Tes Tubex untuk Mendeteksi Tifus, Ini Penjelasannya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   16 Desember 2020
Tes Tubex untuk Mendeteksi Tifus, Ini PenjelasannyaTes Tubex untuk Mendeteksi Tifus, Ini Penjelasannya

Halodoc, Jakarta – Tifus bisa dideteksi dengan melakukan beberapa pemeriksaan medis, salah satunya tes tubex. Apa itu? Tes tubex merupakan salah satu prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya bakteri Salmonella typhi di dalam tubuh. Bakteri ini merupakan jenis bakteri penyebab tifus alias demam tifoid. 

Tifus merupakan penyakit yang terjadi karena ada infeksi bakteri bernama bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini seringnya mengontaminasi makanan atau minuman. Maka dari itu, risiko penularan bakteri melalui makanan atau air yang dikonsumsi cukup besar. Bakteri penyebab penyakit ini juga bisa menular di lingkungan hidup yang tidak terjaga kebersihannya. 

Baca juga: Tifus Bisa Dicegah dengan Vaksin, Ini Prosedurnya

Penyakit Tifus dan Cara Mendeteksinya 

Tifus bisa menular melalui makanan atau minuman yang sebelumnya sudah terkontaminasi bakteri. Ada beberapa gejala yang bisa menjadi tanda infeksi bakteri Salmonella typhi, mulai dari demam yang meningkat secara bertahap, sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, perasaan tidak enak badan, serta terjadi penurunan berat badan. 

Ada beberapa jenis pemeriksaan medis yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini, salah satunya dengan tes tubex. Tes ini merupakan jenis tes imunologi yang bisa membantu mengetahui keberadaan antibodi Salmonella typhi. Saat terinfeksi bakteri ini, tubuh memang akan menghasilkan antibodi yang bisa dijadikan acuan dalam mendeteksi penyakit. 

Melalui tes tubex, orang yang diduga mengidap tifus akan diambil sampel darahnya untuk dibawa ke laboratorium. Nantinya, keberadaan antibodi Salmonella typhi akan dideteksi melalui sampel darah tersebut. Tes ini dilakukan dengan menggunakan cairan atau partikel khusus yang berwarna. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan sensitivitas dan membantu mendeteksi antibodi tifus. 

Setelah melakukan pemeriksaan tubex dan diketahui positif mengalami tifus, pengobatan perlu segera dilakukan. Salah satu cara pengobatan yang paling efektif dalam menangani tifus adalah terapi antibiotik. Konsumsi antibiotik bisa membantu membunuh bakteri yang masuk ke dalam tubuh, maka dari itu pengobatan ini perlu diberikan sedini mungkin. 

Baca juga: Tifus Bisa Disebabkan oleh Makanan, Benarkah?

Pengidap tifus mungkin harus dirawat di rumah sakit. Namun, jika gejala yang muncul tergolong ringan, perawatan bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Istirahat yang cukup dan konsumsi antibiotik adalah cara pengobatan tifus yang bisa dilakukan di rumah. Biasanya, pengidap penyakit tifus stadium awal membutuhkan pengobatan dengan konsumsi tablet antibiotik selama sekitar 2 minggu. 

Meski tubuh sudah terasa membaik dalam beberapa hari, pastikan untuk tetap mengonsumsi antibiotik sampai habis. Hindari tidak menghabiskan dosis antibiotik yang sudah diberikan. Hal ini penting untuk memastikan bakteri Salmonella typhi sudah benar-benar mati dan lenyap dari tubuh. Selain itu, terapkan juga pola hidup sehat agar pemulihan terjadi lebih cepat. 

Jika kondisi tubuh tidak kunjung membaik atau malah menjadi semakin buruk setelah pengobatan di rumah, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah kondisi tubuh semakin buruk, sebab ada kemungkinan tifus bisa kambuh kembali. Biar risikonya semakin kecil, pastikan untuk selalu beristirahat yang cukup, makan teratur, perbanyak konsumsi air putih, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan menjaga kebersihan. 

Baca juga: Ini Tes untuk Mendeteksi Penyakit Tifus

Cari tahu lebih lanjut seputar tifus dan tes tubex untuk mendeteksinya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi: 
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Typhoid fever.
IDL Biotech. Diakses pada 2020. TUBEX® TF Rapid typhoid detection.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan