Manfaat Pelukan Ayah pada Newborn untuk Membangun Ikatan
Pelukan ayah pada newborn tidak hanya menenangkan, tetapi juga mendukung kesehatan fisik dan perkembangan emosional bayi.

DAFTAR ISI
- Pentingnya Pelukan Ayah untuk Newborn
- Manfaat Pelukan Ayah bagi Newborn
- Cara Memberikan Pelukan yang Aman dan Nyaman
- Kapan Pelukan Tidak Disarankan?
- Tips untuk Membangun Ikatan Ayah dan Bayi Selain Pelukan
- Kesimpulan
Sentuhan adalah bahasa cinta universal, dan pelukan adalah salah satu bentuk sentuhan yang paling kuat.
Pelukan ayah pada newborn bukan hanya sekadar ungkapan kasih sayang, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan fisik dan emosional bayi.
Ikatan yang kuat antara ayah dan bayi sejak dini akan membentuk fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan anak di masa depan.
Mari pahami secara mendalam tentang pentingnya pelukan ayah, manfaatnya bagi kesehatan bayi, serta cara memberikan pelukan yang aman dan nyaman.
Pentingnya Pelukan Ayah untuk Newborn
Kehadiran ayah dalam kehidupan seorang anak sama pentingnya dengan kehadiran ibu. Pelukan ayah adalah salah satu cara utama untuk membangun ikatan emosional yang kuat sejak hari-hari pertama kelahiran.
Bayi yang sering dipeluk oleh ayah mereka cenderung lebih tenang, lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, dan memiliki tingkat stres yang lebih rendah.
Dukungan ayah dalam pengasuhan anak, termasuk memberikan sentuhan fisik seperti pelukan, sangat penting untuk perkembangan optimal anak.
Manfaat Pelukan Ayah bagi Newborn
Pelukan memberikan banyak manfaat bagi bayi baru lahir, di antaranya:
- Meningkatkan Ikatan Emosional: Kontak kulit ke kulit saat berpelukan merangsang pelepasan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai “hormon cinta”. Hormon ini memperkuat ikatan antara ayah dan bayi.
- Menstabilkan Detak Jantung dan Pernapasan: Pelukan dapat membantu menenangkan bayi, sehingga detak jantung dan pernapasannya menjadi lebih stabil.
- Meningkatkan Suhu Tubuh: Bayi baru lahir rentan terhadap perubahan suhu tubuh. Pelukan ayah dapat membantu menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil.
- Mendukung Perkembangan Otak: Sentuhan lembut dan pelukan merangsang perkembangan otak bayi, terutama bagian yang bertanggung jawab atas emosi dan memori.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan: Pelukan memberikan rasa aman dan nyaman, sehingga membantu mengurangi stres dan kecemasan pada bayi.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Bayi yang merasa aman dan nyaman cenderung tidur lebih nyenyak dan lebih lama.
Pelukan adalah salah satu cara terbaik untuk berkomunikasi dengan bayi. Sentuhan lembut dan pelukan memberikan rasa aman dan nyaman, yang sangat penting untuk perkembangan emosional Si Kecil.
Yuk, Ketahui Pertumbuhan Bayi dari Usia 1 Hingga 12 Bulan berikut ini agar tetap terpantau.
Cara Memberikan Pelukan yang Aman dan Nyaman
Berikut adalah beberapa tips untuk memberikan pelukan yang aman dan nyaman bagi newborn:
- Cuci tangan sebelum memeluk bayi untuk menghindari penyebaran kuman.
- Posisikan bayi dengan benar. Pastikan kepala dan leher bayi tersangga dengan baik, terutama pada minggu-minggu pertama kehidupannya.
- Gunakan gendongan untuk membantu menjaga bayi tetap dekat dengan tubuh ayah sambil memberikan dukungan yang aman.
- Perhatikan respons bayi. Jika bayi terlihat tidak nyaman atau rewel, segera hentikan pelukan.
- Peluk dengan lembut. Hindari memeluk bayi terlalu erat.
- Ajak bayi berbicara atau bernyanyi. Suara ayah dapat menenangkan dan menghibur bayi.
Kapan Pelukan Tidak Disarankan?
Meskipun pelukan sangat bermanfaat, ada beberapa kondisi di mana pelukan mungkin tidak disarankan:
- Saat ayah sedang sakit. Jika ayah sedang sakit, terutama penyakit menular, sebaiknya hindari memeluk bayi untuk mencegah penyebaran penyakit.
- Saat bayi sedang tidak sehat. Jika bayi sedang sakit atau rewel, perhatikan responsnya terhadap pelukan. Jika bayi terlihat tidak nyaman, sebaiknya tunda pelukan.
- Setelah imunisasi. Beberapa bayi mungkin merasa tidak nyaman setelah imunisasi. Berikan waktu bagi bayi untuk beristirahat sebelum memeluknya.
Jika punya pertanyaan lebih lanjut mengenai perawatan newborn, Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa dihubungi.
Tips untuk Membangun Ikatan Ayah dan Bayi Selain Pelukan
Selain pelukan, ada banyak cara lain untuk membangun ikatan yang kuat antara ayah dan bayi:
- Berbicara dan Bernyanyi: Bayi mengenali suara ayah sejak dalam kandungan. Ajak bayi berbicara atau bernyanyi untuk menenangkannya.
- Kontak Mata: Tatap mata bayi saat berbicara atau bernyanyi. Kontak mata membantu membangun ikatan emosional.
- Mengganti Popok: Meskipun terlihat sederhana, mengganti popok adalah kesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan bayi.
- Membacakan Cerita: Membacakan cerita adalah cara yang bagus untuk memperkenalkan bayi pada bahasa dan suara.
- Memandikan Bayi: Memandikan bayi adalah pengalaman yang menyenangkan dan dapat mempererat ikatan antara ayah dan bayi.
- Skin-to-Skin Contact: Lakukan kontak kulit ke kulit dengan bayi secara rutin. Ini membantu menstabilkan suhu tubuh bayi dan memperkuat ikatan emosional.
Pahami juga 3 Panduan untuk Menjaga Kesehatan Newborn untuk Ibu Baru berikut ini.
Kesimpulan
Pelukan ayah pada newborn adalah investasi berharga bagi kesehatan dan perkembangan anak. Selain memberikan rasa aman dan nyaman, pelukan juga memperkuat ikatan emosional, menstabilkan kondisi fisik, dan mendukung perkembangan otak bayi.
Jangan ragu untuk memberikan pelukan hangat dan sentuhan lembut kepada buah hati sejak dini. Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang tumbuh kembang bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak melalui di Halodoc.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



