Mematikan, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Ebola

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   13 November 2018
Mematikan, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Tentang EbolaMematikan, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Ebola

Halodoc, Jakarta - Ebola menjadi salah satu penyakit akibat infeksi virus yang paling mematikan. Setidaknya, ada 5 jenis virus Ebola, dan 4 di antaranya disinyalir mampu menginfeksi tubuh manusia. Masuknya virus Ebola ke dalam tubuh mampu merusak sistem imun berikut organ tubuh lain. Perdarahan tak akan mampu dihindari karena terjadinya penurunan sel pembeku darah.

Faktanya, Ebola menjadi penyakit yang menular. Data menunjukkan sebanyak 90 persen pengidap Ebola di seluruh dunia tidak mampu bertahan hidup. Oleh karena itu, pengidap Ebola perlu segera mendapatkan penanganan medis sebelum terlambat. Selain sifatnya yang sangat mematikan, berikut fakta tentang Ebola lainnya yang perlu kamu tahu:

  • Berasal dari Benua Afrika

Tahun 1976 adalah pertama kalinya virus Ebola ditemukan oleh para ahli dan peneliti. Virus mematikan ini disinyalir berasal dari Republik Demokratik Kongo, salah satu negara di wilayah Benua Afrika. Sejak itu, WHO menyatakan telah terjadi sekitar 15 epidemi di seluruh negara di benua ini. Pada tahun 2012 lalu, virus Ebola mewabah di Republik Kongo dan Uganda.

Oleh karena itu, kamu yang berencana bepergian ke Benua Afrika perlu berhati-hati dan melakukan berbagai tindakan pencegahan agar tidak tertular penyakit mematikan ini. Pasalnya, Afrika menjadi benua dengan status endemik tertinggi untuk menularkan penyakit Ebola.

  • Tahapan Inkubasi Virus

Kira-kira 21 hari setelah virus menginfeksi tubuh, pengidap mulai merasakan gejala seperti demam, tubuh lemah, diare, perut keram, muntah, penurunan nafsu makan dan gangguan pembekuan atau koagulasi. Setelahnya, virus akan menuju kanal usus, lambung, limpa kecil, dan bagian paru. Bahkan, kematian bisa saja terjadi dalam rentang waktu 6 hingga 16 hari setelah virus menginfeksi.

  • Virus Kecil yang Mematikan

Berasal dari kawasan hutan tropis di Asia Tenggara dan Afrika Tengah, Ebola termasuk dalam kategori famili Flovirus. Jika diamati di bawah tabung mikroskop, virus Ebola terlihat seperti benang tipis yang panjang. Terdapat banyak strain virus ini dalam familinya, tetapi tidak semua jenis virus Ebola menjangkiti tubuh manusia.

Setelah menjangkiti penduduk di wilayah Kongo dan Uganda, kini virus Ebola disinyalir telah menyebar hingga ke wilayah Liberia, Guinea, dan Sierra Leone. Umumnya, virus ini banyak ditemukan di desa yang masih terbilang terpencil.

  • Cara Penularannya

Fakta tentang Ebola yang perlu diketahui adalah cara virus ini menular ke tubuh manusia lain. Ternyata, virus Ebola menular bukan melalui kontaminasi udara, melainkan melalui cairan dari tubuh alias kontak langsung dengan pengidap. Biasanya, penularan lebih sering terjadi pada perawat yang merawat pengidap. Selain itu, jika pengidap pada akhirnya meninggal, risiko penularan ini sama tingginya pada orang-orang yang melayat dan menyentuh jenazah.

Selain manusia, virus Ebola bisa dibawa oleh hewan. Hal ini terjadi karena sifat virus yang mampu beradaptasi dan berkembangbiak dengan baik di hampir semua sel tubuh inang. Kelelawar disinyalir menjadi hewan pembawa virus yang paling berbahaya. Jika kamu menyentuh hewan ini, baik dalam keadaan sakit atau bahkan bangkainya, penularan tetap bisa terjadi.

Itu tadi beberapa fakta tentang Ebola yang perlu diketahui. Jadi, pastikan kamu menjaga kebersihan dan kehigienisan semua barang dan makanan yang akan kamu sentuh, bahkan kamu konsumsi.

Selalu cuci tangan sebelum menyentuh makanan. Demi mencegah penularan, sebaiknya kamu tidak mengunjungi daerah endemik. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang penyakit ini, tanyakan langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc di ponsel kamu sekarang juga!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan