Waspadai 4 Penyakit yang Rentan Menyerang Anak Kucing

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   10 November 2020
Waspadai 4 Penyakit yang Rentan Menyerang Anak KucingWaspadai 4 Penyakit yang Rentan Menyerang Anak Kucing

Halodoc, Jakarta - Anak kucing, terutama yang baru lahir rentan terserang penyakit. Hal ini karena anak kucing belum memiliki sistem imun yang kuat seperti kucing dewasa. Sistem imun anak kucing belum terbentuk sempurna dan mudah terserang penyakit. Itulah sebabnya, kamu perlu berhati-hati saat mengasuh anak kucing. 

Hal yang perlu diwaspadai adalah kedatangan kucing liar yang sering membawa penyakit berbahaya. Untuk itu, kamu perlu melindungi kucing peliharaan kamu dari kucing liar yang membawa penyakit. Dengan tetap di dalam rumah, kucing dapat terhindar dari parasit, termasuk kutu, virus, dan bakteri.

Baca juga: Ini Alasan Hewan Kesayangan Harus Divaksin

Berikut ini penyakit yang rentan menyerang anak kucing dan perlu diwaspadai, yaitu:

  • Infeksi Kulit

Saat usia kucing masih di bawah satu tahun, maka imunitas tubuhnya masih lemah. Salah satu penyakit yang rentan dialami anak kucing yaitu infeksi kulit. Penyakit ini dapat diketahui saat kucing terlihat menggaruk-garuk badannya. Penyebab infeksi kulit bermacam-macam, tapi paling sering disebabkan oleh infeksi jamur. 

Jamur ringworm adalah jenis jamur yang sering menjadi penyebab infeksi kulit pada anak kucing. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, maka akan menimbulkan lesi atau kerusakan jaringan kulit.

Infeksi ini sering terjadi di bagian kepala, telinga, hingga badan kucing. Pencegahan yang bisa dilakukan yaitu memandikan kucing dengan sampo atau mengaplikasikan salep khusus kulit kucing. Jika kondisi sudah parah, kucing harus mendapatkan penanganan dokter hewan.

  • Diare

Hal yang menyebabkan anak kucing mengalami diare yaitu virus rotavirus dan adenovirus. Selain itu, anak kucing bisa mengalami diare akibat kesalahan dalam memberi makan. Misalnya, anak kucing diberikan susu untuk manusia yang mengandung laktosa. Padahal, pencernaan kucing tidak mampu menerima zat tersebut dan akhirnya mengakibatkan kucing tersebut diare. 

Cara untuk mengobati diare pada anak kucing dengan memberikan cairan oralit khusus hewan. Obat ini untuk mengganti cairan yang hilang selama diare. Kamu juga perlu melakukan pencegahan supaya anak kucing tidak mudah mengalami diare. Caranya dengan mengatur makanan yang dikonsumsi anak kucing, membersihkan kandang kucing secara rutin, dan mencegah virus yang menyebabkan diare. 

Baca juga: Ketahui Komplikasi Akibat Toksoplasmosis

  • Muntah

Masalah pencernaan lainnya yang rentan dialami anak kucing yaitu muntah. Kondisi muntah yang perlu diwaspadai yaitu ketika anak kucing memuntahkan makanan atau cairan yang berbau. Saat anak kucing memuntahkan makanan atau cairan berbau, kemungkinan terjadi masalah pada pencernaannya.

Hal tersebut bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsinya atau karena adanya virus. Untuk itu, kamu harus teliti saat memberi makan pada anak kucing, karena ada beberapa zat yang tidak cocok bagi pencernaan kucing. 

  • Rabies

Rabies adalah penyakit virus yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang hampir semua mamalia, termasuk kucing, anjing, dan manusia.

Penyakit ini dapat dicegah, namun jika terjadi pada hewan peliharaan kamu maka bisa berakibat fatal. Jika kamu memiliki anak kucing yang mengalami rabies sebaiknya harus segera dibawa ke klinik atau dokter hewan. 

Baca juga: 6 Manfaat Punya Hewan Peliharaan untuk Anak

Pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dilakukan dengan pemberian vaksin, termasuk vaksin rabies. Itulah pentingnya memberikan vaksin untuk hewan peliharaan sebagai bentuk tanggung jawab dan kasih sayang pemilik hewan peliharaan. 

Jika kamu ingin mengetahui mengenai pencegahan ataupun pemberian vaksin untuk hewan peliharaan, kamu dapat bertanya pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Animal Planet. Diakses pada 2020. CATS5 Most Dangerous Cat Diseases
WebMD. Diakses pada 2020. What Can Go Wrong With My Kitten?



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan