Perbedaan Stres dan Distres yang Kerap Salah Tafsir

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Oktober 2022

“Stres merupakan respons yang disebabkan oleh tekanan dari luar atau psikologis. Sedangkan distres merupakan keadaan emosional ketika seseorang tidak mampu menghadapi tekanan.”

Perbedaan Stres dan Distres yang Kerap Salah TafsirPerbedaan Stres dan Distres yang Kerap Salah Tafsir

Halodoc, Jakarta – Istilah stres dan distres sering kali disalahartikan. Banyak orang yang menganggap bahwa kedua kondisi tersebut sama, padahal stres dan distres merupakan respon emosional yang berbeda. 

Perbedaan utama antara stres dan distres, yaitu stres adalah respon manusia yang ditunjukkan terhadap stressor eksternal atau psikologis. Sedangkan distres adalah keadaan emosional yang dihadapi seseorang ketika merasa gagal atau tidak mampu menyesuaikan diri dengan stresor. 

Agar lebih jelas mengetahui perbedaan stres dan distres, simak ulasan berikut!

Perbedaan Definisi Stres dan Distres 

Stres biasanya ditandai dengan respon negatif yang ditunjukkan oleh seseorang. Sedangkan distres tidak selalu berakhir dengan respon negatif, karena beberapa orang dapat mengelola stres secara positif, menyesuaikan diri, serta merespons dengan cara yang positif dan sehat. 

Gejala pada Tubuh saat Sedang Stres

Saat sedang stres, seseorang menjadi lekas marah, takut, terlalu banyak bekerja, dan frustasi. Stres juga tidak selalu mudah dikenali, tapi ada beberapa cara untuk mengidentifikasi beberapa tanda bahwa kamu sedang mengalami stres yang terlalu berat. 

Terkadang, stres bisa berasal dari sumber yang jelas, tapi stres juga bisa datang dari aktivitas sehari-hari. Contohnya, pekerjaan, sekolah, keluarga, dan teman dapat membebani pikiran dan tubuh. Jika kamu sulit mengenali apakah sedang stres atau tidak, ada beberapa hal yang dapat kamu perhatikan dan sadari:

  • Tanda-tanda psikologis: sulit berkonsentrasi, khawatir, cemas, dan sulit mengingat.
  • Tanda-tanda emosional: marah, kesal, murung, atau frustasi.
  • Tanda-tanda fisik: tekanan darah tinggi, perubahan berat badan, dan perubahan siklus menstruasi dan libido.
  • Tanda-tanda perilaku: tidak merawat diri dengan baik, tidak punya waktu untuk hal-hal yang disukai, atau bergantung pada obat-obatan dan alkohol untuk mengatasinya.

Gejala pada Emosional saat Sedang Distres

Distres dapat mempengaruhi cara kamu berpikir, merasa, atau bertindak. Penelitian menunjukkan bahwa distres dapat memengaruhi cara kamu membuat keputusan, dan mengambil tindakan tentang kesehatan fisik ataupun mental. . 

Distres merupakan kondisi gangguan emosional. Ciri khas dari distres yaitu gejala depresi dan kecemasan. Orang dapat mengalaminya kapan saja, dan biasanya bersifat sementara.

Hanya saja, distres yang parah dapat berkembang menjadi gangguan kesehatan mental. Bahkan beberapa orang mengalami distres akibat tidak mampu mengelola dengan baik gangguan kesehatan mental yang dimilikinya.

Beberapa gejala distres meliputi:

  • Merasa kewalahan, tidak berdaya, atau putus asa.
  • Merasa bersalah tanpa alasan yang jelas.
  • Menghabiskan banyak waktu untuk khawatir.
  • Mengalami kesulitan berpikir atau mengingat.
  • Terlalu banyak tidur atau sedikit tidur.
  • Mengalami perubahan nafsu makan. 
  • Lebih mengandalkan zat-zat tertentu untuk mengubah suasana hati, seperti alkohol.
  • Mengisolasi diri dari orang atau kegiatan.
  • Menjadi lekas marah yang tidak biasa.
  • Mengalami kelelahan.
  • Kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
  • Mengalami rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan. 

Karakteristik distres dapat bervariasi tergantung pada adanya gangguan kesehatan mental yang mendasarinya. Misalnya, pada seseorang dengan gangguan kepribadian ambang, distres dapat menyebabkan ledakan kemarahan dan perasaan kesepian yang intens. 

Meski hal yang mendasarinya berbeda, stres dan distres juga memiliki persamaan yaitu:

  • Stres dan distres merupakan konsep yang berkaitan erat.
  • Baik stres maupun stres terjadi akibat adanya stresor atau situasi yang menantang. 
  • Keduanya dapat diatasi dengan aktivitas seperti meditasi, relaksasi, pijat, dan terapi kreatif. Misalnya, menari, seni, musik. Kegiatan tersebut dapat meredakan beberapa bentuk stres dan distres.

Itulah yang perlu diketahui tentang perbedaan stres dan distres. Jika kamu mengalami stres atau gangguan kesehatan mental lainnya, segera tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Pedia. Diakses pada 2022. What is the Difference Between Stress and Distress
Medical News Today. Diakses pada 2022. What are the causes and symptoms of emotional distress?
Very Well Mind. Diakses pada 2022. What Is Stress?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Stress

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan