Perlukah Prosedur Medis untuk Mengatasi Athelia?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 November 2018
Perlukah Prosedur Medis untuk Mengatasi Athelia?Perlukah Prosedur Medis untuk Mengatasi Athelia?

Halodoc, Jakarta – Athelia adalah kondisi yang membuat pengidapnya terlahir tanpa puting payudara, baik pada salah satu atau kedua sisi. Meski penyakit ini jarang terjadi, kebanyakan kasus Athelia ditemukan pada anak yang lahir dengan sindrom Poland dan ektodermal displasia. Penyebab lainnya adalah sindrom Progeria, Yunis Varon, Scalp - Ear - Nipple dan Al - Awadi - Raas - Rothschild. Dibanding anak perempuan, Athelia lebih banyak terjadi pada anak laki-laki.

Athelia Tidak Perlu Diobati Kecuali...

Jika pengidap Athelia merasa terganggu dengan ketiadaan puting payudara. Ada beberapa prosedur medis yang bisa dilakukan untuk menciptakan puting payudara dan areola (area gelap di sekitar payudara). Jika diperlukan, pengidap Athelia bisa menciptakan bentuk areola di kulit dengan tato 3 dimensi. Pastikan untuk berbicara pada dokter sebelum melakukan tindakan apa pun untuk meminimalkan risiko yang membahayakan tubuh.

Meskipun Athelia jarang menimbulkan komplikasi, kondisi ini berdampak negatif pada kondisi psikis pengidapnya. Itu mengapa pengidap Athelia dianjurkan untuk berbicara pada psikolog atau psikiater jika Athelia yang dialami sudah mempengaruhi psikis.

Payudara Bayi Membesar dan Mengeluarkan Cairan Mirip ASI

Bayi dengan kelainan payudara membesar dan puting mengeluarkan cairan mirip Air Susu Ibu (ASI) tak perlu dikhawatirkan. Pada kasus bayi dengan payudara membesar, kondisi ini disebabkan oleh mengalirnya hormon estrogen dari ibu ke tubuh janin selama dalam kandungan. Kadar hormon tersebut membuat bayi baru lahir mengeluarkan cairan seperti ASI, dikenal dengan istilah "witch's milk". Kondisi ini bisa terjadi pada bayi perempuan dan laki-laki, serta hanya bersifat sementara karena payudara bayi akan kembali ke ukuran semula setelah beberapa minggu.

Kondisi keluarnya ASI pada payudara bayi disebut galaktorea. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Jika kondisi ini berlangsung cukup lama, diperlukan pemeriksaan fisik untuk mencari tahu penyebab keluarnya ASI pada payudara bayi. Pada kasus yang jarang terjadi, galaktorea disebabkan oleh tumor sehingga perlu diatasi dengan operasi. Jika galaktorea bukan disebabkan oleh tumor, dokter mungkin tidak menyarankan perawatan apa pun.

Ibu dengan anak pengidap galaktorea perlu berhati-hati saat menyentuh area payudara bayi, serta hindari memencet payudara bayi atau sengaja mengeluarkan cairan dari putingnya. Kegiatan tersebut dikhawatirkan bisa membuat bakteri masuk ke kelenjar susu bayi dan menyebabkan peradangan.

Benjolan pada Payudara Bayi, Berbahayakah?

Sebagian besar benjolan pada payudara bayi bersifat jinak dan tidak berbahaya. Benjolan biasanya akan semakin mengecil setelah beberapa minggu atau bulan. Pada kasus ini, benjolan disebabkan oleh paparan hormon ibu selama janin berada dalam kandungan. Namun, jika benjolan yang muncul semakin membesar, diperlukan pemeriksaan fisik untuk mencari tahu penyebabnya. Dokter akan menanyakan informasi tambahan berupa ukuran, konsistensi, dan pergerakan benjolan yang muncul untuk melakukan diagnosis dan tindakan pengobatan.

Itulah fakta tentang sindrom Athelia yang perlu diketahui. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar Athelia, segera tanya dokter Halodoc. Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca Juga:

 

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan