4 Cara Mencegah Demam saat Puasa

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Mei 2019
4 Cara Mencegah Demam saat Puasa4 Cara Mencegah Demam saat Puasa

Halodoc, Jakarta - Masalah kesehatan bisa datang kapan saja tanpa mengenal waktu, termasuk pula di bulan Ramadan. Enggak sedikit orang yang mesti berhadapan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti di demam di bulan puasa ini.

Demam dalam dunia medis merupakan kondisi ketika suhu tubuh berada di atas angka 38 derajat Celsius. Sebenarnya, demam merupakan proses bagian dari proses kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi akibat virus bakteri atau parasit. Tanpa segan, keluhan ini sering menyebabkan gangguan pada tubuh. Seperti kepala pusing, hingga badan terasa lemas.

Pertanyaannya, bagaimana sih cara mencegah demam di bulan puasa? Sebenarnya caranya sih simpel, dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar tubuh tak mudah terserang virus, bakteri, ataupun parasit yang bisa menyebabkan demam. Nah, berikut beberapa cara yang bisa kamu coba.

Baca juga: Amankah Menggunakan Obat Tradisional untuk Mengusir Demam pada Anak?

1. Perhatikan Makanan dan Cairan Tubuh

Sebagian besar tubuh kita terdiri dari cairan. Maka dari itu, cobalah untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dengan mengonsumsi banyak air. Pada dasarnya, orang dewasa memerlukan sekitar dua liter perhari atau setidaknya 8 gelas perhari, atau setara 250 mililiter setiap gelasnya. Jadi, bukan sembarang delapan gelas per hari saja.

Strategi 2–4–2, yaitu minumlah 2 gelas saat sahur dan menjelang imsak. Lalu, 4 gelas dari buka puasa sampai makan malam. Kemudian, 2 gelas lagi saat menjelang tidur.

Nah, agar kesehatan tubuh terjaga dan badan tetap bugar selama puasa, cobalah terapkan pola makan bergizi seimbang. Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Caranya dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Dihindari Saat Menjalankan Ibadah Puasa

2. Rutin Berolahraga

Saat menjalankan ibadah puasa, bukan berarti aktivitas fisik harus disetop. Olahraga memiliki berbagai banyak keistimewaan bagi tubuh, mulai dari membuat tubuh tetap bugar, hingga meningkatkan sistem imun.

Kamu bisa kok tetap berolahraga setelah atau sebelum berbuka. Misalnya, dengan memilih joging. Kamu bisa melakukannya 30 menit sebelum berbuka. Joging punya banyak manfaat lho bagi kesehatan. Rutin berjoging amat baik bagi kesehatan jantung.

Baca juga: Jelang Puasa, Ingat-Ingat Olahraga Ini Bila Ramadan Tiba

3. Istirahat yang Cukup

Ingat, kekurangan tidur bisa membuat kita jadi rentan terserang masalah kesehatan fisik, karena turunnya kualitas sistem imun tubuh. Di samping itu, kekurangan tidur juga bisa menimbulkan masalah psikis, dari menurunkan suasana hati, stres, hingga depresi.

Lalu, berapa sih waktu tidur malam yang ideal? Menurut rekomendasi durasi tidur National Sleep Foundation, usia 1864 tahun setidaknya memerlukan tidur selama 79 jam.

Baca juga: Inilah 5 Cara Simpel untuk Atasi Demam

4. Hindari Faktor Risiko

Demam bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dalam keseharian. Ini bertujuan untuk mengurangi pajanan terhadap penyakit menular yang seringkali menyebabkan demam. Nah, berikut beberapa tipsnya:

  • Cuci tangan bila merasa terpapar dengan benda atau lingkungan yang tidak steril.

  • Jangan sentuh hidung, mulut, dan mata bila tangan dalam keadaan kotor.

  • Hindari penggunaan gelas, botol, air minum, dan peralatan makan dengan orang lain.

  • Kenakan masker bila sedang flu, pilek, atau batuk, atau berada di dekat orang-orang yang mengidap masalah kesehatan tersebut.

  • Selalu bawa tisu basah atau hand sanitizer saat bepergian untuk membersihkan tangan.

  • Cuci tangan dengan cara yang benar menggunakan sabun dan air mengalir.

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan