
Tidak selalu. Jika masih ada keinginan dari kedua belah pihak untuk memperbaiki, hubungan bisa dipertahankan. Namun, jika sudah tidak ada komitmen atau usaha, mengakhiri bisa jadi pilihan sehat.
Apakah normal mengalami lost feeling?
Ya, wajar bila di titik tertentu seseorang merasa kehilangan perasaan, baik karena perubahan emosi, stres, atau dinamika hidup. Yang penting adalah bagaimana cara menyikapinya.
Apakah lost feeling hanya terjadi dalam hubungan percintaan?
Tidak. Lost feeling juga bisa muncul dalam pekerjaan, hobi, atau aktivitas yang dulunya menyenangkan, akibat burnout atau kehilangan motivasi.


