Advertisement

Makanan Tinggi Kalium yang Efektif Cegah Kekurangan Elektrolit

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   15 Oktober 2025

Makanan kaya kalium mulai dari buah, sayur, kacang-kacangan, hingga produk susu.

Makanan Tinggi Kalium yang Efektif Cegah Kekurangan ElektrolitMakanan Tinggi Kalium yang Efektif Cegah Kekurangan Elektrolit

Daftar Isi:

  1. Apa itu Kalium?
  2. Mengapa Kalium Penting untuk Tubuh?
  3. Gejala Kekurangan Kalium (Hipokalemia)
  4. Penyebab Kekurangan Kalium
  5. Makanan Tinggi Kalium untuk Mencegah Kekurangan
  6. Suplemen Kalium: Kapan Dibutuhkan?
  7. Tips Mengonsumsi Makanan Tinggi Kalium
  8. Kapan Harus ke Dokter?
  9. Kesimpulan

Kalium adalah mineral penting yang berperan vital dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal.

Kekurangan kalium, atau hipokalemia, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mengonsumsi makanan tinggi kalium adalah cara terbaik untuk mencegah kondisi ini.

Yuk, cari tahu lebih lanjut berbagai jenis makanan yang kaya kalium dan pentingnya menjaga kadar kalium yang sehat.

Apa itu Kalium?

Kalium adalah elektrolit yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, mengatur tekanan darah, mendukung fungsi otot dan saraf, serta membantu transportasi nutrisi ke dalam sel.

Mineral ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan fungsi ginjal yang optimal.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, kalium adalah salah satu dari tujuh mineral utama yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Kekurangan kalium dapat mengganggu berbagai proses fisiologis penting.

Mengapa Kalium Penting untuk Tubuh?

Kalium memiliki peran krusial dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk:

  • Menjaga Tekanan Darah: Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat.
  • Fungsi Otot dan Saraf: Kalium diperlukan untuk kontraksi otot yang tepat dan transmisi sinyal saraf.
  • Keseimbangan Cairan: Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel.
  • Kesehatan Jantung: Kalium membantu menjaga detak jantung yang teratur.

Kekurangan kalium dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, sehingga penting untuk memastikan asupan kalium yang cukup melalui diet.

Gejala Kekurangan Kalium (Hipokalemia)

Kekurangan kalium atau hipokalemia seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada awalnya.

Namun, jika kadar kalium terus menurun, beberapa gejala yang mungkin timbul meliputi:

  • Kelelahan dan kelemahan otot.
  • Kram otot.
  • Sembelit.
  • Detak jantung tidak teratur (aritmia).
  • Kesemutan atau mati rasa.
  • Peningkatan tekanan darah.

Jika mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Penyebab Kekurangan Kalium

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kekurangan kalium, di antaranya:

  • Diet Rendah Kalium: Asupan kalium yang tidak mencukupi melalui makanan.
  • Kehilangan Cairan Berlebihan: Kondisi seperti diare, muntah, atau keringat berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kalium.
  • Penggunaan Diuretik: Obat diuretik, yang sering digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, dapat meningkatkan ekskresi kalium melalui urine.
  • Penyakit Ginjal: Gangguan fungsi ginjal dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar kalium.
  • Kondisi Medis Lainnya: Beberapa kondisi medis seperti sindrom Cushing dan aldosteronisme dapat menyebabkan hipokalemia.

Cari tahu juga, ini beberapa Gejala yang Terjadi saat Kadar Kalium Terlalu Tinggi.

Makanan Tinggi Kalium untuk Mencegah Kekurangan

Memasukkan makanan tinggi kalium dalam diet sehari-hari adalah cara terbaik untuk mencegah kekurangan kalium. Berikut adalah beberapa kelompok makanan yang kaya akan kalium:

1. Buah-buahan Tinggi Kalium

Buah-buahan adalah sumber kalium yang sangat baik. Beberapa pilihan terbaik meliputi:

  • Pisang: Salah satu sumber kalium paling terkenal, satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 mg kalium.
  • Alpukat: Setengah buah alpukat mengandung sekitar 487 mg kalium.
  • Melon: Baik melon jingga maupun melon hijau mengandung kalium yang signifikan. Satu cangkir melon jingga mengandung sekitar 427 mg kalium.
  • Jeruk: Satu buah jeruk berukuran sedang mengandung sekitar 237 mg kalium.
  • Kurma: Satu buah kurma Medjool mengandung sekitar 167 mg kalium.

2. Sayuran Tinggi Kalium

Sayuran juga merupakan sumber kalium yang baik. Beberapa sayuran yang kaya kalium meliputi:

  • Ubi Jalar: Satu buah ubi jalar berukuran sedang mengandung sekitar 542 mg kalium.
  • Bayam: Satu cangkir bayam yang dimasak mengandung sekitar 839 mg kalium.
  • Kentang: Satu buah kentang panggang berukuran sedang mengandung sekitar 610 mg kalium.
  • Tomat: Satu cangkir saus tomat mengandung sekitar 728 mg kalium.
  • Bit: Satu cangkir bit yang dimasak mengandung sekitar 518 mg kalium.

3. Kacang-kacangan dan Biji-bijian Tinggi Kalium

Kacang-kacangan dan biji-bijian juga dapat memberikan kontribusi kalium yang signifikan dalam diet:

  • Kacang Almond: Seperempat cangkir kacang almond mengandung sekitar 208 mg kalium.
  • Kacang Tanah: Seperempat cangkir kacang tanah mengandung sekitar 200 mg kalium.
  • Biji Bunga Matahari: Seperempat cangkir biji bunga matahari mengandung sekitar 240 mg kalium.
  • Edamame: Satu cangkir edamame yang dimasak mengandung sekitar 676 mg kalium.

4. Produk Susu Tinggi Kalium

Produk susu tertentu juga mengandung kalium:

  • Susu: Satu cangkir susu mengandung sekitar 350-380 mg kalium.
  • Yogurt: Satu cangkir yogurt mengandung sekitar 380 mg kalium.

Suplemen Kalium: Kapan Dibutuhkan?

Suplemen kalium biasanya hanya direkomendasikan jika seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan kalium mereka melalui diet atau jika mereka memiliki kondisi medis yang menyebabkan kekurangan kalium.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kalium, karena dosis yang berlebihan dapat berbahaya.

Menurut WHO, asupan kalium yang direkomendasikan adalah sekitar 3.510 mg per hari untuk orang dewasa. Namun, kebutuhan individu dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.

Kamu perlu waspada, ini 7 Hal Ini Bisa Terjadi Ketika Tubuh Kekurangan Kalium.

Tips Mengonsumsi Makanan Tinggi Kalium

Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan asupan kalium melalui makanan:

  • Sarapan Sehat: Mulailah hari dengan sarapan yang mengandung buah-buahan tinggi kalium seperti pisang atau melon.
  • Camilan Bergizi: Pilih camilan sehat seperti kacang almond atau yogurt.
  • Perbanyak Sayuran: Sertakan berbagai jenis sayuran dalam setiap makanan, terutama yang kaya kalium seperti bayam dan ubi jalar.
  • Ganti Makanan Olahan: Kurangi konsumsi makanan olahan yang tinggi natrium dan rendah kalium.
  • Konsultasi dengan Ahli Gizi: Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi diet yang tepat.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala kekurangan kalium yang parah, seperti detak jantung tidak teratur, kelemahan otot yang signifikan, atau kesulitan bernapas.

Selain itu, konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki kondisi medis yang meningkatkan risiko kekurangan kalium atau jika kamu mengonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi kadar kalium.

Penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau kadar kalium dan memastikan kesehatan yang optimal.

Kesimpulan

Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam menjaga berbagai fungsi tubuh yang vital.

Mengonsumsi makanan tinggi kalium adalah cara terbaik untuk mencegah kekurangan kalium dan menjaga kesehatan yang optimal.

Dengan memasukkan berbagai buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu yang kaya kalium dalam diet sehari-hari, kita dapat memastikan asupan kalium yang cukup.

Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kadar kalium, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

Sebagai tambahan, mempertimbangkan konsumsi suplemen kalium dapat menjadi pilihan jika asupan melalui makanan tidak mencukupi, namun selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan terlebih dahulu.

Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. 14 Healthy Foods That Are High in Potassium.
WebMD. Diakses pada 2025. What is Hypokalemia?