Yang Harus Diketahui Jika Melakukan Persalinan Caesar

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Februari 2018
Yang Harus Diketahui Jika Melakukan Persalinan CaesarYang Harus Diketahui Jika Melakukan Persalinan Caesar

Halodoc, Jakarta - Persalinan caesar umumnya dipilih dokter dan ibu ketika adanya problem selama kehamilan. Namun, enggak jarang juga banyak ibu yang memilih persalinan ini karena alasan lainnya. Seperti takut sakit meski bisa melahirkan normal, atau memilih tanggal “cantik” untuk kelahiran Si Kecil

Sebelum memilih caesar, ibu perlu ingat bahwa metode persalinan caesar ini bukan prosedur main-main, lho. Selayaknya operasi besar, ada banyak risiko saat menjalani prosedurnya. Nah, berikut hal-hal yang perlu Ibu tahu bila ingin melakukan persalinan caesar:

Alasan Dilakukan Metode Caesar

Baik persalinan caesar maupun normal, memang punya plus minus masing-masing. Menurut para ahli, bila enggak ada masalah medis tertentu akan lebih baik bila memilih untuk melahirkan secara normal. Sebab banyak manfaat yang bisa diperoleh baik bagi ibu dan Si Kecil. Lalu, kapan sih persalinan caesar harus dilakukan? Nah, berikut penjelasannya:

  • Adanya penurunan suplai darah ke plasenta sebelum kelahiran. Kondisi ini bisa menyebabkan bayi lahir dengan tubuh kecil.
  • Ibu terinfeksi virus HIV.
  • Posisi bayi sungsang.
  • Ukuran panggul ibu kecil sementara bayi terlalu besar.
  • Ibu mengidap penyakit jantung sehingga meningkatkan risiko kelahiran normal karena tekanan darah saat melahirkan.
  • Ada lebih dari satu janin atau kondisi kehamilan yang kompleks. Misalnya, kembar siam.
  • Adanya luka terbuka yang disebabkan infeksi herpes genital yang aktif.

Komplikasi Akibat Metode Caesar

Sebaiknya para ibu enggak menganggap persalinan caesar adalah “cara melahirkan yang mudah”. Sebab ada kalanya operasi caesar akan menyakitkan dan memiliki beberapa risiko bagi ibu dan bayi. Nah, penasaran dengan risikonya?

  1. Risiko pada Ibu
  • Meskipun jarang terjadi, efek samping anestesi bisa membuat sakit kepala parah.
  • Meningkatkan risiko komplikasi pada proses kehamilan selanjutnya. Misalnya, jahitan pada rahim terbuka, plasenta menempel pada rahim, dan kematian janin dalam rahim.
  • Persalinan caesar bisa menyebabkan pembekuan darah di dalam pembuluh darah, khususnya pada bagian kaki atau organ panggul.
  • Ibu yang melakukan caesar biasanya mengalami perdarahan yang lebih parah ketimbang persalinan normal.
  • Dapat menimbulkan cedera pada organ-organ sekitar rahim akibat pembedahan.
  • Risiko infeksi luka yang lebih besar dibandingkan dengan melahirkan normal.
  1. Risiko bagi Bayi
  • Walaupun jarang terjadi, tapi sayatan pada kulit bayi dapat terjadi selama proses pembedahan.
  • Bayi yang lahir melalui persalinan caesar lebih berisiko memiliki gangguan pernafasan. Si Kecil akan bernafas lebih cepat (tidak normal) selama beberapa hari setelah dilahirkan.

Apa yang Harus Dipertimbangkan?

Nah, karena prosedurnya enggak main-main dan berisiko menimbulkan berbagai komplikasi, sebaiknya pertimbangkan berbagai hal ini dengan tim dokter dan serta keluarga besar. Serta pastikan juga kondisi kesehatan sebelum melakukan metode caesar agar dapat menghindari dampak negatifnya. Hal yang harus dipertimbangkan sebelum caesar adalah:

  1. Pemulihannya Lebih Lama

Waktu penyembuhan luka operasi dan rahim akan memakan waktu lama dibandingkan dengan persalinan normal yang hanya butuh enam minggu. Setelah melewati operasi caesar beberapa minggu, kamu akan merasakan nyeri, ketidaknyamanan, dan harus mengonsumsi obat-obatan pereda rasa sakit.

  1. Lebih Sedikit Bakteri Baik

Salah satu keuntungan melahirkan normal, bayi akan terpapar bakteri baik yang hidup di  Miss V kamu. Nah, hal ini penting bagi bayi karena membantu meningkatkan sistem imun bayi. Namun, bayi yang lahir lewat persalinan caesar hanya sedikit terpapar bakteri ini.

  1. Bukan Operasi Kecil

Sama halnya dengan operasi besar lainnya, operasi caesar juga memiliki faktor risiko yang besar. Selain itu, persalinan caesar punya banyak risiko mulai dari infeksi, risiko hysterektomi (pengangkatan rahim), mengurangi fungsi usus, hingga kerusakan kandung kemih.

  1. Bisa Menyelamatkan Bayi

Meski bisa menimbulkan berbagai komplikasi, tapi operasi ini bisa menyelamatkan nyawa bayi dan ibu. Sebab operasi caesar amat diperlukan secara medis ketika kehamilan kamu mengalami masalah.

Nah, agar tak bingung lagi memilih persalinan caesar atau normal, yuk hubungi dokter melalui fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc. Ibu pun bisa bicara dengan dokter kapan saja dan dimana saja berada melalui Chat dan Video/Voice Call. Jadi, ayo download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan