Perkembangan Janin Usia 18 Minggu

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 Mei 2023
Perkembangan Janin Usia 18 MingguPerkembangan Janin Usia 18 Minggu

“Perkembangan janin di usia 18 minggu akan ditandai oleh beberapa hal. Salah satunya adalah mata janin yang sudah berkembang menjadi lebih baik.”

Halodoc, Jakarta – Minggu demi minggu kehamilan sudah berhasil ibu lewati. Kini, usia kehamilan ibu sudah mencapai 18 minggu, di mana pada usia ini, janin di dalam kandungan sudah berukuran sebesar ubi jalar dan senang berakrobat untuk memastikan ibu merasakan aksinya di dalam rahim. Inilah perkembangan janin di usia 18 minggu kehamilan yang perlu ibu ketahui.

Memasuki minggu ke-18 usia kehamilan, ukuran badan janin dari kepala sampai kaki sudah mencapai sekitar 14 sentimeter, dengan berat badan sekitar 200 gram. Telinga Si Kecil juga sudah terbentuk lengkap dan pendengarannya mulai sempurna. Tulang-tulang telinga tengah dan ujung saraf dari otaknya mulai berkembang, sehingga janin bisa mendengar suara-suara di luar perut, serta suara detak jantung dan aliran darah ibunya melalui tali pusat.

Maka itu, tidak ada salahnya bila pada usia kehamilan ini, ibu memberi rangsangan atau stimulasi pada bayi dalam kandungan dengan mengajaknya mengobrol atau bernyanyi untuknya, karena Si Kecil mungkin sudah memiliki kemampuan untuk mendengar. Ibu juga bisa memutarkan lagu pengantar tidur untuk Si Kecil yang juga bisa menstimulasi otaknya. Tapi, hindari suara yang terlalu keras secara tiba-tiba yang bisa menyebabkan Si Kecil kaget.

Tidak hanya pendengarannya saja yang sudah berkembang, mata janin pun sudah berkembang menjadi lebih baik. Bahkan, retina matanya sudah bisa mendeteksi cahaya bila ibu menyalakan senter tepat di depan perut.

Perkembangan janin lainnya di usia 18 minggu ini adalah tulang janin mulai berkembang, meskipun masih tetap lembut. Tapi di minggu ini, klavikula dan kaki bayi akan mulai mengeras. Selain itu, Si Kecil sekarang juga mulai bisa bergerak aktif di dalam kandungan, lho. Ia bisa berguling, terjatuh, dan melenturkan anggota tubuhnya di dalam rahim ibu.

Jadi, bersiaplah merasakan tendangan dan dorongan yang kuat dari Si Kecil. Bila ibu melakukan pemeriksaan USG secara rutin, ibu mungkin saja bisa melihat Si Kecil yang kini sudah bisa menguap. Dada janin kini juga sudah mulai bergerak naik dan turun dalam rangka menirukan cara bernapas. Walaupun yang dihirupnya bukanlah udara, melainkan cairan ketuban.

Pada usia kehamilan 18 minggu, jenis kelamin janin sudah mulai bisa dikenali. Bila bayi ibu berjenis kelamin laki-laki, maka sekarang alat kelaminnya sudah terbentuk sempurna. Bila bayi ibu berjenis kelamin perempuan, maka ovariumnya sudah terbentuk sempurna pada minggu ini.


Perubahan dalam Tubuh Ibu pada Usia 18 Minggu Kehamilan

Pada minggu kedelapan belas kehamilan, ibu mungkin akan mengalami sakit punggung. Jangan khawatir, ini adalah kondisi yang wajar terjadi selama masa kehamilan. Ibu hamil mengalami sakit punggung karena sendi panggul mulai melonggar selama kehamilan untuk memudahkan bayi keluar dari tubuh saat melahirkan nanti.

Selain itu, sakit punggung pada ibu hamil juga bisa disebabkan karena perut yang semakin membesar, sehingga ibu kehilangan kemampuan untuk menyeimbangkan diri. Tanpa disadari, ibu akan sering mendorong bahu ke belakang, sedangkan punggung dan leher tegak lurus ke atas, dengan perut yang didorong maju ke depan untuk mendapatkan keseimbangan yang lebih baik.

Hasilnya, punggung bawah ibu hamil harus menekuk dalam waktu yang sangat lama, sehingga otot-otot punggung akan meregang dan terasa sakit. Kondisi inilah yang menyebabkan ibu mengalami sakit punggung selama kehamilan.


Gejala Kehamilan di Usia 18 Minggu

Perkembangan janin di usia 18 minggu ini akan menyebabkan ibu mengalami beberapa gejala kehamilan berikut:

  • Nafsu makan ibu akan meningkat drastis. Pertumbuhan Si Kecil yang pesat akan membuat ibu sering merasa lapar setiap beberapa jam.
  • Tangan dan kaki ibu akan mengalami pembengkakan. Kondisi ini mungkin akan membuat ibu sedikit tidak nyaman, namun ini normal terjadi.
  • Ibu juga bisa mengalami mimisan, akibat tekanan darah pada vena hidung ibu meningkat.
  • Ibu juga mungkin akan mengalami kram kaki. Karena itu, jangan lupa minum air yang banyak untuk mengatasi hal tersebut.

Perawatan Kehamilan di Usia 18 Minggu

Agar ibu tetap nyaman menjalani kehamilan di usia 18 minggu ini, berikut tips-tips yang bisa ibu lakukan:

  • Hindari sakit punggung dengan biasakan duduk dan berdiri dengan posisi tubuh yang tegak serta lakukan olahraga ringan, seperti yoga atau senam hamil.
  • Rahim ibu yang meregang akan memberi tekanan pada vena di belakang perut. Karena itu, posisi terbaik bagi ibu hamil untuk tidur adalah dengan posisi menyamping. Hindari tidur telentang, karena dapat mengurangi jumlah darah yang masuk ke jantung, sehingga ibu akan merasa pusing.
  • Bila tangan dan kaki ibu bengkak, coba letakkan pada posisi yang lebih tinggi untuk mengurangi kelebihan cairan.

Nah, itulah perkembangan janin di usia 18 minggu. Bila ibu hamil masih memiliki pertanyaan seputar perkembangan janin, atau memiliki keluhan kesehatan, segeralah hubungi dokter. 

Melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa tanya dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan