Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Januari 2022

Manfaat minyak ikan untuk anak ternyata sangat beragam. Multivitamin untuk tambahan nutrisi ini bisa menunjang kesehatan serta tumbuh kembang anak. Namun, ibu juga perlu mengetahui berapa dosis pemberian suplemen minyak ikan untuk anak, sehingga tidak berlebihan.

Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan AnakManfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Anak

Halodoc, Jakarta – Minyak ikan untuk anak diberikan dengan tujuan membantu memenuhi asupan asam lemak omega-3 di dalam tubuh. Nutrisi dalam suplemen tersebut memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang fungsi organ tubuh agar bisa bekerja dengan optimal. Tak hanya itu, nutrisi dalam minyak ikan juga punya fungsi untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan anak.

Manfaat Minyak Ikan untuk Anak

Sebenarnya, minyak ikan tidak hanya bermanfaat untuk anak. Suplemen ini ternyata juga memberikan dampak positif pada remaja, dewasa, dan ibu hamil. Nah, berikut ini beberapa manfaat minyak ikan untuk anak:

  • Mencegah Depresi dan Gangguan Kecemasan

Berdasarkan sebuah studi yang dimuat dalam Clinical Reviews in Food Science and Nutrition menyebutkan, kandungan asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan memiliki peran yang cukup baik untuk mengatasi gejala depresi dan gangguan kecemasan yang muncul pada anak. 

  • Mengurangi Risiko Diabetes pada Anak

Sebuah studi yang dimuat dalam Brain Research mengemukakan bahwa minyak ikan bisa membantu mengurangi risiko diabetes sekaligus penurunan dari perkembangan kognitif anak. Studi tersebut memaparkan bahwa suplemen minyak ikan membantu melindungi sel di dalam otak yang disebut hippocampus, dari risiko kerusakan sekaligus mengurangi terjadinya stres oksidatif

Sel inilah yang diyakini menjadi penyebab munculnya komplikasi terkait masalah diabetes tipe 2 yang terjadi pada anak, yaitu kardiovaskuler dan mikrovaskuler. Jadi, diabetes tak hanya terjadi pada orang dewasa, anak pun rentan mengalaminya. 

  • Mengatasi Masalah Suasana Hati bagi Anak ADHD

Ternyata, ADHD menjadi salah satu masalah kesehatan yang muncul karena kadar omega-3 di dalam tubuh yang sangat sedikit. ADHD sendiri merupakan masalah perkembangan saraf yang rentan terjadi pada anak. Jadi, sudah kewajiban orangtua untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan saraf serta otak Si Kecil. 

Sementara itu, tidak banyak yang menyadari bahwa omega-3 juga bisa mengatasi masalah perubahan suasana hati sekaligus menjaga kesehatan mental seseorang. Berdasarkan penelitian dalam Journal of Child Neurology disebutkan, konsumsi omega-3, terlebih DHA diyakini mampu membantu meningkatkan kinerja otak sekaligus perilaku pada anak dengan kondisi ADHD. 

Minyak ikan sendiri bekerja aktif terhadap fungsi otak, mengetahui otak sendiri mengandung lemak tak jenuh ganda omega-3 dan 6 sebanyak 60 persen. Studi dilakukan pada anak ADHD dengan rentang usia antara 6 hingga 12 tahun. Saat anak dengan kondisi ADHD rutin mengonsumsi suplemen minyak ikan, beberapa efek positifnya, antara lain: 

  • Terjadi perubahan perilaku.
  • Penurunan hiperaktivitas.
  • Peningkatan perhatian dan fokus anak yang masih berusia kurang dari 12 tahun. 

Tak hanya pada minyak ikan, kandungan omega-3 dan 6 juga bisa ibu dapatkan dari kenari, sayuran dengan warna daun gelap, juga biji rami. Meski begitu, sebaiknya ibu tetap bertanya pada dokter spesialis anak untuk informasi lebih lanjut seputar manfaat minyak ikan untuk anak berikut dosis konsumsi yang tepat. 

Sekarang, ibu bisa lebih mudah buat janji dengan dokter anak di rumah sakit terdekat dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Cukup download aplikasi Halodoc di ponsel ibu dan pilih rumah sakit juga dokter anak sesuai keinginan. Pastikan ibu sudah punya aplikasinya, ya!

Referensi:
Gelinda Deacon, et al. 2016. Diakses pada 2022. Omega 3 polyunsaturated fatty acids and the treatment of depression. Clinical Reviews in Food Science and Nutrition 57(1): 212-223.
Li-Juan Sun, et al. 2014. Diakses pada 2022. Fish oil modulates glycogen synthase kinase-3 signaling pathway in diabetes-induced hippocampal neurons apoptosis. Brain Research 1574: 37-49.
Hemamali Perera et al. 2012. Diakses pada 2021. Combined ω3 and ω6 Supplementation in Children With Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Refractory to Methylphenidate Treatment: A Double-Blind, Placebo-Controlled Study. Journal of Child Neurology. 
Eat Right. Diakses pada 2022. Do Kids Need Omega 3 Fats.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan