Mengenali Gejala Kanker Hati

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Juli 2018
Mengenali Gejala Kanker HatiMengenali Gejala Kanker Hati

Halodoc, Jakarta – Kanker hati menjadi salah satu jenis penyakit yang harus sangat diwaspadai. Pasalnya, gejala dari penyakit ini seringnya tidak terdeteksi pada stadium awal saat kanker mulai menyerang.

Kanker hati merupakan penyakit yang terjadi karena perkembangan sel kanker pada organ hati atau liver. Jika dilihat dari lokasi pertumbuhannya, kanker hati dibagi menjadi dua, yaitu kanker hati primer dan kanker hati sekunder.

Pada kanker hati primer, penyebaran kanker bermula dari organ hati atau liver dan merupakan jenis kanker yang bisa sangat berbahaya. Sementara kanker hati sekunder bermula dari bagian tubuh lain, yang kemudian menyebar dan pada akhirnya menyerang organ hati.

Pada dasarnya, hati merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki fungsi sangat penting. Hati menjadi salah satu organ yang paling kompleks dalam tubuh manusia. Nah, kanker hati disebut sebagai penyakit yang serius karena dapat menyebabkan terhambatnya fungsi-fungsi hati tersebut.  

Hati memiliki fungsi untuk menghilangkan racun dari tubuh, mencerna protein dan lemak, hingga membantu mengontrol penggumpalan darah. Karena itu, menjaga kesehatan hati adalah satu hal yang penting untuk selalu dilakukan.

Baca juga: Sirosis atau Hepatitis? Kenali Bedanya!

Mengenali Gejala Kanker Hati

Sebagai penyakti yang berbahaya, gejala kanker hati seringnya sulit untuk dikenali di awal. Umumnya pengidap kanker hati tidak merasakan gejala yang berarti pada stadium awal. Biasanya gejala penyakit ini akan mulai terasa jelas pada stadium yang sudah lanjut.

Namun bukan harus mengabaikan gejala yang ada. Sebab terkadang penyakit ini memberi beberapa tanda seperti mudah merasa lelah, tubuh sering lemah, sakit perut, gatal-gatal, hingga perasaan mual dan muntah. Selain itu, kanker hati juga ditandai dengan membengkaknya bagian organ tersebut, penurunan berat badan, asites atau penumpukan cairan di dalam perut sehingga membuat perut terlihat membengkak, serta perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kuning.

Baca juga: Datang Diam-Diam, 4 Kanker ini Sulit Dideteksi

Gejala awal kanker hati juga bisa dilihat dari perubahan urine dan tinja alias feses. Penyakit ini sering menunjukkan gejala berupa perubahan warna urine menjadi lebih gelap serta feses berwarna putih seperti kapur. Gejala tersebut memang masih sangat umum, maka jika mengalami satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit segera.

Apa Penyebabnya dan Siapa yang Berisiko?

Seringnya penyebab kanker hati tidak bisa didefinisikan dengan jelas. Namun seringnya hepatitis menjadi cikal bakal kanker hati. Selain itu, sirosis atau kerusakan hati karena penyalahgunaan alkohol, kegemukan, atau hati yang berlemak pun sering memicu kanker.

Selain pemicu, ada juga orang-orang yang memang memiliki faktor risiko kanker hati. Seperti, pernah mengidap hepatitis B atau hepatitis C kronis. Infeksi kronis yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) atau virus hepatitis C (HCV) dapat meningkatkan risiko kanker hati

Selain itu, penyakit hati keturunan, diabetes, lemak hati, bahkan kelebihan berat badan alias obesitas juga bisa memicu penyakit kanker hati menyerang. Kelebihan berat badan bisa berujung pada penumpukan lemak hati dan sirosis yang pada akhirnya memicu kanker hati.

Baca juga: Ayo Cari Tahu Fakta Menarik Seputar Hati yang Bekerja 24 Jam Nonstop

Agar terhindar dari penyakit hati, dan penyakit berbahaya lain, pastikan untuk selalu melakukan pemeriksaan kesehatan. Hal itu penting untuk mengetahui risiko penyakit sesegera mungkin. Kini, kamu bisa merasakan sensasi seperti memiliki asisten kesehatan pribadi dengan aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan