Advertisement

Sensing: Definisi, Cara Kerja, dan Contohnya

3 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 Juni 2025

Sensing adalah teknologi penting yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan dunia fisik.

Sensing: Definisi, Cara Kerja, dan ContohnyaSensing: Definisi, Cara Kerja, dan Contohnya

Daftar Isi:

  1. Cara Kerja Sensing
  2. Jenis-Jenis Sensor dalam Sensing
  3. Pemanfaatan Sensing di Berbagai Bidang
  4. Sensing dalam Bidang Kesehatan
  5. Tantangan dan Masa Depan Sensing
  6. Kapan Harus ke Dokter?
  7. Kesimpulan

Sensing adalah proses pendeteksian dan pengukuran stimulus fisik atau kimia dari lingkungan sekitar. Stimulus ini dapat berupa cahaya, suhu, tekanan, suara, gerakan, atau keberadaan zat kimia tertentu. Sensor, sebagai perangkat utama dalam sensing, mengubah stimulus ini menjadi sinyal listrik atau data digital yang dapat diolah dan diinterpretasikan.

Proses ini memungkinkan perangkat atau sistem untuk “merasakan” dan merespons perubahan di lingkungannya.

Cara Kerja Sensing

Proses sensing umumnya melibatkan beberapa tahapan:

  • Deteksi: Sensor mendeteksi perubahan pada parameter fisik atau kimia.
  • Transduksi: Sensor mengubah energi dari stimulus yang terdeteksi menjadi bentuk energi lain, biasanya sinyal listrik.
  • Pengkondisian Sinyal: Sinyal listrik yang dihasilkan diperkuat, difilter, dan disesuaikan agar sesuai untuk pemrosesan lebih lanjut.
  • Pemrosesan: Sinyal diolah untuk menghilangkan noise dan meningkatkan akurasi.
  • Interpretasi: Data yang telah diolah diinterpretasikan untuk menghasilkan informasi yang bermakna.

Mau tahu mengenai teknologi sidik jari? Baca di sini: Sidik Jari: Identitas Unik serta Fungsinya pada Teknologi, Keamanan, dan Privasi

Jenis-Jenis Sensor dalam Sensing

Ada berbagai jenis sensor yang dirancang untuk mendeteksi stimulus yang berbeda:

  • Sensor suhu: Mengukur suhu lingkungan atau objek. Contoh: termistor, termokopel.
  • Sensor cahaya: Mendeteksi intensitas cahaya. Contoh: fotodioda, fototransistor.
  • Sensor tekanan: Mengukur tekanan suatu zat. Contoh: strain gauge, sensor kapasitif.
  • Sensor gerakan: Mendeteksi gerakan atau perubahan posisi. Contoh: akselerometer, giroskop.
  • Sensor kimia: Mendeteksi keberadaan zat kimia tertentu. Contoh: sensor elektrokimia, sensor optik.

Pemanfaatan Sensing di Berbagai Bidang

Teknologi sensing telah merambah berbagai aspek kehidupan, termasuk:

  • Industri: Pemantauan kualitas produk, kontrol proses otomatis, dan deteksi kerusakan mesin.
  • Pertanian: Pengukuran kondisi tanah, pemantauan cuaca, dan pengendalian irigasi.
  • Lingkungan: Pemantauan kualitas udara dan air, deteksi polusi, dan pengukuran radiasi.
  • Transportasi: Sistem navigasi, kontrol stabilitas kendaraan, dan deteksi objek di sekitar kendaraan.
  • Elektronik konsumen: Smartphone, tablet, dan perangkat wearable menggunakan sensor untuk berbagai fungsi, seperti deteksi orientasi, pengukuran aktivitas fisik, dan pengenalan wajah.

Mau tahu teknologi untuk menganalisis kulit jerawat? Baca di sini: SpotScan+: Inovasi Teknologi Terbaru untuk Menganalisis Kulit Berjerawat

Sensing dalam Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, sensing memainkan peran penting dalam diagnosis, pemantauan kondisi pasien, dan pengembangan perangkat medis inovatif.

  • Pemantauan kesehatan: Perangkat wearable seperti smartwatches dan fitness trackers menggunakan sensor untuk mengukur detak jantung, kadar oksigen dalam darah, suhu tubuh, dan aktivitas fisik.
  • Diagnosis penyakit: Sensor digunakan dalam berbagai alat diagnostik, seperti elektrokardiogram (EKG) untuk mendeteksi masalah jantung dan elektroensefalogram (EEG) untuk merekam aktivitas otak.
  • Pengembangan obat: Sensor digunakan untuk menemukan target obat baru, memantau respons obat, dan memahami mekanisme penyakit.
  • Biosensor: Biosensor mendeteksi keberadaan zat kimia atau biologis tertentu dalam sampel biologis, seperti darah atau urine.
  • Pemantauan glukosa: Sensor glukosa digunakan oleh penderita diabetes untuk memantau kadar gula darah mereka secara real-time.

Begini cara menggunakan alat tes gula darah: Alat Tes Gula Darah: Panduan Lengkap untuk Memantau Kesehatan

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun teknologi sensing dapat membantu dalam pemantauan kesehatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan. Sensor bukanlah pengganti diagnosis medis oleh dokter.

Kesimpulan

Sensing adalah teknologi penting yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan dunia fisik. Dengan berbagai jenis sensor dan aplikasi yang terus berkembang, sensing akan terus memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan.

Bila mengalami keluhan kesehatan, tanyakan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
BMJ Publishing. Diakses pada 2025. Sensors in medicine
Science Direct. Diakses pada 2025. Sensor Technology
Nerac Inc. Diakses pada 2025. What is Sensor Technology?