Ribosom: Fungsi, Struktur, dan Perannya dalam Sel
Ribosom adalah organel sel penghasil protein yang penting untuk kehidupan.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Ribosom?
- Apa Fungsi Ribosom dalam Sel?
- Bagaimana Struktur Ribosom?
- Bagaimana Cara Kerja Ribosom?
- Peran Ribosom dalam Produksi Antibodi
- Kesimpulan
- FAQ
Kalau kamu pernah belajar biologi, pasti sering mendengar istilah ribosom. Organel kecil ini ternyata punya peran besar dalam tubuh makhluk hidup.
Tanpa ribosom, sel tidak bisa memproduksi protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, hingga fungsi enzim.
Karena itu, memahami apa itu ribosom dan bagaimana cara kerjanya penting buat kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang biologi sel.
Apa Itu Ribosom?
Ribosom adalah organel sel berukuran sangat kecil yang bertugas menghasilkan protein. Ribosom bisa ditemukan pada semua makhluk hidup, baik sel prokariotik (bakteri) maupun eukariotik (hewan dan tumbuhan).
Uniknya, ribosom bisa berada di dua tempat dalam sel: menempel pada retikulum endoplasma (membentuk retikulum endoplasma kasar/RE kasar) atau mengambang bebas di sitoplasma.
Apa Fungsi Ribosom dalam Sel?
Fungsi utama ribosom adalah sintesis protein, tapi lebih detailnya, ribosom punya peran sebagai berikut:
- Menyusun protein dari asam amino
Ribosom membaca kode genetik dari mRNA untuk merangkai asam amino menjadi protein. - Menghasilkan enzim penting
Banyak enzim yang diproduksi ribosom membantu reaksi kimia dalam sel. - Mendukung pertumbuhan sel
Protein yang diproduksi ribosom digunakan untuk membangun struktur sel baru. - Memperbaiki jaringan tubuh
Ribosom menghasilkan protein yang berfungsi mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Baca juga artikel lainnya mengenai sel-sel di sini: Mengenal Berbagai Macam Fungsi Inti Sel dalam Tubuh
Singkatnya, ribosom adalah pabrik protein yang jadi kunci utama kehidupan.
Bagaimana Struktur Ribosom?
Ribosom memang kecil, tapi strukturnya cukup kompleks.
- Subunit kecil (40S pada eukariotik, 30S pada prokariotik): berfungsi membaca informasi genetik dari mRNA.
- Subunit besar (60S pada eukariotik, 50S pada prokariotik): berfungsi menyatukan asam amino menjadi rantai protein.
Kedua subunit ini bergabung saat proses sintesis protein berlangsung, lalu berpisah lagi setelah selesai.
Bagaimana Cara Kerja Ribosom?
Cara kerja ribosom bisa dijelaskan sederhana dalam tiga tahap:
- Inisiasi
Ribosom menempel pada mRNA dan mulai membaca kode genetik. - Elongasi
Asam amino dibawa oleh tRNA lalu dirangkai satu per satu menjadi rantai polipeptida. - Terminasi
Saat kode genetik berhenti terbaca, ribosom melepaskan protein yang sudah terbentuk.
Proses ini dikenal sebagai translasi dalam biologi molekuler. Simak informasi seputar Pengetahuan Umum – Arti, Topik, Manfaat & Cara Menambah Wawasan berikut ini.
Peran Ribosom dalam Produksi Antibodi
Antibodi atau imunoglobulin, adalah protein yang diproduksi oleh sel plasma (sel B yang telah diaktifkan) untuk melawan infeksi. Proses produksi antibodi sangat bergantung pada ribosom.
Ribosom yang terikat pada retikulum endoplasma kasar (RER) dalam sel plasma mensintesis rantai polipeptida yang membentuk antibodi. Setelah sintesis, antibodi dimodifikasi dan diproses lebih lanjut di dalam RER dan aparatus Golgi sebelum diekskresikan dari sel untuk menyerang patogen.
Bagaimana antibodi terbentuk setelah vaksin? Cari tahu di sini: Wajib Tahu, Ini Proses Pembentukan Antibodi setelah Vaksin
Kesimpulan
Singkatnya, ribosom adalah organel kecil tapi sangat penting karena berfungsi sebagai pabrik protein dalam sel.
Struktur ribosom terdiri dari subunit besar dan kecil yang bekerja sama untuk membaca kode genetik dan menyusun asam amino.
Tanpa ribosom, sel tidak bisa bertahan hidup karena kekurangan protein untuk pertumbuhan dan perbaikan.
Jika mengalami gejala kesehatan, hubungi dokter di Halodoc saja.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Referensi:
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Ribosome Structure, Function, and Early Evolution.
Nature Reviews Molecular Cell Biology. Diakses pada 2025. Ribosome profiling reveals the what, when, where and how of protein synthesis.
FAQ
1. Apa yang terjadi jika ribosom tidak berfungsi dengan baik?
Jika ribosom tidak berfungsi dengan baik, sel tidak dapat mensintesis protein yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit genetik dan gangguan metabolisme.
2. Apakah ribosom hanya ditemukan pada manusia?
Tidak, ribosom ditemukan di semua sel hidup, termasuk bakteri, tumbuhan, dan hewan. Meskipun struktur dasarnya serupa, terdapat perbedaan kecil antara ribosom eukariotik dan prokariotik.


