Punya Masalah Lambung Berbahayakah Konsumsi Asam Cuka?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 Oktober 2021
Punya Masalah Lambung Berbahayakah Konsumsi Asam Cuka?Punya Masalah Lambung Berbahayakah Konsumsi Asam Cuka?

Konsumsi asam cuka bisa saja meningkatkan risiko gangguan pencernaan buat yang memiliki masalah asam lambung sebelumnya. Itulah sebabnya jika sistem pencernaanmu sensitif terhadap makanan yang terlalu asam sebaiknya menghindari konsumsi asam cuka yang berlebihan.”

Halodoc, Jakarta – Asam cuka kerap dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh. Misalnya meningkatkan penyerapan kalsium, mengontrol kadar gula darah, menghilangkan racun, dan menurunkan kolesterol. 

Hanya saja di balik manfaatnya, asam cuka bisa memiliki efek samping, terutama buat pengidap asam lambung. Buat yang sistem pencernaannya sensitif, konsumsi asam cuka bisa menyebabkan diare. Berikut ulasan lengkapnya!

Memicu Gangguan Masalah Lambung

Konsumsi asam cuka bisa saja meningkatkan risiko gangguan pencernaan buat yang memiliki masalah asam lambung sebelumnya. Itulah sebabnya jika sistem pencernaanmu sensitif terhadap makanan yang terlalu asam, sebaiknya menghindari konsumsi asam cuka yang berlebihan. 

Baca juga: Cuka Apel Bisa Dikonsumsi untuk Diet, Benarkah?

Ini terutama jika kamu mengonsumsinya di pagi hari atau ketika perut masih kosong. Efeknya bisa lebih signifikan. Selain itu, berbahaya atau tidaknya tergantung masalah lambung sebelumnya. 

Jika sebelum-sebelumnya kamu pernah mengalami nyeri lambung, mual, muntah, dan sensasi nyeri di ulu hati ketika mengonsumsi asam cuka, sebaiknya kamu menghindari konsumsi asam cuka ke depannya. 

Selain asam cuka, makanan dan minuman lain yang memberikan sensasi asam sebaiknya juga dihindari buat yang punya masalah lambung. Makanan dan minuman asam dapat memperburuk gejala masalah lambung dan bahkan berkontribusi pada episode refluks asam. Makanan dan minuman asam lainnya yang sebaiknya dihindari adalah:

1. Buah jeruk.

2. Jus jeruk, seperti jus jeruk, lemon, atau jeruk nipis.

3. Bawang putih, bawang bombay, dan allium lainnya.

4. Makanan dan minuman dengan rasa mint.

5. Tomat dan apapun produk tomat.

6. Makanan yang diproses.

Bahkan makanan yang secara tradisional dianggap “sehat”, seperti nanas, dapat memperburuk kejadian refluks asam karena keasamannya. Makanan yang secara alami tinggi asam dapat mempengaruhi keasaman keseluruhan lambung sehingga meningkatkan gejala GERD. 

Baca juga: Waspada, 7 Makanan Pemicu Asam Lambung Naik

Kalau kamu mengalami masalah lambung yang tak kunjung sembuh, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mengetahui penanganan lebih lanjut. Jangan ditunda lagi, segera download aplikasinya sekarang, ya!

Asam Cuka, Jenis, dan Efek Konsumsinya

Fermentasi makanan sudah sejak lama dilakukan oleh orang-orang di seluruh dunia. Jenis makanan yang difermentasi adalah anggur, kentang, biji-bijian, dan apel untuk membuat cuka. Cuka putih dibuat dengan fermentasi alkohol yang diencerkan atau disuling. 

Memasak dengan cuka telah terbukti memiliki beberapa manfaat. Karena kandungan asamnya, cuka bisa digunakan sebagai pengganti garam. Berbeda dengan asam cuka lainnya, cuka apel dinilai dapat mengatasi masalah lambung. Namun, untuk mengetahui informasi pastinya, lebih baik tanyakan langsung ke dokter di Halodoc ya!

Baca juga: Cuka Apel Bisa Sebabkan Diare, Benarkah?

Sebagian besar sumber menunjukkan bahwa konsentrasi rendah dari konsumsi asam cuka umumnya aman. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi asam cuka yang banyak dan dalam waktu jangka panjang dapat menyebabkan:

1. Hipokalemia (kadar kalium rendah dalam darah).

2. Hyperreninemia (adanya konsentrasi renin yang sangat tinggi dalam darah).

3. Osteoporosis (penurunan kepadatan tulang).

Selain untuk makanan, ada juga produk asam cuka yang digunakan sebagai bahan pembersih. Dengan tingkat keasaman 6 persen, asam cuka adalah solusi alami yang bagus untuk membersihkan sebagian besar permukaan furniture di rumah.

Selain produk kebersihan rumah tangga, ada juga asam cuka yang digunakan untuk membersihkan bangunan hingga membunuh gulma. Cuka industri biasanya memiliki kadar asam 20 hingga 30 persen.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Merdeka.com. Diakses pada 2021. Manfaat Ajaib dan Menyehatkan dari Menambah Cuka ke Makanan.
Gerd Help. Diakses pada 2021. Gerd Diet: What Foods to Limit or Avoid.
Consumer Reports.org. Diakses pada 2021. Is Vinegar Good for You?.
Real Simple. Diakses pada 2021. The 9 Best Vinegars for Cooking—and 2 You Should Never Use.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan