Halodoc, Jakarta – Omicron diketahui menimbulkan gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan varian virus sebelumnya.  Varian dari virus penyebab COVID-19 yang tengah mewabah ini, biasanya menimbulkan gejala yang mirip gejala flu biasa, sehingga membuat banyak orang terkecoh dan tidak menyadari bila dirinya terinfeksi omicron.

Tanda-tanda utama dari infeksi virus corona dalam daftar National Health Service (NHS), antara lain demam tinggi, batuk yang baru dan terus menerus, serta hilangnya atau perubahan pada indera penciuman dan perasa. 

Namun, omicron tampaknya menimbulkan gejala yang sedikit berbeda, yaitu pilek, sakit kepala, atau merasa lelah. Bisa dibilang mirip seperti gejala terserang flu. Sementara perubahan pada indra penciuman dan perasa kurang umum terjadi pada omicron. 

Nah, studi baru-baru ini menemukan orang yang terinfeksi omicron juga menunjukkan tanda-tanda pada kulit. Lantas, seperti apa gejalanya?

Gejala Omicron pada Kulit

Sebuah studi dari Inggris yang dipublikasikan oleh ZOE COVID Symptom App membantu menemukan lebih banyak gejala yang terkait dengan virus omicron daripada yang sudah diidentifikasi sebelumnya. Pada studi tersebut, ditemukan bahwa ada semakin banyak orang yang positif mengidap varian omicron yang mengeluhkan masalah kulit. Berikut masalah kulit yang terkait omicron:

1. Jari Kaki COVID

Meskipun bukan termasuk gejala umum yang terdaftar pada situs NHS, COVID toes atau jari kaki COVID diketahui sudah menjadi gejala omicron selama beberapa waktu. Gejala omicron pada kulit ini berupa jari kaki yang tampak merah, ungu, meradang atau terkadang disertai dengan ruam. Jari kaki COVID bisa terasa perih dan gatal, disertai lepuh dan bengkak. 

Gejala omicron pada kulit ini biasanya dilaporkan oleh orang-orang yang pernah terinfeksi varian corona terdahulu, yaitu varian Alpha.

2. Bibir Pecah-pecah dan Nyeri

Karena gejala omicron semakin dibandingkan dengan gejala flu, jadi tidak heran bila gejala seperti bibir pecah-pecah dan nyeri juga bisa muncul saat terinfeksi varian virus tersebut.

3. Kulit Kering

Para ahli di CovidSkinSigns mengungkapkan bahwa banyak warga Inggris yang melaporkan kulit kering yang mirip seperti eksim di leher dan dada mereka. Mereka menjelaskan bahwa ruam tersebut muncul di leher dan bagian depan dada, di tempat yang bisa terpapar sinar matahari. Ruam biasanya berwarna merah muda dan sangat gatal. Gejala omicron pada kulit ini bisa muncul kapan saja selama atau setelah infeksi dan biasanya berlangsung lama.

4. Biang Keringat

Masalah kulit lain yang juga dikaitkan dengan omicron adalah biang keringat. Ruam ini biasanya memengaruhi area kecil, tapi bisa muncul di bagian tubuh mana saja, biasanya di tangan, kaki, dan sikut.

Biang keringat bisa terlihat bergelombang dan terasa gatal. Gejala omicron pada kulit ini bisa berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.

5. Biduran

Masalah kulit lain yang tampaknya juga bisa menjadi pertanda infeksi omicron adalah ruam berupa benjolan di kulit. Gejala omicron ini mirip dengan biduran atau istilah medisnya urtikaria.

6. Ruam Gaya Chilblain

Ruam ini menghasilkan bercak-bercak berwarna ungu atau merah dan menonjol, seperti bentol-bentol pada kulit. Gejala omicron pada kulit ini lebih sering dilaporkan oleh orang yang lebih muda. Meskipun tidak terasa gatal, tapi ruam ini terasa nyeri.

Itulah beberapa gejala omicron yang bisa muncul pada kulit yang perlu kamu waspadai. Bila kamu mengalami masalah kulit tertentu yang mencurigakan, tidak perlu panik. Kamu bisa membicarakannya pada dokter untuk membantu mendiagnosis. 

Nah, untuk mengatasi atau meredakan masalah kulit tersebut, kamu bisa cek kebutuhan obat kulit yang melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

Express. Diakses pada 2022.  Omicron symptoms on your skin: The six signs you could have Covid