Manfaat Kacang Kedelai untuk Kesehatan Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 November 2019
Manfaat Kacang Kedelai untuk Kesehatan AnakManfaat Kacang Kedelai untuk Kesehatan Anak

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu punya kebiasaan minum susu waktu kecil? Susu mengandung kalsium yang diperlukan untuk pertumbuhan anak. Anak-anak disarankan untuk minum setidaknya 2-3 cangkir susu bebas lemak atau rendah lemak tergantung pada usianya. Kedelai adalah salah satu bahan makanan yang menawarkan protein berkualitas tinggi dan membantu memenuhi kebutuhan daging, susu, atau sayuran anak-anak. Tidak kalah dengan susu sapi, kedelai merupakan sumber kalsium, vitamin D, serat, dan zat besi.

Baca Juga: Anak Lebih Baik Makan Manis atau Asin?

Fakta lainnya menyebutkan bahwa memperkenalkan kedelai sejak dini membantu anak-anak mengembangkan pola makan sehat yang bertahan seumur hidup. Alasannya, preferensi makanan yang dikembangkan pada bayi dan balita cenderung berlanjut sepanjang masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa. Memasukkan kedelai ke dalam makanan membantu mengurangi lemak, lemak jenuh, kolesterol, dan kalori, serta meningkatkan serat, sambil tetap memberi anak-anak vitamin dan mineral utama.

Kedelai mengandung nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, serta bekerja dengan baik sebagai sumber protein utama tanpa menyumbang kalori berlebihan. Berikut ini manfaat kedelai lainnya untuk meningkatkan kesehatan anak.

Manfaat Kedelai untuk Kesehatan Anak

Selain menjadi alternatif yang enak untuk makanan anak-anak, kedelai juga membantu mencegah perkembangan penyakit tertentu di kemudian hari. Melansir dari Soyfoods, anak-anak dan remaja yang rutin mengonsumsi kedelai telah menunjukkan bahwa kacang-kacangan ini mampu mengurangi sembelit, menurunkan kolesterol tinggi, dan mampu mengurangi risiko kanker payudara di kemudian hari. Tidak sampai di situ, kedelai mengandung banyak nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan karena merupakan sumber protein utama tanpa menyumbang kalori berlebih.

Baca Juga: Kenali Gangguan Makan Anak Sejak Dini

Selain itu, sebagian besar anak yang alergi terhadap selai kacang ternyata masih dapat menikmati selai kacang kedelai. Sebagian besar anak yang alergi terhadap protein susu dan intoleransi laktosa juga bisa mendapatkan kalsium, vitamin D, vitamin A, dan protein berkualitas tinggi dari susu kedelai. Susu kedelai yang diperkaya kalsium karbonat terbukti memberikan jumlah kalsium yang diserap dalam jumlah yang sebanding dengan susu sapi. Ada beberapa anak yang memiliki alergi terhadap kedelai, tetapi reaksi biasanya cukup ringan.

Selain Manfaatnya, Apakah Kedelai Bisa Menimbulkan Risiko Lain?

Meski punya segudang manfaat di atas, kedelai diduga menimbulkan risiko tertentu yang terkait dengan kandungan isoflavon di dalamnya. Isoflavon adalah senyawa yang ditemukan dalam kedelai yang mirip dengan estrogen. Ada kekhawatiran bahwa isoflavon ini bertindak seperti estrogen dalam tubuh, menurunkan kadar testosteron untuk anak laki-laki, dan meningkatkan risiko kanker payudara untuk anak perempuan.

Baca Juga: Makanan yang Dikonsumsi Anak Menentukan Karakternya Kelak?

Namun, penelitian belum menunjukkan dampak pada testosteron dan sebenarnya ada bukti bahwa anak perempuan yang makan kedelai saat remaja dan dewasa muda memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara di kemudian hari. Kalau kamu masih ingin memastikan kebenaran hal tersebut, kamu bisa menanyakannya lebih lanjut kepada dokter Halodoc. Lewat aplikasi, kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Referensi :
Parents. Diakses pada 2019. Is Soy Safe for Kids?.
Soyfoods. Diakses pada 2019. Soy and Child Health.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan